Bergerak Fluktuatif, IHSG Berpotensi Menguat Hari Ini

Kamis, 28 Juni 2018 09:05 WIB

Tampilan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (24/10/2017).Foto Agung Rahmadiansyah/Tempo

TEMPO.CO, Jakarta - Vice President Research Department Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan perdagangan indeks harga saham gabungan atau IHSG pada Kamis, 28 Juni 2018, masih akan bergerak fluktuatif. Menurut William, pada perdagangan hari ini, IHSG masih berpotensi menguat.

"Potensi penguatan ini didukung penantian rilis data perekonomian BI 7DDR yang disinyalir masih belum ada perubahan," kata William dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis, 28 Juni 2018.

Baca: 206 Saham Melemah, IHSG Ditutup di Zona Merah 5.787

Pada perdagangan Rabu, 27 Juni 2018, IHSG tercatat ditutup melemah sebanyak 38,09 poin atau setara 0,65 persen ke level 5787,552. Padahal, sejak awal perdagangan, IHSG terlihat melaju naik, bahkan sempat menguat sebesar 0,51 persen. Namun, menjelang ditutupnya perdagangan, IHSG justru berbalik terjun bebas ke zona merah.

Kondisi pelemahan sebelumnya disebabkan oleh adanya sentimen dari bursa saham Asia yang cenderung kembali melemah dan stagnannya rupiah. Selain itu, pelaku pasar masih melakukan aksi jual, sehingga IHSG dapat kembali melemah.

Advertising
Advertising

William berujar, gejolak nilai tukar rupiah dan harga komoditas diperkirakan masih akan memberikan pengaruh terhadap pola gerak IHSG. Ia memprediksi IHSG bergerak pada rentang 5.779-5.998.

Baca: IHSG Diprediksi Melemah Akibat Volume Jual Meningkat

Sementara itu, analis Binaartha Parama Sekuritas, Reza Priyambada, memperkirakan, pada perdagangan hari ini, IHSG masih belum menguat. Hal ini didasarkan pada masih minimmya jumlah volume beli yang tercatat dalam pasar bursa acuan IHSG.

"Terlihat adanya penurunan volume beli, sehingga membuat IHSG berkurang peluang kenaikan trennya," tutur Reza kepada Tempo, Kamis, 28 Juni 2018.

Baca: IHSG Ditutup Menguat 0,17 Persen pada Sesi I

Reza memperkirakan IHSG berada di kisaran support 5.742-5.861 dan resisten 5.802-5.812. Reza mengatakan, meski dikhawatirkan masih menyimpan pelemahan, diharapkan masih ada sentimen positif yang dapat menahan pelemahan IHSG selanjutnya.

Adapun beberapa saham yang layak dicermati dalam perdagangan hari ini adalah ROTI, JSMR, HMSP, TLKM, MYOR, BBNI, WTON, INDF, dan BBCA.

Baca berita mengenai IHSG lain di Tempo.co.

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

5 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

9 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

10 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

12 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

12 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

12 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

12 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

16 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

18 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya