Kasus Suap PLN Diselidiki, Bagaimana Nasib Proyek PLTU Riau 1?

Rabu, 18 Juli 2018 11:38 WIB

21_ekbis_pltumuluttambang

TEMPO.CO, Pekanbaru - Bergulirnya penyelidikan kasus suap terkait PT PLN (Persero) secara tak langsung membuat publik bertanya-tanya bagaimana kondisi proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Riau 1 saat ini.

Baca: Rizal Ramli Sebut PLN Rugi karena Jokowi Tidak Dengar Nasihatnya

PT PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau menyatakan tidak bisa memberikan informasi lebih detail soal kelanjutan proyek PLTU Riau 1, yang saat ini sedang disorot karena adanya penangkapan suap terkait proyek tersebut.

Deputi Manajer Hukum dan Humas PLN Riau Kepri Tajuddin Nur mengatakan pihaknya memang tidak bisa memberikan informasi, karena hal itu sepenuhnya kewenangan pusat. "Kami mohon maaf tidak bisa menjawab, karena domainnya dari PLN Pusat," katanya, Selasa, 17 Juli 2018. Dia menambahkan pekerjaan proyek PLTU Riau 1 yang saat ini sedang ramai, juga menjadi kewenangan PLN Pusat.

Baca: Kasus PLN, Ini Profil PLTU Riau - 1

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Direktur Utama PT PLN Sofyan Basir mengatakan menunda sementara pembangunan PLTU Riau 1 karena terhambat permasalahan hukum. "Pengerjaan pembangunan akan ditunda sementara sampai kasus hukumnya selesai," katanya dalam konferensi pers, Selasa, 17 Juli 2017.

Terkait dengan pergantian konsorsium, hal tersebut nantinya berada di wewenang PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB) selaku penunjukan langsung dari PT PLN. Kalaupun akan dimulai dari awal, tidak akan memakan waktu lama karena semua kesiapan sudah terlaksana. Sebelumnya, Dirut PLN menyebutkan nilai total investasi PLTU Riau 1 tersebut sebesar US$ 900 juta. "Proyek ini dijalankan konsorsium dan anak perusahaan PJB, nilai investasinya kira-kira sebesar US$ 900 juta," ucapnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ego Syahrial mengatakan kasus suap proyek PLTU Riau -1 tidak mempengaruhi kinerja megaproyek 35 ribu megawatt. "Saya rasa tidak mempengaruhi megaproyek 35 ribu MW. Selain itu, proyek tetap bisa dijalankan," katanya.

Ego mengatakan belum ada arahan khusus dari Menteri ESDM Ignasius Jonan terkait dengan kasus suap tersebut. "Kami belum mendalami proyek tersebut, juga belum ada arahan khusus dari Menteri," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan kelanjutan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap Mulut Tambang (PLTU MT) Riau-1 akan dihentikan sementara, menyusul mencuatnya kasus dugaan suap yang melibatkan Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih dan pemegang saham Blackgold Natural Resources Limited, Johannes B. Kotjo.

Pengembangan proyek PLTU Riau-1 ini melalui penunjukan langsung kepada anak usaha PLN, PJB. Di mana PJB diberikan kewenangan untuk mencari mitra dalam pengerjaannya dengan kepemilikan mayoritas berada di tangan PJB 51 persen dan 49 persen sisanya dimiliki konsorsium PT Samantaka Batubara dan China Huadian Engineering Co., Ltd.

Nantinya PLTU Riau 1 akan memiliki kapasitas 2x300 megawatt (MW) dengan nilai investasi US$ 900 juta. Menurut RUPTL 2018-2027, proyek yang di antaranya digarap oleh anak usaha PLN ini dijadwalkan beroperasi pada 2024.

BISNIS

Berita terkait

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

1 hari lalu

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

Badan Geologi ESDM membeberkan analisis tentang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

2 hari lalu

Kawasan Mandalika Terlistriki Energi Hijau, Beli REC dari PLN

PLN NTB meneken Perjanjian Jual Beli Sertifikat Energi Terbarukan dengan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika.

Baca Selengkapnya

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

2 hari lalu

Setelah Harvey Moeis, Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Kasus Korupsi Timah Termasuk Pejabat Pemerintahan Bangka Belitung

Usai Harvey Moeis, Kejagung kembali menetapkan lima tersangka kasus tindak pidana korupsi PT Timah Tbk tahun 2015 sampai 2022.

Baca Selengkapnya

ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

3 hari lalu

ITPLN Perpanjang Waktu Penerimaan Calon Mahasiswa

Institut Teknologi PLN (ITPLN) mengumumkan perpanjangan masa penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025 hingga 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

PLN Pulihkan Pasokan Listrik Pascaerupsi Gunung Ruang

3 hari lalu

PLN Pulihkan Pasokan Listrik Pascaerupsi Gunung Ruang

PT PLN (Persero) berhasil memulihkan pasokan listrik Pulau Tagulandang yang terdampak erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro Sulawesi Utara

Baca Selengkapnya

Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile

4 hari lalu

Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile

Kompetisi profesional kasta tertinggi di Indonesia yaitu PLN Mobile Proliga 2024 siap digelar mulai 25 April 2024. Untuk memudahkan pecinta voli yang ingin menonton langsung gelaran ini di lokasi pertandingan, tiket pertandingan dapat dibeli melalui aplikasi PLN Mobile.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

5 hari lalu

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

Pemerintah memberikan insentif Rp10 juta kepada pemilik sepeda motor berbahan bakar bensin yang mengkonversi mesinnya menjadi motor listrik.

Baca Selengkapnya

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

5 hari lalu

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.

Baca Selengkapnya

PLN Dukung Pengembangan Voli di Indonesia Lewat PLN Mobile Proliga 2024

6 hari lalu

PLN Dukung Pengembangan Voli di Indonesia Lewat PLN Mobile Proliga 2024

Perseroan berharap pelaksanaan liga voli profesional tersebut akan mampu mencetak atlet-atlet voli Indonesia berkelas dunia.

Baca Selengkapnya

Nonton Liga Voli PLN Bisa Dapat Voucher Token Listrik

6 hari lalu

Nonton Liga Voli PLN Bisa Dapat Voucher Token Listrik

PT PLN (Persero) mendukung ajang kompetisi voli PLN Mobile Proliga 2024. Penonton bisa dapat voucher token listrik.

Baca Selengkapnya