TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan mengalami rebound atau mencatat pertumbuhan positif pada pembukaan perdagangan esok hari. Rabu besok, 20 Juni 2018, pasar modal domestik setelah ditutup pada Jumat sore, 8 Juni 2018, karena libur panjang lebaran.
"Prediksinya sudah mulai rebound, tinggal nanti dilihat formulanya seperti apa," kata Analis saham PT Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji saat dihubungi di Jakarta, Selasa, 19 Juni 2018.
Simak: Dirut BEI: Program Startup Perlu Dikapitalisasi
Menurut Nafan, potensi rebound bisa terjadi karena kondisi pasar domestik yang sudah mulai perekonomian yang mulai stabil. Ia mengakui memang ada kekhawatiran soal terjadinya arus modal keluar akibat kenaikan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat, The Fed. "Tapi kan kinerja indeks dipengaruhi banyak faktor, termasuk Pilkada juga," ujarnya.
Sebelumnya, IHSG terus menunjukkan pelemahan sejak dua hari menjelang penutupan. Pada Kamis, 7 Juni 2018, IHSG ditutup di level 6.109,78. Sementara pada penutupan Jumat, 8 Juni 2018, IHSG ditutup di leval 5.993,63.
Simak: BEI Raih Rekor Baru, IHSG Naik 193,36 persen
Salah satu faktor yang mempengaruhi pelemahan ini adalah berlanjutnya perang dagang antara Amerika Serikat dan Cina. Presiden AS Donald Trump memperbesar tarif untuk barang-barang impor asal Cina hingga 10 persen. Kebijakan ini diambil karena Cina telah lebih dulu menerapkan hal serupa.
Meski begitu, Analis Binaartha Securitas lainnya, Reza Priyambada, mengakui sentimen bagi pelaku pasar untuk bertahan masih ada. Terlebih, efek perang dagang ini belum bisa diprediksi akan berlangsung sampai kapan. "Pelaku pasar sebaiknya antisipasi jika IHSG di buka melemah," kata dia saat dihubungi.
Vice President Research Department Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan potensi penguatan akan kembali terlihat karena kondisi fundamental perekonomian Indonesia yang masih kuat. IHSG diprediksi akan bertengger di level 5.900 hingga 6.123. "Tapi belum akan bergerak fluktuatif mengingat nuansa libur yang masih terasa,' kata William dalam keterangan tertulisnya.