Luhut: Pilot Garuda dan Manajemen Tak Dilibatkan di Satgas

Rabu, 6 Juni 2018 20:42 WIB

Ilustrasi Garuda Indonesia. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan membentuk satuan tugas untuk menangani masalah Garuda Indonesia. Garuda Indonesia sedang memiliki masalah dengan asosiasi pilot Garuda yang mengatakan akan mogok.

"Mengenai Garuda, kami sudah bentuk task force (satuan tugas)nya. Itu Pak Purbaya (Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim Purbaya Yudhi Sadhewa) ketuanya, anggotanya dari Kementerian Perhubungan, BUMN, dan Kantor Staf Presiden," kata Luhut saat buka puasa bersama wartawan di Kemenko Maritim, Rabu, 6 Juni 2018.

Baca: Dirut Garuda Jelaskan Soal Ancaman Mogok Pilot Garuda ke DPR

Luhut mengatakan satuan tugas tersebut tidak melibatkan Garuda Indonesia dan Asosiasi Pilot Garuda (APG). Menurut Luhut nanti dua pihak tersebut akan dia minta pendapat soal selisih antara mereka.

Luhut mengatakan satgas tersebut sudah membuat tabel waktu. Tabel waktu kerja mereka tersebut baru dimulai hari ini, hingga nanti setelah Lebaran 26 Juni.

Baca: Budi Karya Ajak Rini Soemarno Temui Pilot Garuda yang Ancam Mogok

"Terus koleksi informasi semua nanti Minggu pertama Juli, kami akan buat kesimpulan rekomendasi dan kami kasih rekomendasi ke BUMN untuk penyelesaian masalah ini," ujar Luhut.

Advertising
Advertising

Luhut menilai tidak ada masalah yang serius. Menurut Luhut masalah hanya soal komunikasi yang kurang baik. Luhut mengatakan sudah bertemu Ketua APG Bintang Hardiono. Luhut mengklaim Bintang juga sudah setuju dengan tabel waktu kerja.

Baca: Setelah ke Luhut Pandjaitan, Pilot Garuda Mengadu ke Kemnaker

Sebelumnya, APG bersama Serikat Karyawan Garuda (Sekarga) menuntut untuk dilakukan restrukturisasi jumlah direksi dari delapan menjadi enam orang. Idealnya, cukup direktur utama, direktur operasi, direktur teknik, direktur keuangan, direktur personalia, dan direktur niaga.

Pekerja meminta pergantian direksi Garuda Indonesia dari kalangan profesional di bidang penerbangan dan internal perusahaan. Tuntutan tersebut diajukan setelah mereka menilai terdapat beberapa masalah di tubuh manajemen emiten berkode GIAA tersebut. "Kami belum sampai ke situ. Kami masih identified masalah. Nanti kami lihatlah butuh berapa waktu," kata Luhut saat ditanya soal tuntutan restrukturisasi direksi.

Berita terkait

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

11 jam lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

1 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

1 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

2 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

6 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

6 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

6 hari lalu

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

Pemerintah bisa mengantongi ratusan miliar setahun dari iuran dana pariwisata yang dikenakan pada tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

8 hari lalu

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Sam Ratulangi Ditutup usai Erupsi Gunung Ruang, Garuda Kembalikan Tiket hingga Ganti Jadwal

13 hari lalu

Sam Ratulangi Ditutup usai Erupsi Gunung Ruang, Garuda Kembalikan Tiket hingga Ganti Jadwal

Garuda Indonesia memberikan kompensasi berupa tiket penginapan untuk penumpang terdampak erupsi Gunung Ruang yang penerbangannya terkendala. Selain itu, Garuda juga memberikan pilihan refund atau perubahan jadwal penerbangan.

Baca Selengkapnya