Uni Eropa Putuskan Nasib Sementara Sawit Indonesia 27 Juni

Sabtu, 16 Juni 2018 11:55 WIB

Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menko Perekonomian Darmin Nasution (kanan), Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (kedua kiri) dan Bupati Kabupaten Musi Banyuasin Dodi Reza Alex (kiri) berbincang di tengah perkebunan sawit usai launching penanaman perdana program peremajaan kebun kelapa sawit di Desa Panca Tunggal, Sungai Lilin, Kabupaten Musi banyuasin, Sumatera Selatan, 13 Oktober 2017. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

TEMPO.CO, Jakarta - Uni Eropa akan menerbitkan keputusan sementara ihwal larangan penggunaan sawit sebagai bahan dasar biofuel. Rencana ini sebelumnya ditolak pemerintah Indonesia karena dinilai akan menganggu ekspor sawit Indonesia ke benua biru tersebut.

"Kami masih melakukan kesepakatan politik dan meminta pandangan ahli, keputusan sementara rencananya terbit 27 Juni ini," kata Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Vincent Guerend saat ditemui di acara open house Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Senayan, Jakarta Selatan, Jumat, 15 Juni 2018.

BACA: Luhut Panjaitan dan Dubes Uni Eropa Bertemu, Bahas Larangan Sawit Indonesia

Sebelumnya, Uni Eropa berencana melarang penuh penggunaan sawit sebagai sumber energi terbarukan di Eropa pada 2021. Sawit Indonesia adalah satu satunya karena dianggap berkontribusi terhadap aksi deforestasi hutan-hutan di Indonesia. Penilaian Uni Eropa ini membuat pemerintah Indonesia meradang.

Melarang sawit masuk ke Eropa sama saja menghentikan menghancurkan bisnis industri sawit Indonesia selama ini di benua biru tersebut. Sebab itu, pemerintah gencar melakukan lobi sana-sini demi menggagalkan keputusan ini. Indonesia menyampaikan, Uni Eropa juga harus melihat bagaimana sawit berkontribusi terhadap penanggulangan kemiskinan di Indonesia.

Advertising
Advertising

BACA: Mengeluh Sesak Nafas, Wartawan Tahanan LP Kotabaru Meninggal

Vincent menegaskan bahwa Uni Eropa sama sekali tidak akan bertindak diskriminatif, terutama terhadap sawit Indonesia. Selama ini, standar perkebunan keberlanjutan juga diberlakukan pada sumber bahan biofuel lainnya sepert jagung, hingga kedelai. "Jadi tidak hanya sawit saja," ujarnya.

Sekitar April 2018, Vincent dan beberapa anggota Uni Eropa di Indonesia memang sempat melakukan peninjauan ke ladang sawit di Jambi. Tapi Vincent tidak menyampaikan secara tegas apakah tim menemukan bukti bahwa sawit di sana berkontribusi terhadap aksi deforestasi hutan-hutan di Indonesia. "Saya hanya ingin mengatakan kalau saya setuju jika pemerintah menerapkan sistem perkebunan sawit yang berkelanjutan," ujarnya.

BACA: JK: Sawit Dilarang, Target Pembangunan Berkelanjutan Tak Tercapai

Menjelang keputusan sementara ini, Pemerintah Indonesia yang diwakili Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan terus melakukan pembicaraan dengan Vincent. Ditemui di tempat yang sama, Luhut menyampaikan terima kasih karena Vincent sudah ada kemajuan yang lebih baik dibanding sebelumnya. Luhut juga meminta Uni Eropa untuk ikut mempertimbangkan argumen dari Pemerintah Indonesia. "Setelah seminar di Vatikan, mereka kelihatannya mundur ke 2030," kata Luhut.

Luhut mengakui akan ada keputusan sementara tentang sawit Indonesia dari Uni Eropa pada 27 Juni nanti. Namun, keputusan itu baru sebatas hasil trialog antara Uni Eropa, Dewan Menteri Uni Eropa, dan badan admistratif lainnya. Luhut berkeyakinan, Uni Eropa tidak akan berlaku disktriminatif dalam keputusannya. "Kalau mereka diskriminasi, akan melanggar aturan WTO (World Trade Organization) juga kan," ujarnya.

BACA: Kunjungan ke Riau, Jokowi Akan Saksikan Peremajaan Sawit Rakyat

Berita terkait

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

1 hari lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

2 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

2 hari lalu

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau GAPKI mengklaim ekspor ke luar negeri turun, terutama di Eropa.

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

3 hari lalu

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

Ursula von der Leyen mengakui TikTok telah menimbulkan ancaman, namun dia tidak menjelaskan lebih detail.

Baca Selengkapnya

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

4 hari lalu

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan kinerja ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

4 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gapki Tanggapi Target Pemerintah soal Pemutihan Lahan Sawit pada September 2024

4 hari lalu

Gapki Tanggapi Target Pemerintah soal Pemutihan Lahan Sawit pada September 2024

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau Gapki tanggapi soal target pemerintah menyelesaikan pemutihan hutan di lahan sawit September 2024.

Baca Selengkapnya

Sawit PT RAP Diduga Masuk Kawasan Hutan Kapuas Hulu

4 hari lalu

Sawit PT RAP Diduga Masuk Kawasan Hutan Kapuas Hulu

Perkebunan sawit PT Riau Agrotama Plantation (PT RAP), anak perusahaan Salim Group diduga merambah hutan Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Baca Selengkapnya

Kebun Sawit Anak Usaha Sinarmas Diduga Terabas Cagar Alam Kelautku Kalimantan Selatan

4 hari lalu

Kebun Sawit Anak Usaha Sinarmas Diduga Terabas Cagar Alam Kelautku Kalimantan Selatan

Kebun sawit PT SKIP Senakin Estate, anak usaha Sinarmas, diduga menerabas hutan Cagar Alam Kelautku, Kalimantan Selatan.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

4 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya