Sri Mulyani: Defisit Anggaran 0,75 Persen di Semester I 2018

Selasa, 17 Juli 2018 20:34 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani (kedua kanan) berjabat tangan dengan Ketua DPR Bambang Soesatyo (kiri) seusai rapat paripurna ke-30 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 12 Juli 2018. Rapat paripurna tersebut mengagendakan penyampaian Laporan Hasil Pembahasan Pembicaraan RAPBN 2019 dan RKP 2019 oleh Banggar DPR. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan defisit anggaran semester I sebesar 0,75 persen terhadap produk domestik bruto (PDB). Menurut Sri Mulyani, defisit tersebut jauh lebih kecil dibanding dua tahun lalu.

"Untuk defisit semester I adalah sebesar 0,75 persen dari PDB. Kalau Ibu dan Bapak sekalian liat, angka ini jauh lebih kecil dari tahun lalu, yang 1,29 persen 2017, dan semester I 2016, yaitu 1,82 persen dari PDB," ujarnya di ruang rapat Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat, Jakarta, Selasa, 17 Juli 2018.

Sri Mulyani mengatakan defisit anggaran semester I 2018 turun menjadi Rp 110,6 triliun. Sedangkan realisasi sisa lebih perhitungan anggaran (silpa) naik dari dua tahun sebelumya, yaitu Rp 65,7 triliun.

Baca: Kemiskinan 9,82 Persen, Sri Mulyani: First Time in History

Adapun kalau dilihat dari keseimbangan primer, kata Sri Mulyani, juga terlihat hal yang sangat baik. Keseimbangan primer hingga semester I masih bisa membukukan surplus Rp 10 triliun.

Advertising
Advertising

"Tahun lalu defisit keseimbangan primernya Juni sudah defisit keseimbangan primernya mencapai Rp 68,2 triliun. Jadi artinya perbaiknnya mencapai lebih Rp 78 triliun," ucap Sri Mulyani.

Baca: Dorong Penerimaan Negara, Ini Cara Sri Mulyani Genjot Rasio Pajak

Pada 2016, keseimbangan premier negatif mencapai Rp 143,4 triliun. Silpa pada 2016 sebesar Rp 45,9 triliun, sementara pada 2017 senilai Rp 34,3 triliun.

Sri Mulyani mengatakan pendapatan negara pada semester I sebesar Rp 833,4 triliun. Hal tersebut terbagi atas pendapatan dalam negeri dari pajak dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) Rp 830,3 triliun. Nilai itu terbagi dari penerimaan pajak Rp 653,5 triliun atau 40,4 persen terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). PNBP sebesar Rp 176,8 persen atau 64,2 persen terhadap APBN.

Sedangkan pada penerimaan hibah Rp 3,1 triliun serta belanja negara semester I 2018 sebesar Rp 944 triliun. Nilai tersebut merupakan 42,5 persen dari APBN.

Berita terkait

Buku Biografi Sri Mulyani Diluncurkan Menjelang Akhir Jabatan, Ini Alasannya

28 menit lalu

Buku Biografi Sri Mulyani Diluncurkan Menjelang Akhir Jabatan, Ini Alasannya

Buku biografi Menteri Keuangan Sri Mulyani diluncurkan menjelang akhir jabatannya. Sebagai dokumentasi berbagai pemikiran mereformasi Kemenkeu.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Teken Instrumen Multilateral OECD untuk Hindari Penggerusan Basis Pajak

57 menit lalu

Sri Mulyani Teken Instrumen Multilateral OECD untuk Hindari Penggerusan Basis Pajak

Sri Mulyanimenandatangani instrumen multilateral Subject to Tax Rule (STTR) bersama Sekjen OECD guna menghindari penggerusan basis pajak.

Baca Selengkapnya

PPN Tahun Depan Naik 12 Persen? Ketua Banggar DPR Sarankan Prabowo Membahasnya Lebih Dulu

11 jam lalu

PPN Tahun Depan Naik 12 Persen? Ketua Banggar DPR Sarankan Prabowo Membahasnya Lebih Dulu

PPN mulai 1 Januari 2015 naik 12 persen, sehingga Ketua Banggar DPR menyarankan pemerintahan Prabowo membahasnya karena pelemahan daya beli masyarakat

Baca Selengkapnya

Menkeu Pangkas Tarif Ekspor Kelapa Sawit, Pengusaha Berharap Industri Bisa Bangkit

15 jam lalu

Menkeu Pangkas Tarif Ekspor Kelapa Sawit, Pengusaha Berharap Industri Bisa Bangkit

Gapki berharap ekspor kelapa sawit dan produk turunannya bisa segera naik setelah pemerintah memangkas pungutan ekspor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bongkar Penyebab Kebocoran Data NPWP: Karena Keteledoran Password

18 jam lalu

Jokowi Bongkar Penyebab Kebocoran Data NPWP: Karena Keteledoran Password

Jokowi buka suara terkait penyebab kebocoran data NPWP. Sebut karena ada keteledoran password.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Kadin Munaslub Ungkit Penyelenggaraan Munas di Kendari, Jokowi Sebut Data NPWP Bocor karena Keteledoran

19 jam lalu

Terkini Bisnis: Kadin Munaslub Ungkit Penyelenggaraan Munas di Kendari, Jokowi Sebut Data NPWP Bocor karena Keteledoran

Kadin Indonesia versi Munaslub mengungkit keterlibatan Presiden Jokowi dan BIN saat Munas Kadin 2021 silam.

Baca Selengkapnya

Data NPWP Bocor: Presiden Jokowi Sebut Soal Keteledoran, Sri Mulyani Minta DJP Mengevaluasi

23 jam lalu

Data NPWP Bocor: Presiden Jokowi Sebut Soal Keteledoran, Sri Mulyani Minta DJP Mengevaluasi

Tak tanggung-tanggung, di antara 6 juta data NPWP yang diretas, termasuk milik Presiden Jokowi, Gibran, Kaesang, Sri Mulyani sampai Menko Airlangga.

Baca Selengkapnya

The Fed Pangkas Suku Bunga, Sri Mulyani: Dampaknya Terhadap Ekonomi Diharapkan Positif

1 hari lalu

The Fed Pangkas Suku Bunga, Sri Mulyani: Dampaknya Terhadap Ekonomi Diharapkan Positif

Sri Mulyani menanggapi langkah bank sentral Amerika Serikat atau The Fed untuk memangkas suku bunga sebanyak 50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Ketua Banggar DPR Doakan Sri Mulyani Tetap di Pemerintahan, Ini Respons Menkeu

1 hari lalu

Ketua Banggar DPR Doakan Sri Mulyani Tetap di Pemerintahan, Ini Respons Menkeu

Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah mendoakan agar Menteri Keuangan Sri Mulyani tetap berada di pemerintahan.

Baca Selengkapnya

NPWP Jokowi dan Sri Mulyani Diduga Bocor dan Diperjualbelikan serta Gempa Bandung Merusak Hingga Garut di Top 3 Tekno

1 hari lalu

NPWP Jokowi dan Sri Mulyani Diduga Bocor dan Diperjualbelikan serta Gempa Bandung Merusak Hingga Garut di Top 3 Tekno

Topik tentang 6 juta data NPWP, termasuk milik Jokowi dan Sri Mulyani, diduga dijual seharga Rp 150 juta menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya