Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dorong Penerimaan Negara, Ini Cara Sri Mulyani Genjot Rasio Pajak

image-gnews
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyerahkan berkas tanggapan pemerintah kepada pimpinan sidang Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan usai Rapat Paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 31 Mei 2018. Rapat paripurna tersebut beragendakan mendengarkan tanggapam pemerintah atas pandangan Fraksi - Fraksi terkait dengan kerangka Ekonomi Makro dan Pokok - Pokok Kebijakan Fiskal RAPBN tahun Anggaran 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyerahkan berkas tanggapan pemerintah kepada pimpinan sidang Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan usai Rapat Paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 31 Mei 2018. Rapat paripurna tersebut beragendakan mendengarkan tanggapam pemerintah atas pandangan Fraksi - Fraksi terkait dengan kerangka Ekonomi Makro dan Pokok - Pokok Kebijakan Fiskal RAPBN tahun Anggaran 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan pemerintah terus berkomitmen untuk meningkatkan rasio pajak (tax ratio). Caranya dengan melaksanakan kebijakan di bidang perpajakan, penyempurnaan berbagai aturan perpajakan, serta peningkatan kapasitas organisasi.

Baca: Dirjen Pajak: Pengenaan Pajak Harta Warisan Masih Wacana

"Pemerintah akan terus meningkatkan penerimaan perpajakan untuk mendukung pembangunan dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," ujar Sri Mulyani saat berpidato dalam Sidang Paripurna DPR, Selasa, 17 Juli 2018. Hal itu disampaikan saat memberikan tanggapan atas pendapat mengenai perpajakan yang disampaikan fraksi-fraksi di DPR atas laporan kinerja APBN 2017.

Sri Mulyani menjelaskan, pemerintah akan melakukan intensifikasi, ekstensifikasi, penegakan hukum, pemeriksaan, dan penagihan pajak. Hal ini dilakukan sembari terus melakukan reformasi perpajakan baik terkait aspek Sumber Daya Manusia (SDM) maupun Teknologi Informasi (TI). Selain itu, pemerintah akan melakukan evaluasi dan perbaikan atas proses bisnis dan tata usaha perpajakan.

Baca: Turunkan PPh Final, Sri Mulyani Berharap UMKM Patuh Bayar Pajak

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemerintah, kata Sri Mulyani, juga secara terus menerus berupaya agar target penerimaan pajak dapat tercapai. "Salah satunya melalui kerjasama internasional dalam rangka menghimpun data melalui mekanisme Automatic Exchange of Information (AoEI)," ucapnya.

Selain itu, dalam rangka pembenahan realisasi Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP), Kementerian Keuangan bakal melakukan evaluasi dan pengembangan atas sistem informasi, penguatan fungsi pengawasan, penegasan objek PNBP, serta tugas dan fungsi pengelola PNBP.

"Dalam rangka perumusan kebijakan terkait PNBP, pemerintah melakukan beberapa upaya antara lain melakukan evaluasi atas regulasi tarif PNBP secara berkala, memantau potensi PNBP pada Kementerian/Lembaga, serta melakukan konsultasi publik sebelum penyusunan dan penetapan kebijakan baru," kata Sri Mulyani.

Pada 2017, tax ratio pajak nonmigas adalah 8,1 persen, sedangkan tax ratio pajak nonmigas plus PPh migas adalah 8,4 persen.

Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Robert Pakpahan sebelumnya menargetkan pertumbuhan penerimaan pajak hingga akhir 2018 bisa menyentuh level 17-18 persen. "Dengan begitu pendapatan negara cukup aman bisa 100 persen," ujar Robert di Gedung Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, pekan lalu.

Keyakinannya itu ditunjang dengan fakta bahwa hingga akhir semester I 2018, pertumbuhan penerimaan pajak bisa mencapai 14 persen. "Itu kan angka yang cukup bagus ketimbang tahun lalu." Kata Robert, penerimaan pajak pada semester I 2018 mencapai Rp 581,54 triliun atau sekitar 40,84 persen dari target penerimaan pajak tahun ini yaitu Rp 1.424 triliun.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono Nyanyi Bersama Menghitung Hari Menjelang Purna Tugas

2 hari lalu

Duet menteri Kabinet Jokowi, Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono, menyanyikan lagu 'Menghitung Hari' di auditorium Kementerian PUPR, Kamis, 10 Oktober 2024. TEMPO/Ilona
Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono Nyanyi Bersama Menghitung Hari Menjelang Purna Tugas

Menuju purna tugas, Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bernyanyi bersama lagu Menghitung Hari.


Di Ujung Masa Jabatannya Sri Mulyani Nyanyi Lagu Menghitung Hari, Begini Liriknya

2 hari lalu

Duet menteri Kabinet Jokowi, Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono, menyanyikan lagu 'Menghitung Hari' di auditorium Kementerian PUPR, Kamis, 10 Oktober 2024. TEMPO/Ilona
Di Ujung Masa Jabatannya Sri Mulyani Nyanyi Lagu Menghitung Hari, Begini Liriknya

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyanyikan lagu Menghitung Hari di ujung masa jabatannya. Begini lirik lagu ini.


