Kemenhub Targetkan Terminal Kijing Beroperasi Terbatas 2020

Jumat, 13 Juli 2018 10:51 WIB

Direktur Utama PT Pelabuhan Indoesia II (Persero) / IPC, Elvyn G Masassya dalam sambutan Pencanangan Terminal Kijing, di Mempawah, Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu, 11 April 2018. (dok Pelindo)

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan menargetkan Terminal Kijing, Mempawah, Kalimantan Barat, beroperasi sebagian pada awal 2020. Untuk merealisasi rencana itu, Kemenhub telah menandatangani perjanjian konsesi dengan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau IPC pada Kamis, 12 Juli 2018.

“Harapan kita dengan mendukung ini, konektivitas di Indonesia bagian barat semakin baik dan kita tahu Kalimantan Barat dan sekitarnya merupakan titik-titik ekonomi yang sangat maju, ditandai dengan Pontianak begitu maju, bahkan sekarang relatif over kapasitas,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Jumat, 13 Juli 2018.

Baca: Puncak Arus Balik Mudik Mulai Ramaikan Terminal Kalideres

Menurut Budi, saat ini konektivitas logistik di Kalimantan Barat relatif stagnan atau jalan di tempat. Dengan adanya konsesi ini, Budi juga berharap akan tumbuh kegiatan-kegiatan ekonomi di sekitar Kijing.

Selain mengerjasamakan Terminal Kijing, Kementerian Perhubungan akan mengerjasamakan pengelolaan sejumlah pelabuhan. Setidaknya ada 20 pelabuhan yang sedang dalam tahap evaluasi oleh Kementerian Keuangan. Budi menyebut akan memberi kesempatan Pelindo I, II, III, dan IV untuk mengelola.

Advertising
Advertising

Baca: Ombudsman Kritik Pengelola Terminal Bus Kalideres

Pembangunan Terminal Kijing akan dilakukan secara bertahap dengan total investasi Rp 14,45 triliun. Untuk pembangunan tersebut, IPC telah menunjuk PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) sebagai pelaksana dengan nilai proyek Rp 2,74 triliun.

WIKA akan melaksanakan pembangunan terminal dari sisi konstruksi dermaga laut, port management area, jembatan penghubung, container yard, serta fasilitas lainnya.

Direktur Utama PT Pelindo II Elvyn G. Masassya menjelaskan, nantinya Terminal Kijing memiliki empat terminal yang ditargetkan beroperasi pada akhir 2019. Empat terminal itu terdiri atas multipurpose, curah cair, curah kering, dan kontainer.

“Tahap awal itu kita mulai terminal multipurpose yang bisa melayani berbagai jenis barang. Itu yang disebut sebagai tahap awal, yang akan dioperasikan di akhir tahun 2019. Insya Allah,” ujar Elvyn.

Elvyn mengatakan perjanjian konsesi Terminal Kijing akan berlangsung selama 69 tahun. Untuk kapasitas nantinya Terminal Kijing memiliki kapasitas hingga 2 juta TEUs.

“Untuk seluruh terminal itu kapasitasnya sekitar dua juta TEUs untuk yang peti kemas, kemudian yang curah cair dan curah kering itu sekitar 100 juta ton. Fase pertama hanya 500 ribu keseluruhan,” kata Elvyn.

Berita terkait

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

5 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

6 jam lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

7 jam lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

9 jam lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

2 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Cerita Vanny Rosyane Korban KDRT Pejabat Kemenhub, Disekap hingga Dihantam Koper

3 hari lalu

Cerita Vanny Rosyane Korban KDRT Pejabat Kemenhub, Disekap hingga Dihantam Koper

Dalam kasus dugaan KDRT ini, Polres Metro Tangerang Kota menetapkan Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke Asep Kosasih sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya

Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah

4 hari lalu

Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah

Keputusan memperpanjang rute perjalanan KRL hingga ke Karawang merupakan wewenang pemerintah.

Baca Selengkapnya

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

4 hari lalu

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

Jumlah CASN yang direkrut terdiri atas 690 ribu PNS dan 1,6 juta untuk formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

7 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Hampir 10 Ribu Orang Naik Kereta Makassar - Parepare Selama Libur Lebaran

11 hari lalu

Hampir 10 Ribu Orang Naik Kereta Makassar - Parepare Selama Libur Lebaran

Kementerian Perhubungan mencatat jumlah penumpang kereta Makassar - Parepare pada masa angkutan Lebaran mencapai 9.475 orang.

Baca Selengkapnya