Mudik Lewat Jalur Pantai Selatan Masih Rawan

Kamis, 7 Juni 2018 08:21 WIB

Pengendara melintasi jalur alternatif selatan terowongan Cirahong yang dibangun pada masa pemerintahan Belanda 1893 di Panyingkiran, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, 30 Mei 2018. Jembatan Cirahong merupakan jalur alternatif di selatan yang nantinya akan dilalui oleh pemudik dari arah Tasikmalaya Timur. ANTARA/Adeng Bustomi

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah rute mudik di jalan nasional atau non tol nyatanya masih rawan untuk dilalui pemudik. Selain soal banyaknya tikungan dan tanjakan, jalur nasional yang menjadi lintasan alternatif mudik Lebaran 2018 itu berisiko tinggi lantaran minimnya penerangan dan rambu.

Tempo sempat menyusuri jalur selatan Jawa Tengah seperti jalan lintas Kabupaten Purworejo, Cilacap, dan Banjarnegara, pada 4-5 Juni lalu. Melintas pada malam hari, tim menjumpai banyaknya tikungan tajam yang tak dilengkapi penerangan, baik lampu maupun sekedar pemantul cahaya atau tolo-tolo.

Baca juga: Ini 6 Aplikasi Teman Perjalanan Mudik Lebaran

Jalan lintas Kecamatan Majenang, Cilacap, misalnya, banyak dilengkapi tiang lampu, namun tak menyala selagi banyaknya kendaraan yang melintas. Menuju Banjarnegara, semakin banyak pula marka jalan yang pudar dan tak terlihat lampu kendaraan. Dari pengamatan Tempo di masa pra-mudik tersebut, kendaraan berat seperti bus antar kota masih mampu memacu kecepatan hingga 60 kilometer per jam.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi, mengatakan pihaknya berbagi tugas melengkapi rambu jalan dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Kelengkapan rambu, menurut dia, sering terhambat faktor non teknis.

Baca juga
: Musim Mudik Belum Mulai, Konsumsi Premium dan Dexlite Sudah Naik

"Di jalan nasional kadang kita baru memasang lampu penerangan jalan umum (PJU), langsung hilang, dicuri," katanya pada Tempo, Rabu, 6 Juni 2018.

Budi pun merencanakan pengamanan fasilitas jalan dari tahap pembuatannya. "Saya akan ubah, vendor (penyuplai fasilitas) harus bisa masuk ke camat atau tokoh setempat untuk bantu amankan. Harus ada empati pada barang milik negara."

Advertising
Advertising

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan Jalur Pantai Utara (Pantura) sudah lebih dulu diprioritaskan dalam hal perbaikan fasilitas. Selain penerangan, kata Basuki, marka jalan pun akan didesain khusus untuk membedakan jalur kecil dan jalur utama, seperti jalan provinsi.

"Pantura sudah berubah markanya, memang harus dicerewetin agar begitu. Nah, mungkin akan sampai ke (lintas) selatan juga," ujarnya kompleks Dewan Perwakilan Rakyat, Jakarta, Rabu, 6 Juni 2018.

Menurut Basuki, balai cabang Kementerian PU dan Kemenhub sudah berkoordinasi mengenai pemeliharaan fasilitas jalan, tak terkecuali untuk persiapan mudik 2018. Pemerintah pun sudah merencanakan preservasi jalan sepanjang total 517 ribu meter untuk tahun depan.

Proyek serupa sempat dikerjakan pada Maret lalu dengan skema pembiayaan Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Sejumlah proyek yang digarap, seperti jalan nasional di Provinsi Riau sepanjang 43 km yang menjadi bagian dari Jalan Lintas Timur Sumatera.

"Untuk 2019, nanti pemeliharaan jalan itu termasuk untuk jembatan juga," ujar Basuki.

Adapun Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PU, Endra Saleh Atmawidjaja, mengimbau pemudik tak hanya memilih tol untuk perjalanan. "Jalan tol bukan satu-satunya jalur untuk mudik. Pemudik dari Utara yang menuju Selatan bisa menggunakan berbagai jalur arteri," katanya.

YOHANES PASKALIS PAE DALE | WAWAN PRIYANTO | DIAS PRASONGKO

Berita terkait

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

3 hari lalu

BPS: Inflasi Indonesia Mencapai 3 Persen di Momen Lebaran, Faktor Mudik

Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada momen Lebaran atau April 2024 sebesar 3 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

12 hari lalu

Mudik Hemat Bersama All-New Yaris Cross

Dengan 1 liter bahan bakar mampu menempuh jarak 31 kilometer. dipadukan dengan tenaga elektrik, jadi semakin irit. Keluarga juga nyaman karena di atap terdapat Panoramic Glass Roof with Power Sunshade.

Baca Selengkapnya

Evaluasi Angkutan Lebaran 2024, MTI Minta Pemerintah Lakukan Pengawasan Angkutan Gelap

14 hari lalu

Evaluasi Angkutan Lebaran 2024, MTI Minta Pemerintah Lakukan Pengawasan Angkutan Gelap

Wakil Ketua MTI Djoko Setijowarno memaparkan catatan evaluasi transportasi selama momentum Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Kemenag Fasilitasi Ribuan Warga Balik ke Tempat Kerja setelah Mudik

15 hari lalu

Kemenag Fasilitasi Ribuan Warga Balik ke Tempat Kerja setelah Mudik

Kemenag mamfasilitasi ribuan warga untuk balik dari kampung ke tempat kerja mereka di Jakarta setelah mudik.

Baca Selengkapnya

Penumpang Masih Padati Stasiun di KAI Daop 9 Jember hingga Sepekan Pasca Lebaran

17 hari lalu

Penumpang Masih Padati Stasiun di KAI Daop 9 Jember hingga Sepekan Pasca Lebaran

Penumpang kereta api di wilayah PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi 9 Jember masih cukup tinggi.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

17 hari lalu

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya

3,3 Juta Orang Mudik - Balik dengan Kereta Api Tahun Ini

18 hari lalu

3,3 Juta Orang Mudik - Balik dengan Kereta Api Tahun Ini

KAI mencatat jumlah penumpang kereta api selama masa libur Lebaran atau dari 5-16 April 2024 mencapai 3.360.139 orang.

Baca Selengkapnya

Ribuan kecelakaan Lalu Lintas Kerap Terjadi Setiap Musim Mudik dan Arus Balik lebaran, Ini Data 5 Tahun Terakhir

18 hari lalu

Ribuan kecelakaan Lalu Lintas Kerap Terjadi Setiap Musim Mudik dan Arus Balik lebaran, Ini Data 5 Tahun Terakhir

Jumlah kecelakaan lalu lintas saat mudik dan arus balik dalam 5 tahun terakhir berkisar di angka 1000 hingga 2000-an insiden.

Baca Selengkapnya

4 Tips Merawat Ikan Peliharaan Setelah Ditinggal Mudik

18 hari lalu

4 Tips Merawat Ikan Peliharaan Setelah Ditinggal Mudik

Beberapa jenis ikan hias mudah stres saat habitatnya tidak mendukung kondisi yang optimal. Lakukan sejumlah langkah ini setelah ikan ditinggal mudik.

Baca Selengkapnya

BUP BP Batam Layani 580 Ribu Penumpang Lebaran 2024, Naik 11 Persen

19 hari lalu

BUP BP Batam Layani 580 Ribu Penumpang Lebaran 2024, Naik 11 Persen

BUP BP Batam melayani 580.867 penumpang di Periode Angkutan Lebaran Tahun 2024

Baca Selengkapnya