Kapal Tenggelam di Danau Toba Diduga Akibat Angin Kencang

Selasa, 19 Juni 2018 16:38 WIB

Tim SAR masih mencari 39 penumpang yang diduga hilang akibat KM Sinar Bangun terbalik di Danau Toba

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba diduga disebabkan cuaca buruk. Kapal penyeberangan itu tenggelam ketika mengangkut 70 orang di perairan Danau Toba, Sumatera Utara, Senin, 18 Juni 2018.

"Dari info yang kami peroleh, di sana ada puting beliung, angin keras, dan ombak besar sehingga kapal menjadi tidak stabil," ujarnya di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Selasa, 19 Juni 2018.

Simak: Jasa Raharja Akan Biayai Korban Kapal Tenggelam di Danau Toba

Lantas, dalam keadaan yang tidak stabil itulah kemungkinan para penumpang panik hingga mengakibatkan kapal mengalami kecelakaan. Saat ini, kata Budi, Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi, Basarnas, dan Direktur Utama Jasa Raharja telah meluncur ke lokasi kejadian untuk memastikan ditemukannya para korban yang masih hilang.

"KNKT (Komite Nasional Kecelakaan Transportasi) saya minta melakukan penelitian," katanya.

Advertising
Advertising

Simak: Lima Kapal Dikerahkan Cari Korban KM Sinar Bangun di Danau Toba

Atas kejadian itu, Budi menyampaikan turut berduka cita dan prihatin. Ia mengatakan pemerintah segera membayarkan asuransi bagi para korban kecelakaan nahas itu.

Direktur Utama PT Jasa Raharja Budi Rahardjo mengatakan akan menjamin seluruh biaya perawatan korban kecelakaan tersebut.

Baca: Kapal Tenggelam di Danau Toba, Menhub Kirim Tim Investigasi

"Jasa Raharja menjamin biaya perawatan korban yang mengalami luka-luka di rumah sakit dan menyerahkan santunan meninggal dunia kepada ahli waris yang sah," ucapnya dalam keterangan tertulis.

Budi menjelaskan, semua korban dijamin Undang-Undang Nomor 33 Tahun 1964. Untuk korban meninggal dunia mendapat santunan Rp 50 juta dan akan diserahkan kepada ahli waris.

Baca juga: KM Sinar Bangun Tenggelam di Danau Toba, 39 Penumpang Dicari

Selain itu, kata Budi, Jasa Raharja menjamin biaya perawatan bagi korban luka dan menerbitkan surat keterangan jaminan biaya perawatan. "Atas kejadian tersebut, Jasa Raharja proaktif mendatangi korban," tuturnya.

Kecelakaan terjadi saat kapal yang membawa puluhan penumpang itu berangkat dari Pelabuhan Simanindo, Samosir, Danau Toba, menuju Pelabuhan Tiga Ras, Simalungun, Senin, 18 Juni 2018, sekitar pukul 17.15. Kapal tenggelam diduga karena hantaman ombak besar sehingga penumpang beserta muatannya ikut tenggelam.

CAESAR AKBAR | CHITRA PARAMAESTI

Berita terkait

Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

1 hari lalu

Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

Patung Yesus Bukit Sibea-bea menjadi salah satu tempat destinasi favorit di kawasan Danau Toba

Baca Selengkapnya

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

1 hari lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

Tiga Destinasi Favorit saat Berkunjung ke Danau Toba, Bisa untuk Foto Prewedding

2 hari lalu

Tiga Destinasi Favorit saat Berkunjung ke Danau Toba, Bisa untuk Foto Prewedding

Di kawasan Danau Toba, terdapat sejumlah lokasi yang menjadi tujuan utama wisatawan karena keindahan alam dan keunikan budayanya.

Baca Selengkapnya

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

2 hari lalu

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kawasan wisata Danau Toba sudah mulai menerapkan sistem pembayaran melalui QRIS.

Baca Selengkapnya

Bukit Holbung dan Huta Siallagan Danau Toba Primadona Pengambilan Foto Prewedding

3 hari lalu

Bukit Holbung dan Huta Siallagan Danau Toba Primadona Pengambilan Foto Prewedding

Bukit Holbung dan Huta Siallagan di Danau Toba menjadi primadona tempat pengambilan foto prewedding.

Baca Selengkapnya

Peristiwa Kapal Wisata Tenggelam di Kitaran Labuan Bajo, Terbaru Kapal Wisata White Pearl Karam

26 hari lalu

Peristiwa Kapal Wisata Tenggelam di Kitaran Labuan Bajo, Terbaru Kapal Wisata White Pearl Karam

Deretan peristiwa kapal wisata tenggelam di kitaran Labuan Bajo. Terbaru kapal wisata White Pearl, pada Jumat, 5 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kapal Wisata Tenggelam di Pulau Kanawa Labuan Bajo, Ini Profil Destinasi Wisata Bulan Madu di NTT

26 hari lalu

Kapal Wisata Tenggelam di Pulau Kanawa Labuan Bajo, Ini Profil Destinasi Wisata Bulan Madu di NTT

Kapal wisata White Pearl tenggelam di sekitar Pulau Kanawa, Labuan Bajo, NTT, pada Jumat, 5 April 2024. Berikut profil Pulau Kanawa

Baca Selengkapnya

Pencarian Penumpang Kapal Tenggelam di Perairan Selayar Diakhiri, 18 Orang Dinyatakan Hilang

42 hari lalu

Pencarian Penumpang Kapal Tenggelam di Perairan Selayar Diakhiri, 18 Orang Dinyatakan Hilang

Basarnas mengakhiri proses pencarian korban kapal tenggelam di Perairan Selayar yang telah berlangsung selama 10 hari.

Baca Selengkapnya

Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

43 hari lalu

Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

Nelayan Indonesia dan tim SAR pada Rabu 20 Maret 2024 berjuang menyelamatkan puluhan warga Rohingya setelah air pasang membalikkan kapal mereka

Baca Selengkapnya

Pencarian Korban Kapal Tenggelam di Perairan Selayar Diperpanjang, 18 Penumpang Belum Ditemukan

44 hari lalu

Pencarian Korban Kapal Tenggelam di Perairan Selayar Diperpanjang, 18 Penumpang Belum Ditemukan

Basarnas memutuskan untuk memperpanjang proses pencarian korban kapal tenggelam Yuiee Jaya II diperpanjang.

Baca Selengkapnya