Acuan Disepakati, Pemerintah Mulai Rampungkan Nota Keuangan APBN 2019

Kamis, 12 Juli 2018 15:22 WIB

Ketua Fraksi PKB di MPR Jazilul Fawaid saat membacakan doa dalam sidang paripurna MPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, 26 Maret 2018. TEMPO/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat menyepakati kerangka ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN 2019 dalam rapat paripurna hari ini, Kamis, 12 Juni 2018. Dengan demikian, pemerintah dapat mulai menyusun nota keuangan APBN 2019.

Wakil Ketua Badan Anggaran DPR Jazilul Fawaid mengatakan, sebelumnya, DPR telah membentuk empat panitia kerja, antara lain Panja Asumsi Dasar, Kebijakan Fiskal, Pendapatan, Defisit, dan Pembiayaan; Panja RKP dan Prioritas Anggaran; Panja Kebijakan Belanja Pemerintah Pusat; dan Panja Kebijakan Transfer ke Daerah dan Dana Desa.

BACA: Rancangan APBN 2019 Disepakati, Ini Detailnya

Masing-masing panja telah melakukan pembahasan dan menyampaikan laporannya. "Laporan tersebut telah disampaikan dan disepakati sebagai hasil pembahasan Banggar dengan pemerintah," ujar Jazuli di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis, 12 Juli 2018.

Kisaran Asumsi dasar dalam RAPBN 2019 yang disepakati, kata Jazuli, antara lain pertumbuhan ekonomi 5,2-5,6 persen. Angka tersebut di bawah usulan pemerintah yang sebesar 5,4-5,8 persen. "Catatannya, Fraksi Gerindra memperkirakan pertumbuhan ekonomi 2019 berada dalam kisaran 5,2-5,4 persen mengingat target tahun-tahun sebelumnya tidak pernah tercapai."

Advertising
Advertising

Nilai tukar rupiah yang belakangan melesu diasumsikan di Rp 13.700-14.000 per dolar AS. jazuli mengatakan, ada catatan dari Fraksi Partai Amanat Nasional agar pemerintah memperlebar kisaran kurs tersebut, mengingat kondisi nilai tukar saat ini bisa menginjak Rp 14.400 per dolar AS.

Selain itu, untuk laju inflasi masih sama dengan usulan pemerintah, yaitu di kisaran 2,5-4,5 persen. Begitu pula dengan tingkat bunga SPN-3 bulan di kisaran 4,6-5,2 persen. Sementara, harga minyak mentah Indonesia diasumsikan di USD 60-70 per barel, lifting minyak bumi 722-805 ribu barel per hari, lifting gas bumi 1.210-1.300 ribu barel setara minyak per hari.

BACA: Sri Mulyani: APBN 2018 Cukup untuk Membiayai Belanja Negara

Sedangkan, untuk target pembangunan pada tahun 2019 dipatok sama dengan usulan pemerintah, antara lain pengangguran di kisaran 4,8-5,2 persen. Angka kemiskinan, kata Jazuli, disepakati 8,5-9,5 persen. Berikutnya, Gini rasio dipatok di 0,38-0,39 dan indeks pembangunan manusia di 71,98. "Fraksi PAN berpendapat gini rasio tahun 2019 sebesar 0,375-0,38 mengingat target gini ratio tahun 2018 adalah 0,38, sehingga memberi sinyal bahwa APBN 2019 pro pemerataan dan mengurangi kesenjangan antar-daerah."

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan apa yang telah disampaikan Banggar DPR beserta semua catatannya akan menjadi perhatian pemerintah dalam menyusun nota keuangan 2019. "Itu merupakan bahan yang sangat penting bagi kami untuk menyelesaikan nota keuangan. Jadi, yang sebisa mungkin mau dimaksimalkan, akan kami akomodasi," ujar Sri Mulyani.

Baca berita tentang APBN lainnya di Tempo.co.



Berita terkait

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

14 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

17 jam lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Turunnya Penerimaan Pajak Berdampak pada Defisit APBN

19 jam lalu

Turunnya Penerimaan Pajak Berdampak pada Defisit APBN

Jika penerimaan pajak terus anjlok di tengah melesatnya belanja negara, defisit APBN bisa membengkak.

Baca Selengkapnya

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

5 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

5 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

5 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa realisasi anggaran dari APBN untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) baru mencapai 11 per

Baca Selengkapnya

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

5 hari lalu

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

PT Bank Tabungan Negara (BTN) usulkan skema dana abadi untuk program 3 juta rumah yang digagas Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

5 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

6 hari lalu

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

7 hari lalu

Penjelasan Kemenkeu soal Prediksi Kenaikan Rasio Utang jadi 40 Persen pada 2025

Kemenkeu merespons soal kenaikan rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB) pada 2025.

Baca Selengkapnya