DJP Kementerian Keuangan: Target Penerimaan Pajak 2025 Tumbuh 13,9 Persen

2 hari lalu

Gedung Direktorat Jenderal Pajak di Jakarta. Dok. Kemenkeu
DJP Kementerian Keuangan: Target Penerimaan Pajak 2025 Tumbuh 13,9 Persen

Pertumbuhan pajak pada 2025 akan ditopang pertumbuhan penerimaan PPh nonmigas, serta PPN & PPnBM.


Target Pendapatan APBN 2025 Naik, Belanja Negara Didorong Lebih Berkualitas

2 hari lalu

Pemerintah menargetkan pendapatan negara pada APBN 2025 naik menjadi Rp 3.005,1 dari Rp 2.996,9 triliun pada RAPBN 2025. Hal tersebut dikarenakan anggaran untuk mendukung program-program unggulan sudah didistribusikan ke K/L teknis. Dok. Kemenkeu
Target Pendapatan APBN 2025 Naik, Belanja Negara Didorong Lebih Berkualitas

Anggaran prioritas yang diusung dalam APBN 2025 bertujuan mendorong tercapainya agenda pembangunan.


Lifting Minyak Turun Terus, Jokowi ke Menteri Bahlil dan Jajarannya: Lakukan Semua Biar Naik

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo bersama Mentri ESDM Bahlil Lahadalia saat menghadiri Malam Penganugerahan Penghargaan Subroto Peringatan Hari Jadi Pertambangan dan Energi di Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis, 8 Oktober 2024. TEMPO/Muhammad Rizki Yusrial
Lifting Minyak Turun Terus, Jokowi ke Menteri Bahlil dan Jajarannya: Lakukan Semua Biar Naik

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia jawab Jokowi: cara meningkatkan lifting minyak adalah dengan menerapkan program presiden terpilih Prabowo Subianto.


Terkini: Prabowo Pegang Data Perusahaan Nakal yang Bikin Penerimaan Negara Bocor, Sri Mulyani Diajak Basuki Hadimuljono Duet

3 hari lalu

Presiden terpilih dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan sambutan dalam penutupan Kongres III Partai NasDem di JCC, Jakarta, Selasa, 27 Agustus 2024. Kongres III Partai NasDem kembali menetapkan Surya Paloh sebagai Ketua Umum untuk periode 2024-2029. TEMPO/M Taufan Rengganis
Terkini: Prabowo Pegang Data Perusahaan Nakal yang Bikin Penerimaan Negara Bocor, Sri Mulyani Diajak Basuki Hadimuljono Duet

Presiden terpilih Prabowo Subianto disebut memegang data ratusan perusahaan nakal yang membuat penerimaan negara mengalami kebocoran hingga Rp 300 T.


Prabowo Pegang Data Ratusan Perusahaan Nakal yang Buat Penerimaan Negara Bocor

3 hari lalu

Komisaris Utama Arsari Tambang, Hashim Djojohadikusumo saat groundbreaking PT Stania di Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Jumat, 10 Mei 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Prabowo Pegang Data Ratusan Perusahaan Nakal yang Buat Penerimaan Negara Bocor

Prabowo Subianto memegang data ratusan perusahaan nakal yang buat penerimaan negara bocor hingga Rp 300 triliun.


Menjelang Purna Tugas, Sri Mulyani Diajak Basuki Hadimuljono Duet Bawakan Lagu 'Menghitung Hari'

3 hari lalu

Duet menteri Kabinet Jokowi, Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono, menyanyikan lagu 'Menghitung Hari' di auditorium Kementerian PUPR, Kamis, 10 Oktober 2024. TEMPO/Ilona
Menjelang Purna Tugas, Sri Mulyani Diajak Basuki Hadimuljono Duet Bawakan Lagu 'Menghitung Hari'

Sri Mulyani dan Basuki Hadimuljono, dua menteri Kabinet Presiden Jokowi, berduet menyanyikan lagu 'Menghitung Hari' menjelang purna tugas


Total Hibah BMN dari PUPR Tembus Rp 374 Triliun, Sri Mulyani: Menteri Basuki Hadimuljono seperti Sinterklas

3 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani bertemu dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat mudik ke Semarang. Foto/instagram
Total Hibah BMN dari PUPR Tembus Rp 374 Triliun, Sri Mulyani: Menteri Basuki Hadimuljono seperti Sinterklas

Selama 10 tahun terakhir, Kementerian PUPR telah memberikan hibah barang milik negara atau BMN senilai total Rp 374 triliun.


Solidaritas Hakim Indonesia Sebut Gaji Hakim Setara Uang Jajan Rafathar 3 Hari, Gimana Maksudnya?

3 hari lalu

Perwakilan Koordinator Solidaritas Hakim Indonesia Rangga Lukita Desnata (tengah) bersama sejumlah Hakim menyampaikan pemaparan saat audiensi dengan Pimpinan DPR RI di Ruang Komisi III DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 8 Oktober 2024. Pada hari kedua cuti massal tersebut Solidaritas Hakim Indonesia melakukan audiensi dengan DPR RI untuk membahas peningkatan kesejahteraan dan kenaikan gaji Hakim. TEMPO/M Taufan Rengganis
Solidaritas Hakim Indonesia Sebut Gaji Hakim Setara Uang Jajan Rafathar 3 Hari, Gimana Maksudnya?

Solidaritas Hakim Indonesia sebut tak minta gaji laiknya Direktur Pertamina dan Bank Mandiri. Gaji hakim, menurutnya setara uang jajan Rafathar 3 hari