Nilai Tukar Rupiah Diprediksi Melemah Terbatas Hari Ini

Kamis, 19 Juli 2018 09:39 WIB

Aktivitas penukaran mata uang asing di kawasan Kwitang, Jakarta, 8 Mei 2018. Nilai tukar rupiah berakhir melemah 51 poin atau 0,36% di Rp14.052 per dolar AS seiring pergerakan IHSG pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (8/5/2018). TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Senior Analyst CSA Research Institute Reza Priyambada memprediksi nilai tukar rupiah melemah terbatas hari ini, Kamis, 19 Juli 2019. Reza memperkirakan rupiah bergerak di kisaran Rp 14.407 - Rp 14.395.

Baca juga:
Tensi Perang Dagang Mereda, Rupiah Diprediksi Bakal Menguat

"Pertahanan rupiah di teritori positif tampaknya tidak mampu bertahan lebih lama seiring mulai adanya sentimen negatif dari menguatnya laju dolar Amerika Serikat," kata Reza dalam keterangan tertulis, Kamis, 19 Juli 2018.

Reza mengatakan adanya sentimen tersebut dikhawatirkan dapat membuka peluang pelemahan lebih lanjut, seiring belum adanya sentimen yang signifikan dapat membuat laju rupiah bertahan di zona hijaunya.

Simak pula: Rupiah Diprediksi Menguat di Rp 14.379 - Rp 14.368 Hari Ini

Menurut Reza, adanya Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) yang sementara ini diperkirakan tetap mempertahankan suku bunganya diharapkan dapat menahan pelemahan rupiah lebih lanjut.

"Jika tidak, waspadai berbagai sentimen yang dapat membuat rupiah kembali melemah," kata Reza.

Dalam situs resmi Bank Indonesia, Jakarta Interbank Spot Dollar Rate atau JISDOR mencatat nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berada di angka Rp 14.406 pada penutupan Rabu 18 Juli 2018. Angka tersebut menunjukkan pelemahan 15 poin dari nilai sebelumnya, yaitu Rp 14.391 pada penutupan Selasa, 15 Juli 2018.

Sedangkan pada 18 Juli 2018, kurs jual US$ 1 terhadap rupiah, yaitu Rp 14.478 dan kurs beli Rp 14.334.

Analis Pasar Uang Bank Mandiri Reny Eka Putri juga memperkirakan rupiah melemah. Reny memprediksi rupiah akan bergerak di kisaran Rp 14.372 - Rp 14.422.

"(Nilai tukar rupiah) akan melemah terbatas karena sentimen domestik sebenarnya masih cukup positif, namun pasar juga merespon testimoni Powell (Jerome Powell Chairman Federal Reserve) yang menyatakan akan menaikkan tingkat suku bunga AS lebih agresif tahun ini," kata Reny saat dihubungi.

Berita terkait

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

7 jam lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

9 jam lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

2 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

3 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

3 hari lalu

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini masih akan menguat pada rentang Rp 16.110 - Rp 16.180. Pasar merespons kemenangan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

3 hari lalu

Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

Rupiah bergerak stabil seiring pasar respons positif kenaikan BI Rate.

Baca Selengkapnya

Gubernur BI Prediksi Suku Bunga The Fed Turun per Desember 2024: Bisa Mundur ke 2025

4 hari lalu

Gubernur BI Prediksi Suku Bunga The Fed Turun per Desember 2024: Bisa Mundur ke 2025

Gubernur Bank Indonesia atau BI Perry Warjiyo membeberkan asumsi arah penurunan suku bunga acuan The Fed atau Fed Fund Rate (FFR).

Baca Selengkapnya

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

4 hari lalu

BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Bank Mandiri: Penting di Tengah Ketidakpastian dan Fluktuasi Global

Bank Mandiri merespons soal kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI).

Baca Selengkapnya

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

4 hari lalu

Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

BI memperkuat bauran kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya