TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan atau IHSG pagi hari ini dibuka dengan penguatan 0,12 persen atau 6,63 poin ke level 5.640,56. Sebelumnya indeks kemarin ditutup melemah 1,96 persen atau 112,83 poin di level 5.633,94.
Penguatan indeks pada hari ini seiring dengan prediksi sejumlah analis bahwa IHSG berupaya mengumpulkan tenaga untuk mendongkrak kinerjanya agar bisa tembus ke zona hijau. "Indeks saham masih berpeluang mengalami technical rebound," ujar analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta, Rabu, 4 Juli 2018.
Baca: Kenaikan Suku Bunga BI Diprediksi Tekan IHSG Pekan Depan
Analis mengatakan berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 5.591,919 hingga 5.549,900. Sementara itu, resisten pertama maupun kedua memiliki range pada level 5.714,137 hingga 5.794,336. Berdasarkan indikator, adapun MACD sudah berada di area negatif.
Sementara itu, indikator Stochastic dan RSI sudah berada di area oversold. Oleh sebab itu, katanya, kemungkinan terjadinya technical rebound pada indeks masih terbuka.
Baca: IHSG Diprediksi Bergerak Positif Menanti Rilis Data Inflasi
Sedangkan Vice President Research Department Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya memprediksi indeks akan bergerak di level penguatan dengan kisaran 5.591 - 5.888. Pola pergerakan IHSG saat ini masih akan terlihat bergerak dalam kondisi konsolidasi wajar ditengah pergolakan harga komoditas dan fluktuasi nilai tukar rupiah, yang tentunya turut memberikan warna terhadap pergerakan IHSG.
William berharap capital inflow masih dapat kembali ke pasar modal Indonesia untuk turut mendongkrak kenaikan IHSG hingga beberapa waktu mendatang. "Hari ini IHSG berpotensi menanjak naik," katanya.
