Semester I 2018, Laba Bersih PT Bukit Asam Tbk Naik 49 Persen

Senin, 23 Juli 2018 18:13 WIB

Mesin keruk batu bara berukuran raksasa di tambang Air Laya milik PT. Bukit Asam Tbk, di Air Laya, Tanjung Enim, Sumatera Selatan. TEMPO/Parliza Hendawan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Perusahaan PT Bukit Asam Tbk Suherman mengatakan perseroan meraih laba bersih sebesar Rp 2,58 Triliun.

Baca: Genjot Likuiditas Saham, Bukit Asam Lakukan Stock Split

"Laba bersih perseroan semester I 2018 tercatat sebesar Rp 2,58 Triliun atau 49 persen dari semester I 2017 yang hanya sebesar Rp 1,72 Triliun," kata Suherman dalam keterangan tertulis, Senin, 23 Juli 2018.
Menurut Suherman dengan begitu laba per lembar saham PT Bukit Asam Tbk meningkat dari Rp 164 pada semester I 2017 menjadi sebesar Rp 244 pada semester I 2018. Dengan rasio profitabilitas, yaitu Gross Profit Margin (GPM) 42 persen pada semester I 2018, sedangkan pada semester I 2017 sebesar 37 persen.
Operating Profit Margin (OPM) tercatat 33 persen pada semester I 2018, sedangkan sedangkan 28 persen pada periode yang sama tahun lalu. Net Profit Margin (NPM) semester I 2018 tercatat 24 persen.
Suherman mengatakan total aset terbukukan Rp 20,63 triliun dengan total kewajiban Rp 7,68 triliun. Perseroan membukukan aset per 30 Juni 2018 sebesar Rp 20,63 Triliun, dengan komposisi terbesar pada aset tetap 29 persen, kas dan setara kas 22 persen serta piutang usaha 17 persen.
"Apabila dibandingkan dengan per 31 Desember 2017, peningkatan signifikan terjadi pada kas dan setara kas yaitu sebesar 28 persen atau Rp 1 triliun," kata Suherman.
Sedangkan untuk komposisi liabilitas per 30 Juni 2018 sekitar 50 persen merupakan liabilitas jangka pendek yang menunjukkan penurunan signifikan, yaitu sebesar Rp 658 Miliar atau 15 persen dibandingkan per 31 Desember 2017.
Lebih lanjut Suherman mengatakan arus kas dari aktivitas operasi sebesar Rp 4,45 triliun dan arus kas dari aktivitas pendanaan sebesar Rp 3,32 Triliun. Arus kas dari aktivitas operasi menunjukkan peningkatan tajam dibandingkan semester I 2017.
"Peningkatan tersebut dipicu oleh penerimaan dari pelanggan yang naik sebesar Rp 4,19 Triliun atau 57 persen," ujar Suherman.
Suherman mengatakan untuk arus kas dari aktivitas pendanaan semester I 2018 mengalami kenaikan sebesar Rp 1,53 Triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Hal tersebut disebabkan karena adanya pembayaran dividen PT Bukit Asam kepada para pemegang saham sebesar Rp 3,36 triliun.

Berita terkait

Dugaan Korupsi Dana Pensiun PT Bukit Asam, Kejati DKI Jakarta Kembali Tetapkan Satu Tersangka

10 hari lalu

Dugaan Korupsi Dana Pensiun PT Bukit Asam, Kejati DKI Jakarta Kembali Tetapkan Satu Tersangka

Total tersangka dugaan korupsi pengelolaan dana pensiun PT Bukit Asam yang telah ditahan oleh penyidik sebanyak enam orang.

Baca Selengkapnya

Eks Dirut PT Bukit Asam Tbk Milawarma Divonis Bebas oleh PN Palembang, Ini Jejak Kasusnya

31 hari lalu

Eks Dirut PT Bukit Asam Tbk Milawarma Divonis Bebas oleh PN Palembang, Ini Jejak Kasusnya

Eks Dirut PT Bukit Asam Tbk periode 2011-2016 Milawarman divonis bebas dalam kasus dugaan korupsi akuisisi saham milik PT Satria Bahana Sarana (SBS).

