Sri Mulyani ke DPR Lapor Kinerja APBN 2018

Reporter

Bisnis.com

Kamis, 12 Juli 2018 08:40 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan tanggapan pemerintah saat Rapat Paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 31 Mei 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani akan menghadiri rapat paripurna bersama dengan Dewan Perwakilan Rakyat, Kamis, 12 Juli 2018. Rapat digelar untuk membahas persiapan RAPBN 2019.

Sri Mulyani mengungkapkan, dalam rapat paripurna, pemerintah juga akan menyampaikan laporan kinerja APBN 2018 semester I dan prognosis semester II. "Kami akan sampaikan laporan kinerja semester I dan prognosis di semester II," ujarnya, Rabu, 11 Juli 2018.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo melaksanakan rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR membahas penyampaian dan pengesahan laporan panitia kerja dalam rangka pembicaraan pendahuluan RAPBN 2019.

Simak pula: Sri Mulyani Minta Instansi Cek Ulang Anggaran Sebelum Mengeluh

Hasil kesepakatan panja asumsi dasar, kebijakan fiskal, pendapatan, defisit, dan pembiayaan, salah satunya pertumbuhan ekonomi 2019 diperkirakan berada di kisaran 5,2-5,6 persen.

"Ini laporan yang lengkap, sangat sinkron dan harmonis dengan apa yang ingin kita capai melalui instrumen fiskal di tahun 2019," kata Sri Mulyani.

Advertising
Advertising

Selain itu, hasil kesepakatan adalah laju inflasi berkisar 2,5-4,5 persen, nilai tukar rupiah Rp 13.700-14.000, dan tingkat bunga SPN-3 bulan berkisar 4,6-5,2 persen. Untuk harga minyak mentah, panja sepakat memutuskan pada kisaran US$ 60-70 per barel, sedangkan lifting minyak dan gas bumi pada kisaran 1.932-2.105 ribu barel per hari.

Perkiraan tersebut berasal dari lifting minyak bumi sebesar 722-805 ribu barel per hari dan lifting gas bumi sebesar 1.210-1.300 ribu barel setara minyak per hari.

Baca juga: Sri Mulyani Lapor Pendapatan Negara Naik 16 Persen ke Jokowi

"Keseluruhan laporan ini akan sangat berguna bagi kami dalam menyusun nota keuangan. Ini adalah proses yang sangat baik bagi penyusunan RAPBN 2019," ujarnya.

Terakhir, ketua rapat menutup dengan menyatakan persetujuan atas hasil laporan panja-panja untuk dibawa ke rapat paripurna hari ini. "Ini suatu awal yang bagus dalam proses kita menyusun RAPBN 2019, sehingga kita bisa mendesain sebaik mungkin agar bisa menjadi instrumen yang menjaga kita semua dalam menghadapi ketidakpastian," kata Sri Mulyani.

BISNIS

Berita terkait

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

6 jam lalu

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

Sri Mulyani Indrawati dan Presiden ADB Masatsugu Asakawa membahas lebih lanjut program Mekanisme Transisi Energi (ETM) ADB untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

1 hari lalu

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan ada dampak kenaikan BI Rate ke level 6,25 persen terhadap APBN, terutama penerimaan pajak.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

1 hari lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

1 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

1 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

3 hari lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

3 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

3 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

4 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Turunnya Penerimaan Pajak Berdampak pada Defisit APBN

4 hari lalu

Turunnya Penerimaan Pajak Berdampak pada Defisit APBN

Jika penerimaan pajak terus anjlok di tengah melesatnya belanja negara, defisit APBN bisa membengkak.

Baca Selengkapnya