Garuda Berharap Tarif Batas Bawah 40 Persen dari Tarif Batas Atas

Senin, 11 Juni 2018 21:30 WIB

Direktur Garuda Indonesia Pahala Mensury saat memberi sambutan dalam ngobrol tempo di gedung tempo, Jakarta Barat, 15 Juni 2017. TEMPO/Rizki Putra

Jakarta- Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Pahala Nugraha Mansury menjelaskan kenaikan harga bahan bakar avtur mempengaruhi pendapatan dan operasional Garuda. Dia mengatakan belanja avtur untuk pesawat Garuda mencapai US$ 1 miliar.

"Kami berharap adanya penyesuaian tarif atas dan bawah," ujar Pahala di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Senin, 11 Juni 2018.

Baca juga: Garuda Beri Diskon Tiket Lebih dari 50 Persen 8-24 Juni

Pahala menginginkan tarif batas bawah 40 persen dari tarif batas atas seperti Peraturan Menteri Perhubungan (Permen) Nomor 126 Tahun 2015 tentang tarif batas atas dan bawah bagi maskapai penerbangan. Adapun saat ini berlaku tarif batas bawah 30 persen dari tarif batas atas seperti diatur Peraturan Menteri Perhubungan 14 Tahun 2016.

Menurut Pahala, dengan diberlakukannya tarif batas bawah sebanyak 30 persen, maka daya beli masyarakat akan lebih tinggi. Pahala menuturkan libur Idul Fitri kali ini tidak berpengaruh banyak dengan pendapatan Garuda.

Simak pula: Garuda: Usai Lebaran, 7 Pilot TNI AU Akan Dilatih

Untuk menstabilkan kondisi perusahaan, Pahala sudah melakukan lindung nilai sebanyak 35 persen dari konsumsi bahan bakar. "Kontribusi operasional sebanyak 33-35 persen," tutur dia.

Menurut Pahala, Garuda saat ini sudah mematuhi tarif batas atas. Sehingga penentuan tarif batas bawah dijalankan untuk menjaga jika maskapai mengalami kenaikan pengeluaran. "Maka hal-hal yang paling minimum terkait pemeliharaan dan safety bisa dijaga dengan baik," kata dia.

Sebelumnya, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan akan menaikkan tarif batas atas penerbangan apabila harga bahan bakar avtur serta nilai tukar rupiah terhadap dolar AS mengalami kenaikan 10 persen.

Terkait tarif batas bawah, Direktur Angkutan Udara Maria Kristi Endah Murni mengatakan pihaknya belum akan menaikkan tarif batas bawah 40 persen dari tarif batas atas seperti permintaan Garuda. Meskipun saat ini kenaikan harga avtur sudah mencapai 40 persen.

Berita terkait

Prabowo-Gibran Akan Dilantik, Begini Aturan Memasang Foto Presiden dan Wapres

2 hari lalu

Prabowo-Gibran Akan Dilantik, Begini Aturan Memasang Foto Presiden dan Wapres

Foto Prabowo dan Gibran akan segera terpajang di berbagai kantor, lembaga dan instansi

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

2 hari lalu

Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Sederet Kasus yang Menyeret Robert Bonosusatya, Jalur Alternatif Pansela hingga Diskon Garuda

23 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Sederet Kasus yang Menyeret Robert Bonosusatya, Jalur Alternatif Pansela hingga Diskon Garuda

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Rabu, 3 April 2024 dimulai dengan sederet kasus yang menyeret Robert Bonosusatya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Dampak Jokowi Minta Desain Istana Wapres Direvisi, Menaker Ingatkan THR Cair H-7 Lebaran

44 hari lalu

Terpopuler: Dampak Jokowi Minta Desain Istana Wapres Direvisi, Menaker Ingatkan THR Cair H-7 Lebaran

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Rabu, 13 Maret 2024, dimulai dari instruksi Presiden Jokowi agar desain istana Wapres di IKN direvisi.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Menang Banding atas Gugatan Greylag Entities di Paris

57 hari lalu

Garuda Indonesia Menang Banding atas Gugatan Greylag Entities di Paris

Garuda Indonesia menang banding atas gugatan Greylag Entities dalam kasus judicial release (pembebasan yudisial).

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Tebar Diskon Tiket Pesawat hingga 80 Persen, Tersedia Lebih dari 10 Ribu Kursi

20 Februari 2024

Garuda Indonesia Tebar Diskon Tiket Pesawat hingga 80 Persen, Tersedia Lebih dari 10 Ribu Kursi

Garuda Indonesia menghadirkan potongan harga hingga 80 persen untuk perjalanan domestik maupun internasional.

Baca Selengkapnya

Mulai 4 April 2024, Garuda Buka Rute Penerbangan Jakarta-Doha PP

7 Februari 2024

Mulai 4 April 2024, Garuda Buka Rute Penerbangan Jakarta-Doha PP

Garuda Indonesia akan mengoperasikan rute penerbangan Jakarta-Doha (pulang-pergi) mulai 4 April 2024.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Raih Predikat Maskapai Paling Tepat Waktu di Dunia Versi OAG

1 Februari 2024

Garuda Indonesia Raih Predikat Maskapai Paling Tepat Waktu di Dunia Versi OAG

Komitmen Garuda Indonesia untuk terus meningkatkan aspek operasional dan layanan penerbangan.

Baca Selengkapnya

Ramai Koper Airwheel Dilarang Masuk Kabin, Bos Garuda Ungkap Aturannya

19 Januari 2024

Ramai Koper Airwheel Dilarang Masuk Kabin, Bos Garuda Ungkap Aturannya

Direktur Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan aturan airwheel alias koper pintar yang boleh masuk kabin.

Baca Selengkapnya

Soal Merger Pelita Air dan Citilink, Wamen BUMN: Kami Sedang Tunggu Laporan Akhir Tahun Garuda

8 Januari 2024

Soal Merger Pelita Air dan Citilink, Wamen BUMN: Kami Sedang Tunggu Laporan Akhir Tahun Garuda

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menanggapi soal merger maskapai pelat merah yakni PT Citilink Indonesia dan PT Pelita Air Service.

Baca Selengkapnya