Penerimaan Cukai Per Juni 2018 Capai Rp 50,21 Triliun

Selasa, 3 Juli 2018 13:59 WIB

(dari kiri) Direktur Jenderal Bea dan Cukai Heru Pambudi, Direktur Jenderal Pajak Robert Pakpahan dan Staf Ahli Bidang Kepatuhan Pajak Suryo Utomo saat konferensi pers di gedung Djuanda Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, 4 April 2018. Tempo/M Yusuf Manurung

TEMPO.CO, Jakarta - Plt Direktur Teknis dan Fasilitas Cukai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Kementerian Keuangan Nugroho Wahyu mengatakan penerimaan negara dari cukai per 29 Juni 2018 telah mencapai 32,31 persen. Jumlah itu setara dengan Rp 50,21 triliun dari target APBN yang mencapai Rp 155,40 triliun.

"Dari tiga hal yang ditarik cukai, sejauh ini untuk hasil tembakau sudah mencapai 47,76 triliun, minuman alkohol (MME) sebesar 2,37 triliun dan etil alkohol mencapai 0,07 triliun," kaya Nugroho dalam diskusi yang bertajuk "Peningkatan Rasio Penerimaan Negara terhadap PDB melalui Kebijakan Cukai", di Gedung Sindo, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 3 Juli 2018.

Baca: Asosiasi Vape Minta Tarif Cukai Rokok Elektrik Diturunkan

Nugroho yakin target penerimaan bakal bisa tercapai pada akhir tahun meski pada semester pertama capaian baru mencapai sekitar sepertiga. Sebab, secara tren memang penerimaan cukai baru akan menanjak pada bulan Oktober hingga November. Pada bulan-bulan tersebut, kata dia, peningkatan baru bisa terasa karena terkait dengan stok dan kegiatan tutup tahun.

Nugroho menjelaskan meski penerimaan cukai telah maksimal, jumlah penerimaan cukai di Indonesia masih kalah dengan Laos, Thailand dan juga Kamboja. Menurut dia, hal ini karena jumlah obyek cukai yang masih minim.

Advertising
Advertising

Baca: Rokok Elektrik Dikenakan Cukai, Vape Ilegal Dikhawatirkan Marak

"Untuk Thailand obyek cukai bisa sampai 21, Laos bisa sampai 9 sedangkan Indonesia baru ada 3," kata Nugroho.

Menurut Nugroho selama lima tahun terkahir pertumbuhan penerimaan cukai mencapai 9,4 persen pertahun. Jumlah tersebut setara dengan pertambahan target sebesar Rp 11,2 triliun tiap tahun.

Karena itu, Kementerian Keuangan kini tengah berupaya untuk menambah jumlah obyek cukai. Beberapa yang masih terus digodog adalah plastik dan juga vape. Meskipun demikian, usulan pertambahan itu masih terbentur dengan keputusan di DPR dan juga masih alotnya pembahasan dengan Kementerian yang lain.

Berita terkait

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

4 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Penerapan Cukai Minuman Berpemanis Diklaim Bisa Tekan Penyakit Diabetes, Jantung dan Stroke

36 hari lalu

Penerapan Cukai Minuman Berpemanis Diklaim Bisa Tekan Penyakit Diabetes, Jantung dan Stroke

Bappenas mengklaim penerapan cukai minuman berpemanis dalam kemasan akan menekan penyakit diabetes, jantung dan stroke di masyarakat.

Baca Selengkapnya

Cukai Minuman Berpemanis Berlaku Tahun Ini, Bappenas: Sudah Sesuai RPJMN

36 hari lalu

Cukai Minuman Berpemanis Berlaku Tahun Ini, Bappenas: Sudah Sesuai RPJMN

Bappenas sebut penerapan cukai minuman berpemanis dalam kemasan tahun ini sudah sesuai dengan rencana pembangunan.

Baca Selengkapnya

Konferensi Tingkat Menteri WTO Sepakat Perpanjang Moratorium Cukai Barang Digital di E-Commerce hingga 2026

55 hari lalu

Konferensi Tingkat Menteri WTO Sepakat Perpanjang Moratorium Cukai Barang Digital di E-Commerce hingga 2026

Dalam Konferensi Tingkat Menteri WTO baru-baru ini disepakati soal e-commerce work programme and moratorium yang akan diakhiri pada 2026 mendatang.

Baca Selengkapnya

Pengamat Pajak Sebut Pungutan Cukai Minuman Berpemanis Dapat Mengerek Rasio Pajak

26 Februari 2024

Pengamat Pajak Sebut Pungutan Cukai Minuman Berpemanis Dapat Mengerek Rasio Pajak

Pengamat pajak Fajry Akbar menyebut pungutan cukai minuman berpemanis dalam kemasan atau MBDK dapat mengerek rasio pajak.

Baca Selengkapnya

Cukai Minuman Berpemanis, Begini Uraian Pengamat tentang Dampak Penerapannya

26 Februari 2024

Cukai Minuman Berpemanis, Begini Uraian Pengamat tentang Dampak Penerapannya

Pemerintah akan menerapkan cukai terhadap minuman berpemanis dalam kemasan. Bagaimana dampak positif dan negatifnya?

Baca Selengkapnya

Cukai Minuman Berpemanis Bakal Berlaku Tahun Ini, DJBC Sebut Dapat Support Menkes

23 Februari 2024

Cukai Minuman Berpemanis Bakal Berlaku Tahun Ini, DJBC Sebut Dapat Support Menkes

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai mengungkapkan update rencana penerapan cukai minuman berpemanis dalam kemasan.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Minta Swasta Dorong Pendapatan Cukai Hasil Tembakau

31 Januari 2024

Ketua MPR Minta Swasta Dorong Pendapatan Cukai Hasil Tembakau

Penerimaan CHT di Indonesia pada 2023 lebih kecil dibanding 2022. Tahun ini diharap lebih besar. Mitra Sampoerna diharapkan membantu.

Baca Selengkapnya

Tarif Cukai Minuman Beralkohol Resmi Naik, Jadi Berapa?

6 Januari 2024

Tarif Cukai Minuman Beralkohol Resmi Naik, Jadi Berapa?

Pemerintah resmi menaikkan tarif cukai minuman yang mengandung etil alkohol (MMEA). Bagaimana rinciannya?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Harga Rokok Tembakau dan Elektrik Setelah Cukai Naik, Rute Baru Lion Air Hubungkan Lampung-Yogya-Bali

4 Januari 2024

Terpopuler: Harga Rokok Tembakau dan Elektrik Setelah Cukai Naik, Rute Baru Lion Air Hubungkan Lampung-Yogya-Bali

Pemerintah menetapkan kenaikan cukai rokok tembakau 10 persen dan rokok elektrik atau vape 15 persen. Kebijakan itu berlaku mulai 1 Januari 2024.

Baca Selengkapnya