Proyek Jembatan Timbang Mulai Dialihkan ke Swasta

Rabu, 18 Juli 2018 07:00 WIB

Pengaktifan kembali jembatan timbang Balonggong oleh menteri perhubungan Budi Karya Sumadi. TEMPO/Vindry Florentin

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan mulai gencar mengalihkan pengelolaan Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) atau jembatan timbang pada pengusaha swasta. Pengoperasian alat pendeteksi kelebihan muatan itu dianggap lebih optimal jika ditangani badan usaha.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya masih harus menyusun regulasi terkait alih kelola jembatan timbang. Kementerian menargetkan 43 UPPKB bisa beroperasi penuh pada September mendatang. "Kalau bisa semuanya (diserahkan ke swasta), tapi tentu berangsur-angsur karena regulasinya belum padu," ujar Budi di Jakarta, Selasa 17 Juli 2018.

Baca juga: Jembatan Timbang Akan Dipasang di Tol Jakarta-Cikampek

Revitalisasi jembatan timbang digalakkan untuk meminimalisir kerusakan jalan akibat lalu lintas angkutan barang yang melebihi kapasitas. Menurut Budi, negara harus menggelontorkan sekitar Rp 43 triliun per tahun untuk biaya perbaikan jalan. Padahal, anggaran perbaikan jalan hanya berkisar Rp 26 triliun.

Budi mengaku lebih mempercayakan jembatan timbang pada badan usaha, daripada oleh otoritas daerah. Praktik pungutan liar pun bisa dinihilkan karena pengelola jembatan sudah mendapat untung dari skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU). "Selama ini masuk kantong sendiri, sampai-sampai operator jembatan timbang disebut sebagai jabatan paling enak di pemda," katanya.

Advertising
Advertising

Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi, mengatakan revitalisasi dua jembatan timbang, yaitu di Provinsi Riau dan Provinsi Palembang, sudah disandingkan program preservasi jalan yang tengah dilelangkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. "Kami sudah ada nota kesepakatan, nanti swasta (pemenang proyek jalan) bisa mengembangkan jembatan timbang di situ dengan konsesi 15-20 tahun," kata dia.

Baca juga: Bojonegoro dan Lamongan Minta Jembatan Timbang Diaktifkan

Meski memiliki 131 unit jembatan timbang yang sebagian besar diserahterimakan dari pemda, kementerian belum bisa mengoperasikan seluruhnya. "Banyak yang sudah tak sesuai kondisi jalan dan butuh relokasi. Di Medan, misalnya, ada UPPKB di pertigaan jalan sehingga macet."

Direktur Prasarana Ditjen Perhubungan Darat, Jujun Endah Wahyuningrum, menyebutkan adanya 10 UPPKB yang masih ditangani pemda, namun akan diambilalih kementerian. Jembatan timbang, saat ini dikelola pemerintah dengan bantuan pihak ketiga, seperti PT Surveyor Indonesia (persero). "Tahun depan ditargetkan sudah 92 UPPKB beroperasi dan ada treatment digital," katanya pada Tempo.

Direktur Preservasi Jalan Kementerian PU, Hedy Rahadian, memastikan banyak badan usaha yang tertarik mengelola jembatan timbang, jika ditinjau dari lelang paket preservasi jalan. Namun, dia menolak membeberkan pihak swasta mana saja yang sudah mengajukan diri.

"Kontraknya baru ada tahun depan lah. Lelang jalan tol juga biasanya paling cepat (selesai) 6 bulan, intinya iya banyak yang menjajaki," kata Hedy.

Berita terkait

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

2 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

7 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

12 hari lalu

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.

Baca Selengkapnya

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

12 hari lalu

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

Setelah Lebaran 2024, gelombang arus balik memulai perjalanan banyak orang kembali ke perantauan

Baca Selengkapnya

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

13 hari lalu

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberangkatkan peserta arus balik gratis Lebaran 2024 dengan 160 bus.

Baca Selengkapnya

Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

15 hari lalu

Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

Loading pengiriman sepeda motor, masuk ke truk, dan diberangkatkan sekitar pukul 14.00 menuju ke Terminal Pulo Gadung.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Siapkan 3 Armada Kapal Rute Panjang-Ciwandan untuk Arus Balik Lebaran

15 hari lalu

Kemenhub Siapkan 3 Armada Kapal Rute Panjang-Ciwandan untuk Arus Balik Lebaran

Kapal tersebut diperuntukkan bagi kendaraan sepeda motor dan mobil kecil. Sedangkan selama arus balik, truk 3 sumbu untuk sementara tak diperbolehkan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

15 hari lalu

Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

Salah satu instruksinya yakni mempercepat dikeluarkannya Surat Perintah Berlayar (SPB) kapal.

Baca Selengkapnya

Menhub Tinjau Persiapan Arus Balik di Bandara Soekarno-Hatta

15 hari lalu

Menhub Tinjau Persiapan Arus Balik di Bandara Soekarno-Hatta

AirNav Indonesia diminta untuk mengoptimalkan runway ketiga di Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek Diduga karena Sopir Mengantuk

20 hari lalu

Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek Diduga karena Sopir Mengantuk

Kecelakaan di ruas Tol Jakarta-Cikampek selama arus mudik lebaran diduga karena sopir mengantuk.

Baca Selengkapnya