Dirut BEI Sebut IHSG Melemah Karena Dunia Bergejolak

Jumat, 22 Juni 2018 16:51 WIB

Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio di Gedung BEI, Jakarta Selatan, 28 Agustus 2017. Alfan Hilmi

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Tito Sulistio mengatakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah karena gejolak perekonomian dunia. Hal tersebut menanggapi melemahnya IHSG dua hari terakhir setelah libur Lebaran.

"Prinsipnya gini pada dasarnya kan kami tutup dari tanggal 8 sampai 20 ya, dunia bergejolak," kata Tito Sulistio saat ditemui di silaturahmi Idul Fitri Otoritas Jasa Keuangan dan BI di komplek BI, Jakarta, Jumat, 22 Juni 2018.

Simak: IHSG Anjlok, BEI Jelaskan Dampak Ketidakpastian Global

Perang dagang antara Amerika Serikat dan Cina juga menjadi salah satu pengaruh terhadap IHSG. Seperti AS berencana mengenakan tarif 10 persen terhadap sejumlah barang-barang impor Cina senilai US$ 200 miliar, sebagai lanjutan dari pengenaan barang-barang impor Cina senilai US$ 50 miliar.

Menurut Tito suku bunga bank sentral AS, The Federal Reserve atau The Fed yang naik juga menjadi pengaruh. Pekan lalu, The Fed telah menaikan suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 1,75 persen hingga 25 persen.

Simak: IHSG Anjlok Hari Ini, Berikut Sejumlah Penyebabnya

"Tingkat bunga juga naik dan dari tanggal 8 sampai 20 Juni, dunia turun dari mulai 2 sampai 7 persen. Kita turun pas 1,8 persen kemarin. Jadi sebenarnya ada rekonsiliasi (perbaikan) di market sedikit," ujar Tito.

Kemarin, 21 Juni, IHSG melemah atau berada di zona merah pada penutupan perdagangan. IHSG ditutup berada di angka 5.822,33. Angkat tersebut menunjukkan pelemahan 1,05 persen atau melemah 61,70 dari pembukaan perdagangan.

Simak: Rupiah Melemah, Menko Darmin Tak Khawatir

Pada pembukaan perdagangan, IHSG berada pada 5.890,06. Hal tersebut menunjukkan penguatan jika dibandingkan pada penutupan perdagangan sebelumnya. Pada 20 Juni 2018, IHSG ditutup pada 5.884,039.

Sepanjang perdagangan BEI mencatat angka IHSG tertinggi berada pada 5.922,70. Sedangkan nilai terendah berada pada 5.815,45.

Terdapat 141 emiten mengalami penguatan, 255 emiten melemah, dan 107 emiten stabil. Ada 6,8 miliar volume saham yang diperjualbelikan dengan frekuensi 428 ribu kali. Nilai harian transaksi saham, yaitu Rp 8,5 triliun. Tercatat Asing melakukan aksi jual saham senilai Rp 833,73 miliar.

Berita terkait

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

2 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

6 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

7 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

9 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

9 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

9 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

10 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

13 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

15 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

15 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.

Baca Selengkapnya