Bandara Ahmad Yani Baru Semarang Diresmikan Jokowi Sore Ini

Kamis, 7 Juni 2018 12:34 WIB

Calon penumpang pesawat berada di ruang tunggu penerbangan domestik di Terminal Baru Bandara Internasional Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Rabu, 6 Juni 2018. ANTARA/R. Rekotomo

TEMPO.CO, Semarang - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan untuk soft launching Bandara Ahmad Yani baru di Semarang, Jawa Tengah, sore ini, Kamis, 7 Juni 2018. Bandara tersebut telah dioperasionalkan perdana kemarin.

Bandara yang dibangun dengan anggaran Rp2,2 triliun terssebut mampu menampung 7 juta penumpang pertahun. Sebelumnya, Direktur Utama PT Angkasa Pura I , Faik Fahmi mengatakan, jumpah penumpang pada Lebaran tahun ini diprediksi akan meningkat 30 persen menjadi 17.000 penumpang per hari. Sementara, kapasitas bandara baru tersebut mampu menampung 19.000 penumpang per hari.

Baca juga: Besok, Terminal Baru Bandara Ahmad Yani Mulai Dioperasikan

Selama masa Lebaran, bandara tersebut akan dioperasionalkan pada dua titik yakni lantai dasar, dan lantai 1. Sementara, Lantai Mezzanine and roof garden, dan lantai 3 belum digunakan. Berkaca dari Lebaran tahun lalu (2017), pada puncak Lebaran jumlah penumpang di Bandara Ahmad Yani mencapai 16.700 (pada bandara lama). Operasional soft launching akan dilaksanakan dengan kondisi masih ada beberapa titik yang dibangun.

Titik yang masih dibangun, yakni pada pengerjaan paket 4 yang berisi gedung sarana pendukung seperti perkantoran. Sementara, pada paket 5 yakni manajemen pengelolaan air masih dalam tahapan lelang.

Simak pula: Menhub Puas Bandara Ahmad Yani Siap Beroperasi

Dalam kunjungan belum lama ini, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan tidak menutup kemungkinan menambah rute baru. Bandara baru dinilai lebih layak untuk masyarakat Jawa Tengah.

"Menambah rute sudah pasti ada. Ini ada ibarat bola baru ditaruh sini, mereka datang," ujar Budi.

Baca juga: Perluasan Terminal Bandara Ahmad Yani Sudah 72 persen

Bandara dengan dengan luas 9 kali dari bandara lama tersebut dibangun di atas tanah seluas 58.000 meter persegi, dengan 5 paket tahapan. Tahap pertama yakni penyiapan lahan dan jalan akses, paket kedua yakni pembuatan apron dan taxiway 100, paket ketiga adalah pembangunan gedung terminal dan peralatan penunjang, paket kelima bangunan penunjang perkantoran, dan paket kelima yakni manajemen pengelolaan air yang masih dalam tahap pelelangan.

Manajer Proyek Pengembangan Bandara, I Kethut Aryana menambahkan, Bandara yang dilakukan ground breaking pada 17 Juni 2014 tersebut pada Lebaran 2018 mampu menampung 600 parkir kendaraan. Dalam rencana, jika lahan parkir seluas 43.633 meter persegi tersebut rampung, maka bisa digunakan untuk menampung 1.200 kendaraan baik roda dua dan empat.

Dalam rencana proyek, Bandara Ahmad Yani baru memiliki luasan parkir pesawat 3 kali lipat dari luasan bandara lama. Bandara itu kini memiliki terminal seluas 58.652 meter persegi, dan luas apron mencapai 72.522 meter persegi. Apron baru mampu menampung 10 pesawat narrow body, dan 2 pesawat wide body.

Berita terkait

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

11 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

17 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

21 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

1 hari lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

1 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

1 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

1 hari lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

1 hari lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya