Sriwjaya Air Ingin Buka Rute Umrah Solo ke Jeddah dan Madinah

Reporter

Bisnis.com

Editor

Anisa Luciana

Selasa, 5 Juni 2018 11:25 WIB

Pesawat Sriwijaya Air. TEMPO/Abdi Purmono

TEMPO.CO, Jakarta - Pasar untuk penerbangan langsung dari Solo ke Jeddah atau Madinah dinilai masih terbuka lebar. Untuk itu Sriwijaya Air Group berencana untuk membuka rute penerbangan Solo-Jeddah ataupun Solo-Madinah dengan membidik calon penumpang haji dan umrah.

Menurut Director Commercial Sriwijaya Air Toto Nursatyo pihaknya telah melakukan kajian dan persiapan khusus untuk rencana tersebut. Dia berharap rute baru itu sudah bisa dibuka tahun depan.

Baca juga: Sriwijaya Air Group Sediakan 860 Extra Flight Selama Lebaran 2018

Menurutnya, butuh waktu untuk melakukan persiapan. Selain persiapan sumber daya manusia (SDM) juga persiapan masalah pasar. "Kami tidak ingin setelah buka kemudian tutup. Menurut rencana ada tiga kota yang akan dibuka, yaitu Jakarta, Solo, dan Medan. Itu akan menjadi base kami untuk (rute ke) Jeddah," ungkapnya belum lama ini.

Dia berharap penerbangan ke rute tersebut bisa dilakukan dua kali untuk setiap tujuan. "Misal dari Solo, kami ingin bisa dua kali dari Solo ke Jeddah dan dua kali ke Madinah, sehingga yang mau umrah bisa in Jeddah, out Madinah, atau sebaliknya. Sebab dengan begitu akan menghemat biaya bus dari Madinah ke Jeddah," kata dia.

Advertising
Advertising

Baca juga: Garuda Indonesia-Sriwijaya Kerja Sama Gabungkan Rute Penerbangan

Terkait kajian pasar, menurutnya saat ini Solo menjadi pusat penerbangan ke Jeddah. Hal ini terjadi karena kemungkinan lokasinya yang strategis. Berdasarkan kajiannya, untuk market umrah, ada sekitar 1,5 juta visa dibuat setiap tahunnya.

"Tapi yang terbang langsung hanya sekitar 500 ribu saja. Terbang langsung ini hanya dilakukan oleh Garuda, Lion Air, dan Saudi Air Line. Berarti ada 1 juta lainnya bocor, artinya bisa lewat Singapura, Malaysia, Dubai dan sebagainya. Padahal bagi jamaah yang umrah tentu inginnya langsung. Harapannya dengan terbang langsung bisa lebih hemat," kata dia.

Baca juga: Cerita Bos Sriwijaya Air yang Selalu Menumpangi Garuda Indonesia

Di sisi lain, Ketua Persaudaraan Pengusaha Travel Umrah dan Haji Indonesia (Perpuhi) Solo Her Suprabu mengatakan pihaknya selalu menyambut baik ketika ada maskapai penerbangan yang berencana untuk membuka rute penerbangan langsung dari Solo ke Jeddah atau Madinah. Sebab selama ini penerbangan langsung tersebut hanya dilayani oleh dua maskapai, yaitu Garuda Indonesia dan Lion Air. Sementara tren jamaah umrah setiap tahunnya selalu meningkat.

Sebelumnya Garuda Indonesia dalam sepekan melayani dua kali penerbangan. Sedangkan Lion Air melayani satu penerbangan dalam sepekan. "Ini mau bertambah, Garuda Indonesia jadi tiga kali, Lion Air jadi dua kali. Jika ada lagi maskapai yang mau melayani rute umrah, diharapkan bisa mengisi kekosongan yang masih ada," kata dia, Senin, 4 Juni 2018.

BISNIS

Berita terkait

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

9 jam lalu

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

Bandara Adi Soemarmo Solo tidak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Tapi tetap layani penerbangan haji.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

1 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Pegadaian Berangkatkan Peserta Program Umrah Akbar

1 hari lalu

Pegadaian Berangkatkan Peserta Program Umrah Akbar

Terdapat delapan grup keberangkatan dengan total 350 jamaah umrah di program Umrah Akbar.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

1 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

2 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

2 hari lalu

Wahana Edukasi Baru, Ajak Anak Mengenal Dunia Penerbangan

Flight Academy, wahana baru kolaborasi Traveloka dan KidZania Jakarta bisa jadi pilihan mengajak anak menjelajahi dunia penerbangan

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

2 hari lalu

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

Penarikan iuran yang akan dimasukkan dalam komponen perhitungan harga tiket pesawat itu dinilainya berpotensi melanggar Undang-Undang (UU).

Baca Selengkapnya

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

2 hari lalu

Pelita Air Resmi Buka Penerbangan Langsung Kendari-Jakarta

Maskapai Pelita Air secara resmi membuka rute penerbangan baru Bandara Haluoleo Kendari-Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng, Banten.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

2 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

2 hari lalu

Alasan Mengapa Pesawat Komersial Terbang di Ketinggian 35.000 Kaki

Ketinggian jelajah pesawat komersial biasanya berkisar antara 30.000 dan 42.000 kaki. Perbedaan itu tergantung jenis pesawat dan arah penerbangan.

Baca Selengkapnya