Baca Selengkapnya

Terkini: Alasan Prabowo-Gibran akan Dilantik di IKN, Mengapa Petinggi PT Bukit Asam Divonis Bebas?

33 hari lalu

Terkini: Alasan Prabowo-Gibran akan Dilantik di IKN, Mengapa Petinggi PT Bukit Asam Divonis Bebas?

Berita terkini: Alasan Prabowo-Gibran akan dilantik di IKN, mengapa petinggi PT Bukit Asam divonis bebas?

Baca Selengkapnya

Perjalanan Kasus Petinggi PT Bukit Asam, Dituntut 19 Tahun hingga Vonis Bebas

33 hari lalu

Perjalanan Kasus Petinggi PT Bukit Asam, Dituntut 19 Tahun hingga Vonis Bebas

Ini perjalanan kasus petinggi PT Bukit Asam (PTBA) yang sempat terjerat kasus dan dituntut 19 tahun penjara namun divonis bebas majelis hakim.

Baca Selengkapnya

Empat Mantan Petinggi PT Bukit Asam Divonis Bebas, Ini Pertimbangan Hakim

33 hari lalu

Empat Mantan Petinggi PT Bukit Asam Divonis Bebas, Ini Pertimbangan Hakim

Empat mantan petinggi PT Bukit Asam divonis bebas oleh majelis hakim tindak pidana korupsi Pengadilan Negeri Palembang. Ini pertimbangan hakim.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Cara Menghitung THR Karyawan Tetap, Lepas dan Kontrak, Daftar Barang Impor Bawaan Penumpang yang Dibatasi Pemerintah

48 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Cara Menghitung THR Karyawan Tetap, Lepas dan Kontrak, Daftar Barang Impor Bawaan Penumpang yang Dibatasi Pemerintah

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Minggu, 17 Februari 2024 antara lain tentang cara menghitung THR lebaran karyawan.

Baca Selengkapnya

Bekas Dirut PT Bukit Asam Dituntut 19 Tahun Penjara, Ini Tanggapan Kuasa Hukum

50 hari lalu

Bekas Dirut PT Bukit Asam Dituntut 19 Tahun Penjara, Ini Tanggapan Kuasa Hukum

Bekas Direktur Utama PT Bukit Asam dituntut 19 tahun bui di kasus akuisisi saham yang merugikan negara Rp 162 miliar.

Baca Selengkapnya

Sidang Akuisisi Kontraktor Tambang oleh PTBA, Saksi: SBS Sangat Layak Dibeli

26 Januari 2024

Sidang Akuisisi Kontraktor Tambang oleh PTBA, Saksi: SBS Sangat Layak Dibeli

Sidang dugaan korupsi akuisisi kontraktor tambang oleh PTBA (PT Bukit Asam Tbk) berlanjut di PN Palembang. Konsultan beberkan rencana akuisisi.

Baca Selengkapnya

Sidang Kasus Korupsi PT Bukit Asam, Saksi Jelaskan Alasan Akuisisi PT SBS

16 Januari 2024

Sidang Kasus Korupsi PT Bukit Asam, Saksi Jelaskan Alasan Akuisisi PT SBS

Pengadilan Tipikor Palembang menggelar sidang dugaan korupsi akuisisi saham PT Satria Bahana Sarana (PT SBS) oleh PT Bukit Asam.

Baca Selengkapnya

Bidik 41 Juta Ton Produksi Batu Bara Akhir 2023, PTBA: Angka Ini Bisa Tercapai

27 November 2023

Bidik 41 Juta Ton Produksi Batu Bara Akhir 2023, PTBA: Angka Ini Bisa Tercapai

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menargetkan produksi batu bara mencapai 41 juta ton hingga akhir tahun 2023.

Baca Selengkapnya