Jokowi Minta Perlindungan TKI di Malaysia Ditingkatkan

Jumat, 29 Juni 2018 14:48 WIB

Presiden Joko Widodo didampingi Mensesneg Pratikno (kanan) dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (ketiga kanan) menerima Sekretaris Jenderal Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) Lim Jock Hoi di Istana Merdeka, Jakarta, 22 Maret 2018. Pertemuan tersebut membahas beberapa pandangan Presiden terkait ASEAN seperti pembangunan gedung baru Sekretariat Jenderal ASEAN. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Bogor - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendorong peningkatan kerja sama mengenai penempatan dan perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia. Hal itu diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Retno menjelaskan peningkatan kerja sama tersebut bisa diartikan dengan melanjutkan negosiasi nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) tentang penempatan dan perlindungan TKI di Malaysia. "Presiden mengusulkan supaya ada satu MoU mengenai masalah penempatan dan perlindungan," ujarnya di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat, 29 Juni 2018.

Baca: OJK Jalin Kerja Sama Bilateral dengan Bank Negara Malaysia

Terlebih MoU yang lama, menurut Retno, sudah berakhir pada 2016. "Sejak itu sebenarnya sudah ada pembicaraan-pembicaraan, tapi sekarang kami dorong supaya cepat karena kalau vakum dari segi aturan akan menyulitkan dua-duanya untuk mengatur," katanya.

Meski tidak mengungkapkan target penyelesaian MoU tersebut, Retno yakin negosiasi bakal berlangsung lancar karena sudah ada kesepahaman di tingkat pemimpin. "Saya tadi sudah bicara dengan Pak Hanif (Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri), setelah ini kami kembali (diskusi). Kemarin mereka (Malaysia) kampanye dan Pemilu," ujarnya.

Advertising
Advertising

Baca: PM Mahathir Kunjungi Indonesia, Kerja Sama RI-Malaysia Meningkat?

Berdasarkan data Imigrasi Malaysia, jumlah tenaga kerja Indonesia ilegal yang ditahan Jabatan Imigrasi Malaysia (JIM) selama 1 Januari-24 Mei 2018 mencapai 6.315 orang. Jumlah tenaga kerja asal Indonesia itu menempati urutan tertinggi.

Dilansir Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Malaysia masih menjadi tujuan teratas bagi TKI untuk bekerja. TKI yang menjadikan Negeri Jiran sebagai tujuan berjumlah 40.078 orang dari total 111.878 TKI selama Januari-Mei 2018.

Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad memulai kunjungannya ke Indonesia pada hari ini. Kunjungan tersebut merupakan yang pertama kalinya dilakukan sejak dia kembali menjabat sebagai kepala negara, Mei lalu.

Sebelumnya PM Malaysia Mahathir Mohamad berkunjung ke Jepang untuk memperkuat hubungan bilateral kedua negara. Dalam kunjungannya ke Indonesia, Mahathir akan didampingi oleh istrinya, Siti Hasmah Mohd Ali dan sejumlah pejabat kantor Perdana Menteri dan Kementerian Luar Negeri.

BISNIS

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

9 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

12 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

16 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

17 jam lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

19 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

1 hari lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya