Sesi I, IHSG Melemah Seusai Libur Lebaran

Rabu, 20 Juni 2018 12:43 WIB

Suasana pergerakan saham di layar Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 9 Maret 2018. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergelincir ke zona merah pada akhir sesi pertama perdagangan Jumat ini. RTI mencatat, indeks acuan saham domestik turun 30,17 poin atau setara 0,47% ke level 6.412,86.TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan atau IHSG melemah pada perdagangan sesi pertama. IHSG sudah terlihat melemah sejak awal pembukaan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

BEI mencatat IHSG pada sesi pertama ditutup di angka 5.842,15. Hal tersebut menunjukkan pelemahan 2,53 persen atau 151,47 poin.

Pada pembukaan perdagangan, IHSG berada di 5.941,79. Hal tersebut menunjukkan pelemahan IHSG jika dibanding pada penutupan perdagangan sebelumnya. Pada 8 Juni 2018, IHSG ditutup di 5.993,63.

Simak: Dirut BEI: Program Startup Perlu Dikapitalisasi

Sepanjang perdagangan sesi pertama, BEI mencatat angka IHSG tertinggi berada di 5.947,78, sementara nilai terendahnya 5.834,13.

Terdapat 103 emiten mengalami penguatan, 293 emiten melemah, dan 83 emiten stabil. Ada 4.967 miliar volume saham yang diperjualbelikan dengan frekuensi 303,986 kali.

Advertising
Advertising

Perdagangan saham sesi pertama di BEI dibuka pukul 09.00 hingga 12.00 pada Senin hingga Kamis. Sedangkan pada Jumat, perdagangan sesi pertama dibuka pukul 09.00 hingga 11.30.

Simak: BEI Raih Rekor Baru, IHSG Naik 193,36 Persen

Sebelumnya, pemerintah menerapkan cuti bersama. Cuti bersama Lebaran 2018 merupakan hari libur resmi yang ditetapkan pemerintah melalui Keputusan Presiden Nomor 13 Tahun 2018. Masa cuti bersama pada 11-14 Juni dan 18-20 Juni 2018. Perdagangan saham di BEI terakhir dibuka pada 8 Juni sebelum libur dimulai.

Analis saham PT Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji, memperkirakan IHSG hari ini mengalami rebound atau mencatat pertumbuhan positif, besok, Rabu, 20 Juni 2018.

Baca: IHSG Bergerak di Zona Merah, 118 Saham Melemah

"Prediksinya IHSG sudah mulai rebound, tinggal nanti dilihat formulanya seperti apa," kata Nafan saat dihubungi di Jakarta, Selasa, 19 Juni 2018.

Menurut Nafan, potensi rebound IHSG bisa terjadi karena kondisi pasar domestik sudah mulai dan perekonomian yang mulai stabil. Ia mengakui memang ada kekhawatiran mengenai terjadinya arus modal keluar akibat kenaikan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat, The Fed. "Tapi kan kinerja indeks dipengaruhi banyak faktor, termasuk pilkada (pemilihan kepala daerah) juga," ujarnya.

HENDARTYO HANGGI | FAJAR PEBRIANTO

Berita terkait

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

2 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

3 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

3 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

3 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

5 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

5 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

5 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

6 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

9 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

9 hari lalu

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?

Baca Selengkapnya