Kemenhub: Ranah Kerja Regulator Angkutan Penyeberangan Mesti Diperjelas

Reporter

Caesar Akbar

Sabtu, 23 Juni 2018 18:52 WIB

Warga dan pemuka agama menaburkan bunga usai berdoa untuk para korban yang masih dinyatakan hilang akibat tenggelamnya kapal KM Sinar Bangun di Danau Toba di Simalungun, Sumatra Utara, 22 Juni 2018. REUTERS/Beawiharta

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Pembinaan Keselamatan Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Ahmad Yani mengatakan ranah kerja regulator angkutan penyeberangan perlu diperjelas.

Sebab, selama ini perizinan kapal rakyat terbagi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota. "Aturannya sudah ada, tapi kurang berjalan. Siapa melakukan apa, harus lebih jelas," kata Yani dikutip dari Koran Tempo edisi Sabtu, 23 Juni 2018.

Baca juga: Tragedi Danau Toba, Kemenhub Temukan Dermaga Dikuasai Preman

Keselamatan penyeberangan menjadi sorotan setelah tenggelamnya KM Sinar Bangun pada Senin, 18 Juni 2018. KM Sinar Bangun tenggelam di perairan Danau Toba sekitar pukul 17.30 WIB atau sekitar 30 menit setelah bertolak dari Pelabuhan Simanindo. Kapal kayu tersebut diduga mengangkut ratusan penumpang dan puluhan kendaraan bermotor roda dua. Dalam kondisi kelebihan muatan, KM Sinar Bangun tenggelam setelah dihantam angin kencang dan ombak tinggi.

Berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 58 Tahun 2007, regulasi penyelenggaraan angkutan sungai dan danau terbagi dua, yakni untuk pemerintah kabupaten atau kota untuk kapal berukuran di bawah 7 gross tonnage (GT) dan pemerintah provinsi untuk kapal ukuran 7 GT atau lebih.

Simak pula: Tragedi Danau Toba, Aturan Penyeberangan Akan Dideregulasi

Dalam beleid tersebut, pemerintah kabupaten/kota memiliki kewenangan antara lain pengukuran kapal, pengawasan keselamatan, penerbitan buku pas perairan daratan, pencatatan kapal dalam buku pas, pemeriksaan konstruksi dan permesinan kapal, penerbitan sertifikat keselamatan kapal, penerbitan dokumen pengawakan, dan pemberian surat izin berlayar (SIB).

Sementara, pemerintah provinsi berwenang melakukan pengukuran kapal untuk kapal maksimal 300 GT, pengawasan keselamatan lintas kabupaten, pemeriksaan radio/elektronika kapal, penerbitan buku pas perairan daratan, pencatatan kapal dalam buku pas, pemeriksaan konstruksi dan permesinan kapal, penerbitan sertifikat keselamatan kapal, penerbitan dokumen pengawakan.

Atas permasalahan itu, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setyadi akan melakukan deregulasi aturan pengawasan keselamatan angkutan penyeberangan. Ia mengatakan langkah itu diambil guna memperkuat fungsi pengawasan angkutan penyeberangan.

Budi berencana menyederhanakan Peraturan Menhub yang ada saat ini. Titik berat deregulasi itu adalah pada fungsi pengawasan dan pelaksanaan. Untuk mewujudkan rencananya, ia mengatakan segera melakukan konsolidasi dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Biro Hukum, dan Inspektorat Jenderal Kementerian Perhubungan.

Rencananya, Budi akan memimpin langsung pertemuan internal Kemenhub yang akan membahas soal regulasi yang sudah ada pada Senin mendatang. Harapannya, pertemuan tersebut semakin memperjelas tanggung jawab masing-masing pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan angkutan.

YOHANES PASKALIS

Berita terkait

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

2 jam lalu

Kementerian Perhubungan Klaim Keselamatan Pelayaran Indonesia Diakui Dunia

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengklaim bahwa keselamatan dan keamanan pelayaran kapal Indonesia telah diakui dunia internasional.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

1 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Masih Ditutup hingga Besok

Penutupan sementara operasional Bandara Sam Ratulangi Manado kembali diperpanjang hingga besok, Sabtu, 4 Mei 2024 pukul 18.00 WITA.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, Bukti Pemerintah Gagal Undang Wisatawan Asing?

Keputusan Kemehub menurunkan status 17 bandara internasional menjadi bandara domestik dinilai sebagai langkah yang tepat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

3 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

4 hari lalu

Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

Patung Yesus Bukit Sibea-bea menjadi salah satu tempat destinasi favorit di kawasan Danau Toba

Baca Selengkapnya

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

4 hari lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

Tiga Destinasi Favorit saat Berkunjung ke Danau Toba, Bisa untuk Foto Prewedding

5 hari lalu

Tiga Destinasi Favorit saat Berkunjung ke Danau Toba, Bisa untuk Foto Prewedding

Di kawasan Danau Toba, terdapat sejumlah lokasi yang menjadi tujuan utama wisatawan karena keindahan alam dan keunikan budayanya.

Baca Selengkapnya