TEMPO.CO, Jakarta - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan pergerakannya di zona merah pada awal perdagangan hari ini, Senin, 23 April 2018.
Setelah dibuka dengan pelemahan 0,14 persen ke atau 9,05 poin ke level 9.328,65, IHSG terus melemah hingga 0,41persen atau 25,99 poin ke level 6.311,70 pada pukul 9.32 WIB. Adapun pada perdagangan Jumat (20/4), IHSG berakhir melemah 0,29 persen atau 18,21 poin di level 6.337,69.
Baca juga: IHSG Diprediksi Masih Terkoreksi, Cermati 6 Saham Pilihan
Sebanyak 131 saham bergerak menguat, 118 saham bergerak melemah, dan 326 saham stagnan dari 575 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pagi ini.
Enam dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak di zona merah dengan tekanan utama sektor finansial (-0,87 persen). Adapun dua sektor pertanian dan industri dasar menguat masing-masing 0,32 persen, sedangkan sektor infrastruktur stagnan.
Binaartha Sekuritas memperkirakan IHSG akan melanjutkan pelemahan dalam perdagangan awal pekan ini.
Analis Binaartha, Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 6.314,493 hingga 6.291,291.
Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada level 6.360,606 hingga 6.383,518. Berdasarkan indikator daily, MACD membentuk pola golden cross di area negatif.
Namun demikian, Stochastic menunjukkan overbought atau jenuh beli. Terlihat pola black opening bozu candle yang mengindikasikan adanya potensi pelemahan lanjutan pada pergerakan indeks saham.
"Dengan demikian, IHSG akan menuju ke area support pada level 6.314 hingga 6.291,".demikian menurut risetnya.
Sejalan dengan IHSG , indeks Bisnis27 melemah 0,87 persen atau 4,85 poin ke level 5543,93 pada pukul 9.33 WIb setelah dibuka turun 0,26% di posisi 558,35.