Gunung Agung Erupsi Lagi, Sri Mulyani Berharap Sidang IMF Lancar
Reporter
Caesar Akbar
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Selasa, 3 Juli 2018 14:55 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani berharap pelaksanaan sidang tahunan IMF-World Bank bisa tetap berjalan sesuai rencana. Meski, keadaan alam di Bali saat ini tengah kurang bersahabat dengan adanya erupsi Gunung Agung.
"Itu kan sesuatu yang natural dan alami, kami berharap pelaksanaan dan persiapan tetap bisa dilakukan," ujar Sri Mulyani di Hotel Le Meridien, Jakarta, Selasa, 3 Juli 2018.
Baca: Sri Mulyani: Defisit APBN Rp 94,4 Triliun Terendah Sejak 2016
Pertemuan tahunan IMF dan Bank Dunia dijadwalkan berlangsung 8-14 Oktober 2018 di Nusa Dua, Kabupaten Badung yang rencananya dihadiri sekitar 17 ribu delegasi dari 189 negara. Selain dihadiri sejumlah kepala negara, pertemuan akbar itu juga dihadiri para menteri keuangan atau menteri ekonomi, gubernur bank sentral masing-masing negara, serta sejumlah pelaku ekonomi dan keuangan dunia lainnya.
Sejumlah persiapan telah dilakukan menjelang pertemuan IMF-World Bank itu di antaranya pengerjaan sejumlah proyek infrastruktur di antaranya pembangunan jalan bawah tanah di Simpang Tugu Ngurah Rai untuk mengurai kemacetan di dekat arah bandara-Kuta dan Nusa Dua. Selain itu pengembangan sejumlah infrastruktur di Bandara Ngurah Rai di antaranya penambahan apron untuk mengakomodasi pesawat delegasi.
Baca: Sri Mulyani Ibaratkan Manuver Trump Bisa Timbulkan Gempa Bumi
Gunung Agung kembali erupsi pada Senin malam, 2 Juli 2018 pukul 21.04 WITA. Lontaran lava pijar teramati keluar kawah mencapai jarak 2 kilometer. Hutan di sekitar puncak kawah Gunung Agung terbakar sehingga api menyala cukup besar di beberapa bagian.
Sri Mulyani menegaskan pihak-pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan sidang tahunan itu telah mengetahui ancaman erupsi Gunung Agung tersebut. "Kami sudah sadar dan IMF sadar ini adalah faktor yang alami."
CAESAR AKBAR | KARTIKA ANGGRAENI