Pergerakan IHSG Diprediksi Masih Terkonsolidasi Hari Ini

Kamis, 5 Juli 2018 07:51 WIB

Suasana pergerakan saham di layar Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 9 Maret 2018. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergelincir ke zona merah pada akhir sesi pertama perdagangan Jumat ini. RTI mencatat, indeks acuan saham domestik turun 30,17 poin atau setara 0,47% ke level 6.412,86.TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Vice President Research Department Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memprediksi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG pada Kamis hari ini, 5 Juli 2018, masih akan terkonsolidasi. Menurut dia, hal ini terjadi karena masih bergolaknya harga komoditas.

"Pola pergerakan IHSG hari ini masih akan terlihat bergerak dalam kondisi konsolidasi wajar di tengah pergolakan harga komoditas," kata William dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis, 5 Juli 2018.

Baca juga: IHSG Dibuka Menguat di Level 5.640,56 Pagi Ini

Pada perdagangan sebelumnya, IHSG ditutup menguat 1,77 persen atau setara 99,7 poin ke level 5.733,639. Pasar sempat khawatir karena IHSG di awal sesi anjlok hingga ke level 5.557. Namun pada awal perdagangan kedua IHSG bisa menanjak dibarengi juga sentimen positif dari laporan-laporan emiten dalam negeri.

Sepanjang perdagangan kemarin IHSG bergerak di level 5.557 - 5.738. Sedangkan sepanjang sesi perdagangan ada sebanyak 186 saham menguat, 198 saham melemah serta 115 saham diam ditempat.

William mengatakan fluktuasi nilai rupiah diprediksi masih menyumbang bagi pergerakan IHSG. Ia berharap capital inflow masih bisa hadir untuk mendongkrak kenaikan IHSG. "Diprediksi IHSG hari ini akan bergerak dalam rentang, 5527 - 5888," kata dia.

Senior Analis CSA Research Institute, Reza Priyambada memprediksi hari ini IHSG akan bergerak di level support 5.645-5.715. Sedangkan resisten diharapkan dapat menyentuh tipis di kisaran 5730-5762.

"Semoga volume beli dengan memanfaatkan pelemahan sebelumnya bisa meningkat, sehingga mampu mendorong IHSG bergerak positif," kata Reza dalam keterangan tertulis yang berbeda di Jakarta, Kamis.

Namun demikian, tetap mewaspadai terhadap sentimen-sentimen yang dapat membuat IHSG kembali melemah. Adapun, beberapa saham yang layak dicermati pada hari ini adalah KLBF, PWON, ADHI, WIKA, WTON, BBNI, BBCA, TLKM dan HMSP.

Berita terkait

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

1 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

1 hari lalu

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

1 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

1 hari lalu

Sehari Usai BI Rate Naik, Dolar AS Menguat dan Rupiah Lesu ke Level Rp 16.187

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 32 poin ke level Rp 16.187 per dolar AS dalam perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

1 hari lalu

Pengamat Sebut Kenaikan BI Rate hanya Jangka Pendek, Faktor Eksternal Lebih Dominan

BI menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen berdasarkan hasil rapat dewan Gubernur BI yang diumumkan pada Rabu, 24 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

1 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Jelaskan Urgensi Pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk Bahas RAPBN 2025

2 hari lalu

Timnas AMIN Jelaskan Urgensi Pertemuan Jokowi dan Prabowo untuk Bahas RAPBN 2025

Awalil menilai pertemuan dan koordinasi antara Jokowi dan Prabowo memang diperlukan dan sangat penting dilakukan saat ini.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Diyakini Menguat, Pasar Respons Kemenangan Prabowo-Gibran

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini masih akan menguat pada rentang Rp 16.110 - Rp 16.180. Pasar merespons kemenangan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

2 hari lalu

Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

Rupiah bergerak stabil seiring pasar respons positif kenaikan BI Rate.

Baca Selengkapnya

Gubernur BI Prediksi Suku Bunga The Fed Turun per Desember 2024: Bisa Mundur ke 2025

2 hari lalu

Gubernur BI Prediksi Suku Bunga The Fed Turun per Desember 2024: Bisa Mundur ke 2025

Gubernur Bank Indonesia atau BI Perry Warjiyo membeberkan asumsi arah penurunan suku bunga acuan The Fed atau Fed Fund Rate (FFR).

Baca Selengkapnya