Sri Mulyani Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi 2018 5,2 Persen

Reporter

Friski Riana

Senin, 9 Juli 2018 19:35 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan laporan semester 1 APBN 2018 di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, 9 Juli 2018. TEMPO/Friski Riana

TEMPO.CO, Bogor - Menteri Keuangan Sri Mulyani memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2018 sebesar 5,2 persen. Adapun proyeksi pertumbuhan ekonomi pada semester 1 2018 diperkirakan 5,1 persen.

Sri Mulyani menjelaskan, pertumbuhan ekonomi diperkirakan sebesar 5,2 persen didapat berdasarkan perkiraan keseluruhan penerimaan negara pada 2018 sedikit lebih tinggi ketimbang yang sudah direncanakan yaitu mencapai Rp 1.903 triliun dari rencana awal sebesar Rp 1.894 triliun.

Baca juga: Laporkan APBN 2017 ke DPR, Sri Mulyani: Perekonomian Nasional Positif

"Jadi dalam hal ini, pendapatan negara diperkirakan lebih tinggi sedikit yaitu Rp 8,3 triliun," kata Sri Mulyani di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin, 9 Juli 2019.

Dari sisi belanja negara, Sri Mulyani memperkirakan penyerapannya hingga akhir tahun mencapai 95-96 persen. Angka tersebut dinilai Sri Mulyani cukup tinggi karena biasanya penyerapan hanya sampai 93 persen. Sehingga, ia memperkirakan total belanja negara yang terserap sebesar Rp 2.217,3 triliun atau selisih Rp 3,4 triliun dibandingkan APBN 2018 yang dalam undang-undang sebesar Rp 2.220 triliun.

Karena angka belanja negara hanya selisih Rp 3,4 triliun dan pendapatan negara lebih tinggi Rp 8,4 triliun, Sri Mulyani memperkirakan defisit anggaran untuk keseluruhan tahun anggaran 2018 hanya sebesar Rp 314,2 triliun. "Angka ini lebih kecil dari UU APBN yang sebesar Rp 325,9 triliun. Jadi nominalnya mengecil," kata dia.

Secara persentase, menurut Sri Mulyani, defisit anggaran terhadap PDB diperkirakan sebesar 2,12 persen dibandingkan angka awal, yaitu 2,19 persen. Dari sisi keseimbangan primer, outlook anggaran untuk keseluruhan 2018 adalah negatif Rp 64,8 triliun atau lebih kecil dari rencana awal sebesar Rp 87,3 triliun.

Berita terkait

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

7 jam lalu

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

Proyek pembangunan bandara AH Nasution ini mulai dibangun pada 2020 dengan anggaran sebesar Rp 434,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

9 jam lalu

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

Sri Mulyani Indrawati dan Presiden ADB Masatsugu Asakawa membahas lebih lanjut program Mekanisme Transisi Energi (ETM) ADB untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

21 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

1 hari lalu

Sri Mulyani Waspadai Dampak Kenaikan BI Rate terhadap APBN

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan ada dampak kenaikan BI Rate ke level 6,25 persen terhadap APBN, terutama penerimaan pajak.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

1 hari lalu

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

Pemilu dan beberapa periode libur panjang seperti lebaran berpotensi mendorong konsumsi dan pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama 2024.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

2 hari lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

2 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

2 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya