Kadin: Komposisi Impor yang Sehat Bisa Memacu Ekspor

Reporter

Bisnis.com

Editor

Anisa Luciana

Minggu, 1 Juli 2018 18:23 WIB

Impor Bahan Baku Lemahkan Industri

TEMPO.CO, Jakarta - Kamar Dagang Indonesia (Kadin) memiliki pandangan bahwa komposisi impor yang sehat berdampak baik pada kinerja industri dan memacu ekspor untuk jangka panjang.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), impor bahan baku/penolong dan barang modal Januari-Mei 2018 mencapai masing-masing US$ 57,96 miliar dan US$ 12,63 miliar, atau lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu yang hanya US$ 47,27 miliar dan US$ 9,44 miliar.

Baca juga: Kadin Yakin BI Bakal Kembali Naikkan Suku Bunga Acuan

"Kalau kami melihatnya jangan dari defisitnya, tetapi dari porsi impornya, yaitu lebih didominasi bahan baku dan barang modal," kata Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Shinta Widjaja Kamdani, Minggu, 1 Juli 2018.

Shinta menjelaskan, dominasi impor bahan baku dan barang modal yang mencapai 75 persen dari total impor tersebut mengartikan bahwa kinerja industri sedang menggeliat, sehingga dapat memacu ekspor dalam jangka panjang.

Advertising
Advertising

Hanya saja, untuk kinerja industri semester II/2018, katanya, pemerintah perlu memperhatikan peningkatan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) yang cukup besar. Ditambah, kenaikan harga minyak dunia dapat menekan neraca perdagangan Indonesia lebih dalam.

Baca juga: Pertumbuhan Impor Barang Konsumsi Melampaui Impor Bahan Baku

"Oleh karena itu, kita inginnya pemerintah harus segera meningkatkan kapasitas kilang (minyak), karena seiring pertumbuhan industri, kebutuhan bahan bakar, baik untuk pembangkit maupun transportasi, akan naik juga," tuturnya.

Selain itu, Kadin berharap pemerintah mempercepat penyelesaian beberapa perjanjian perdagangan, seperti Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA CEPA) dan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP), yang mana seharusnya selesai tahun ini. "Itu juga agar Indonesia mampu menaikkan daya saingnya di pasar global," ucapnya.

BISNIS

Berita terkait

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

1 jam lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

3 jam lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

4 jam lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

13 jam lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

1 hari lalu

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

Pengusaha beri Rp 23 miliar. Masing-masing pemain Timnas U-23 Indonesia akan dapat bonus berkisar Rp 605,2 juta.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

1 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

1 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

1 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

1 hari lalu

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan kinerja ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

1 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya