TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan maskapai penerbangan Sriwijaya Air Group yang menaungi Sriwijaya Air dan Nam Air menyediakan 860 kali penerbangan tambahan (extra flight) pada 25 rute domestik selama periode Lebaran 2018.
Senior Manager Corporate Communications Sriwijaya Air Group Agus Soedjono mengatakan penerbangan tambahan tersebut dialokasikan terhadap Sriwijaya Air dan Nam Air pada rute ke berbagai kota tujuan di Indonesia. Sebagian besar extra flight akan diterbangkan setiap hari pada 8-30 Juni 2018.
Baca juga: Garuda Indonesia-Sriwijaya Kerja Sama Gabungkan Rute Penerbangan
"Layanan extra flight tahun ini cukup besar karena kami telah membuka beberapa rute baru dan permintaan tiket Lebaran yang terus naik setiap tahun. Totalnya 860 kali," ungkapnya, Minggu, 20 Mei 2018.
Penambahan jadwal penerbangan Sriwijaya Air akan dilayani pada rute Surabaya–Makassar PP, Makassar–Langgur PP, Denpasar–Makassar PP, Makassar–Manokwari PP, Jakarta–Semarang PP, Jogja–Makassar PP, Jakarta–Surabaya PP, Jakarta Pontianak PP, Jakarta–Padang PP, Jogjakarta–Lampung PP, Jakarta–Lampung PP, Jakarta–Solo PP, Makassar–Balikpapan PP, Jakarta–Jogjakarta PP, Jakarta–Pangkalpinang PP, Jakarta–Medan PP, Jakarta–Belitung PP, Jakarta-Malang PP dan Jakarta–Bengkulu PP.
Adapun, untuk Nam Air penambahan jadwal penerbangannya akan dilakukan pada rute Jakarta–Pangkalpinang PP, Jakarta–Semarang PP, Jakarta–Lampung PP, Jakarta–Jogjakarta PP, Jakarta–Belitung PP, Semarang–Pangkalan Bun PP, Surabaya–Denpasar PP, Semarang–Ketapang PP, Pontianak–Ketapang PP, Pontianak–Sintang PP dan Pontianak–Putussibau PP.
Baca juga: Cerita Bos Sriwijaya Air yang Selalu Menumpangi Garuda Indonesia
Agus menambahkan, dari 860 kali penerbangan tambahan, jumlah kursi yang akan ditambah adalah 125 ribu kursi. Menurutnya, selain bisa mengakomodasi pemudik, extra flight juga dilakukan untuk melayani pelanggan yang ingin memanfaatkannya sebagai momen untuk berlibur bersama keluarga.
Armada pesawat Sriwijaya Air Group yang dipersiapkan selama periode Lebaran 2018 antara lain jenis Boeing 737 300, Boeing 737-500, Boeing 737-800NG dan ATR 72-600.