Sri Mulyani Ungkap 3 Tren yang Pengaruhi Perekonomian Dunia

Reporter

Bisnis.com

Editor

Anisa Luciana

Selasa, 17 Juli 2018 11:42 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan laporan semester 1 APBN 2018 di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, 9 Juli 2018. TEMPO/Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan perekonomian global tengah mengalami tiga tren utama. Hal ini dia ungkapkan saat menjadi pembicara dalam 10 tahun perayaan initial public offering (IPO) Adaro Energy, Senin malam, 16 Juli 2018.

Baca juga: Inovasi Teknologi, Sri Mulyani Berencana Tarik Pajak untuk Robot

"Pertama, kita lihat kebijakan yang diambil negara maju akan berpengaruh di bidang moneter adalah mulainya policy new normal. Banyak yang bilang ini adalah old normal back, karena sesungguhnya ekspansi moneter yang dilakukan ECB dan Amerika Serikat (AS) itu adalah extraordinary policy, di mana suku bunga naik dan terjadi rebalancing di seluruh dunia," tutur Sri Mulyani menjelaskan.

Menurut Sri Mulyani, banyak negara yang tidak siap menghadapi fenomena tersebut sehingga terdampak cukup besar. Namun Indonesia, menurutnya, siap menghadapi situasi tersebut.

Kedua, tren perdagangan internasional, sebuah guncangan kebijakan yang diadopsi dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Kebijakan yang diadaptasi adalah penerapan tarif impulsif komoditas dari Cina dan dari negara mitra dagang AS seperti Kanada, Eropa, dan Meksiko.

Advertising
Advertising

Baca juga: Sri Mulyani Tambah Dana Subsidi Solar Tanpa Revisi APBN 2018

Menurutnya, tren ini merupakan tren yang paling menunjukkan ketidakpastian, bahkan sampai membuat Menteri Keuangan negara-negara anggota G-20 tidak bisa tidur.

"Saya bicara di berbagai kesempatan dengan rekan Menkeu (Menteri Keuangan) negara G-20, itu juga tidak tahu apa yang dilakukan Trump dan pengaruhnya. Kekhawatiran itu menjadi lebih besar dari pada ketidakpastian itu sendiri," ujar Sri Mulyani.

Ketiga adalah tren perubahan dan volatilitas. Menurutnya, memasuki 2018, perekonomian dunia memasuki era optimisme yang tinggi, tetapi berhadapan dengan perang tarif dan kenaikan suku bunga The Fed terjadi dinamika volatilitas yang tinggi.

Baca juga: Sri Mulyani Ingatkan Pajak Tulang Punggung Negara

Walaupun begitu, menurutnya, harga komoditas saat ini tengah mengalami proses perbaikan, sehingga sisi optimisme masih muncul dari perbaikan tersebut.

Terkait perubahan, Sri Mulyani berpendapat saat ini teknologi yang mengalami perkembangan pesat menjadi suatu keniscayaan. Di satu sisi teknologi dapat meningkatkan produktivitas, tetapi di sisi lain menjadi tantangan pengembangan SDM supaya bisa mengejar inovasi teknologi.

Pemerintah, menurut Sri Mulyani, menyadari hal tersebut sehingga berfokus pada tiga hal, yakni perbaikan dan pembangunan infrastruktur; investasi pada SDM berupa mengatasi kemiskinan, kesehatan, pendidikan dan stunting; serta reformasi birokrasi supaya lebih efisien.

BISNIS

Baca juga Serial Bisnis Anak Milenial: Jawara Digital Marketing Dewa Eka Prayoga yang Melawan Kemustahilan

Berita terkait

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

4 jam lalu

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan ada dampak kenaikan BI Rate ke level 6,25 persen terhadap APBN, terutama penerimaan pajak.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

23 jam lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

1 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

1 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

3 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

4 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

4 hari lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

4 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

5 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya