KAI Pastikan Tak Ada Kereta Terhambat Akibat Terbakarnya KA Gajayana di Nganjuk

Minggu, 17 Juni 2018 18:11 WIB

Ilustrasi Kereta Api Indonesia. Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) memastikan tidak adanya antrean kereta yang terjadi akibat terbakarnya gerbong pembangkit Kereta Api Lebaran Gajayana tujuan Malang, Jawa Timur, Minggu siang ini. Sebab, kereta itu segera dipindahkan ke Stasiun Kertosono untuk menghindari adanya kereta yang terhambat untuk masuk ke Stasiun Nganjuk.

"Tidak ada kereta yang terhambat akibat kejadian itu. Untuk antisipasi, kereta sudah ditarik ke Stasiun Kertosono yang lebih luas," ujar Humas PT KAI Agus Komarudin kepada Tempo, Minggu, 17 Juni 2018. Kereta itu di tarik ke Stasiun Kertosono sembari menunggu adanya kereta pembangkit pengganti di sana.

BACA: Mudik Lebaran, PT KAI Terapkan Pemeriksaan dengan Metal Detector

Kini, PT KAI masih meneliti penyebab terbakarnya gerbong pembangkit itu. "Info sementara Kebakaran bersumber dari genset."

Gerbong Kereta Api Gajayana tujuan Malang, Jawa Timur, mengalami kebakaran di Stasiun Nganjuk pada Minggu siang, 17 Mei 2018 pukul 11.12 WIB. "Kami informasikan bahwa telah terjadi kebakaran pada kereta Pembangkit di KA Gajayana Lebaran," ujar Humas PT Kereta Api Indonesia Daop 7 Madiun Supriyanto kepada Tempo.

Advertising
Advertising

Supriyanto mengatakan kereta yang berangkat 23.30 WIB itu tiba di Stasiun Nganjuk pada pukul 11.10 WIB dan berhenti secara resmi. Kebakaran itu lantas diketahui oleh pertugas pengatur perjalanan kereta api Nganjuk dua menit kemudian. ia melihat adanya kebakaran pada gerbong kereta paling belakang, yaitu gerbong pembangkit.

Melihat adanya kebakaran, gerbong tersebut lantas dilepas dari rangkaian itu. Sang petugas pun lalu melakukan pemadaman dengan menggunakan alat pemadam api ringan yang tersedia. Sembari itu, petugas pusat pengendali langsung menghubungi unti pemadam kebakaran Kabupaten Nganjuk.

BACA: PT KAI Tawarkan Tiket Kereta Api 'Sleeper' dengan Harga Promo

Pemadam kebakaran pun tiba di Stasiun Nganjuk sekitar pukul 11.20 WIB. Dengan bantuan perugas pemadam, api bada kereta pembangkit itu pun berhasil dipadamkan sekitar pukul 11.35 WIB. Kereta Leebaran itu kemudian diberangkatkan kembali sekitar pukul 11.46 WIB, atau terlambat sekitar 42 menit.

Selanjutnya, akan ada penggantian kereta pembangkit di Stasiun Kertosono. Gerbong pengganti itu akan dikirim dari Madiun dengan menggunakan KA Logawa. "PT KAI menyampaikan permohonan maaf atas kejadian ini. Dan kami akan melakukan tindakan pengamanan untuk menjamin keselamatan perjalanan KA," Kata Supriyanto.

Peristiwa kebakaran itu sempat tersebar di media sosial melalui video yang diunggah akun @miphz. Dalam video itu tampak sebuah garbong yang terbakar. Asap hitam mengepul dari gerbong itu. Tampak warga sekitar mengerumuni gerbong itu sembari mengabadikan kebakaran itu.

Berita terkait

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

1 hari lalu

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.

Baca Selengkapnya

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

2 hari lalu

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

3 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

4 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

4 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

4 hari lalu

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

Selain soal sesar gempa di sekitar IKN dan syarat TOEFL untuk pelamar kerja di PT KAI, ada pula prediksi ketibaan musim kemarau di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Tips Raih Nilai TOEFL 500 Agar Lulus Rekrutmen Kerja

5 hari lalu

Tips Raih Nilai TOEFL 500 Agar Lulus Rekrutmen Kerja

Skor TOEFL yang tinggi menjadi syarat dalam rekrutmen sejumlah perusahaan. Bagaimana tips untuk mencapainya?

Baca Selengkapnya

Syarat IPK 3.5 ke Atas dan TOEFL Minimal 500: Fakta-fakta Rekrutmen PT KAI 2024 Dikritisi Warganet

5 hari lalu

Syarat IPK 3.5 ke Atas dan TOEFL Minimal 500: Fakta-fakta Rekrutmen PT KAI 2024 Dikritisi Warganet

Unggahan rekrutmen Management Trainee oleh PT KAI mengundang perdebatan warganet terkait IPK minimal 3.5 hingga sertifikat TOEL minimal bernilai 500

Baca Selengkapnya

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

5 hari lalu

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI mencatat total 20.944.000 penumpang commuter line selama masa angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

5 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya