BI Targetkan Pengguna Kartu Debit Logo GPN Capai 30 Persen

Kamis, 12 Juli 2018 17:04 WIB

Peluncuran kartu berlogo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) di Jakarta, 3 Mei 2018. Kartu berlogo GPN merupakan terobosan dalam menghilangkan fragmentasi layanan perbankan retail sehingga masyarakat dapat mengakses layanan sistem pembayaran yang lebih efisien melalui interkoneksi dan interoperabilitas. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta- Kepala Departemen Elektronifikasi dan Gerbang Pembayaran Nasional Bank Indonesia, Pungky Wibowo menargetkan 30 persen dari 173 juta kartu debit diganti dengan logo GPN. "Dalam dua bulan sudah mencapai 10 persen. Insya Allah tahun ini bisa sampai 30 persen," ujar Pungky di Hotel Borobudur, Kamis, 12 Juli 2018.

Jika logo Gerbang Pembayaran Nasional atau GPN sudah berhasil diterapkan. Pungky menuturkan tidak menutup kemungkinan untuk kartu pembayaran elektronik dan kartu kredit juga akan diberlakukan.

BACA: BRI Akan Terbitkan 20 Juta Kartu Debit Berlogo GPN Tahun Ini

Pungky berharap seluruh kartu debit diganti dengan logo GPN. Sehingga, kata sia, masyarakat dapat bertransaksi non tunai dengan biaya yang lebih murah dan efisien.

GPN, ujar Pungky bukan untuk menggantikan Visa atau Master. Bank internasional tersebut tetap dapat menjadi penyelenggara. Namun, harus berafiliasi dengan empat bank domestik. "Visa atau Master bisa digunakan, tapi empat principles diswitching ke Altis, Artajasa, Alto dan Jalin," tutur dia.

BACA: BI: 100 Bank Akan Terbitkan Kartu Debit Berlogo Garuda Merah

Keuntungan lainnya, dengan menggunakan kartu debit Berlogo GPN, kata Pungky, biaya transaksinya hanya 1 persen. Sebelumnya, biaya transaksi antar bank 2,6-3 persen.

Bank Indonesia juga menjamin keamanan dari penggunaan GPN ini. Pungky menjelaskan, BI National Standard Indonesian Chip Card Specification (NSICCS) sebagai Standar Nasional Teknologi Chip kartu. Sehingga kemungkinan adanya kejahatan perbankan lebih kecil.

Berita terkait

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

2 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

2 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

2 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

4 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

5 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

5 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

6 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

6 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

6 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

7 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya