Mesin Terganggu, Pesawat Garuda Batal Terbang ke Singapura

Jumat, 8 Juni 2018 19:18 WIB

Pesawat Boeing 747-400 milik PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. yang berhenti beroperasi, di Cengkareng, 9 Oktober 2017. Setelah berorasi sejak 1994, pesawat ini telah terbang selama 89.900 jam terbang dan 15512 flight cycle. Tempo/Vindry Florentin

TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat Garuda Indonesia dengan nomor GA832 dengan tujuan Singapura kembali ke Cengkareng setelah lepas landas pada siang hari ini. "Setelah take off sekitar jam 11.22 muncul indikasi di panel cockpit yang menyatakan bahwa perlu dilakukan pemeriksaan di engine," kata VP Secretary Garuda Indonesia, Hengki Herdiandono ketika dihubungi, Jumat, 8 Juni 2018.

Hengki menjelaskan atas alasan keselamatan, pilot memutuskan untuk kembali atau return to base (RTB) ke Cengkareng. Setibanya di sana, kata dia, penumpang dialihkan ke pesawat lain yang tersedia agar tidak menunggu terlalu lama.

Baca: Lebaran 2018, Garuda Targetkan Okupansi Penumpang 100 Persen

Corporate Quality, Safety and Environment Management (JKTDV) PT Garuda Indonesia, Doddy Darmawan, sebelumnya melaporkan pesawat itu tinggal landas dari bandara Soekarno-Hatta pada pukul 04.22 UTC atau 11.22 WIB. Pada saat climbing menuju 8.000 feet sesuai dengan instruksi ATC, pilot mengidentifikasi terjadinya seizures pada engine.

Pesawat Boeing B737-800 dengan registrasi PK-GMZ itu membawa 161 penumpang yang terdiri dari 135 orang dewasa, 14 anak-anak, dan 7 bayi. "Sesuai dengan arahan non-normal checklist, engine tidak dapat di-relight kembali dan mendarat di bandara terdekat," ujar Doddy.

Advertising
Advertising

Baca: Ribuan Pilot Garuda Ancam Mogok, AP II Siapkan 5 Skenario

Atas kejadian itu, kata Hengki, tidak ada dampak untuk penerbangan lain. Ia yakin seluruh peawat Garuda dalam keadaan prima, untuk menghadapi masa libur panjang. "Pesawat pengganti CGK-SIN sudah take off saat ini," ucapnya.

Garuda Indonesia, kata Hengki, juga selalu melakukan pengecekan mesin pesawat agar operasional penerbangan dapat berjalan dengan lancar. "Garuda, sebelum periode peak season sudah memastikan kesiapan dan kelayakan pesawat termasuk melakukan ramp check," tutur dia.

Berita terkait

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

1 hari lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

2 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

2 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

2 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

2 hari lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

3 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

5 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

7 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

7 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

7 hari lalu

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

Pemerintah bisa mengantongi ratusan miliar setahun dari iuran dana pariwisata yang dikenakan pada tiket pesawat.

Baca Selengkapnya