Bank Dunia Tawarkan Utang untuk Bangun LRT di 4 Kota
Reporter
Antara
Editor
Anisa Luciana
Kamis, 12 Juli 2018 07:06 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Bank Dunia (World Bank) menawarkan bantuan pinjaman kepada Indonesia untuk membangun sistem transportasi kereta api ringan atau light rail transit (LRT) di empat kota, yakni Medan, Bandung, Surabaya dan Bali.
Tawaran itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dalam rapat koordinasi (rakor) mengenai transportasi perkotaan yang digelar di Kemenko Kemaritiman Jakarta, Rabu, 11 Juli 2018. Turut hadir dalam rakor tersebut Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.
Baca juga: Adhi Karya: Progres Pembangunan LRT Jabodebek Sudah 45 Persen
"Jadi, tadi ada ide bagus dari Pak Menko (Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan) karena ada tawaran dari Bank Dunia untuk memberikan bantuan loan (pinjaman). Nah, kita tahu kota-kota besar di Indonesia penataan transportasinya belum maksimal, kita ambil kesempatan itu," kata Menhub Budi Karya yang ditemui seusai rakor.
Menhub Budi menjelaskan, pemerintah Indonesia akan mempresentasikan proposal tentang penataan transportasi perkotaan itu dalam Pertemuan Tahunan IMF-World Bank di Bali pada Oktober mendatang.
Baca juga: Agustus, LRT Jakarta Siap Beroperasi saat Asian Games 2018
Dari empat kota yang akan diajukan, tiga kota diantaranya telah memiliki proposal proyek, yakni Medan, Bandung, dan Surabaya. "Ditambah lagi tadi usul Bali, jadi ada empat kota yang akan kita ajukan," ujar Menhub Budi.
Menhub Budi menambahkan, proyek di empat kota tersebut diperkirakan akan menggunakan skema Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). "Keempat kota ini akan menjadi proyek KPBU mengikuti KPBU yang sudah berlaku di LRT Jabodebek," katanya.
ANTARA