TEMPO.CO, Jakarta - Bandar Udara Internasional Adisutjipto Yogyakarta menambah 33 penerbangan selama mudik dan arus balik lebaran 2018. Sebanyak tujuh maskapai sudah mengajukan dan disetujui oleh otoritas bandar udara yaitu PT Angkasa Pura I.

"PT Angkasa Pura l Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta memastikan layanan di Bandara disiapkan sebaik mungkin," kata General Manager Bandara Adisutjipto, Agus Pandu Purnama, Senin petang, 28 Mei 2018.

Ia menyatakan momen lebaran tahun ini diprediksikan akan terdapat lonjakan penumpang yang menggunakan angkutan udara hingga 28 ribu penumpang per hari pada puncak arus mudik. Sedangkan untuk arus balik diprediksikan lonjakan penumpang akan iebih tinggi, yaitu mencapai 30 ribu penumpang per hari. "Tentunya ini akan memerlukan kerja ekstra dari semua pihak komunitas bandara," kata dia.

Tujuh maskapai yang mengajukan penerbangan tambahan mukai 1 hingga 30 juni adalah Citilink, Lion Air, Batik Air, Sriwijaya Air, Nam Air, Express Air dan AirAsia. Daerah tujuannya mayoritas Jakarta, lalu Makassar, Banjarmasin, Lampung, Pangkalpinang, Pontianak dan Pekanbaru.

"Untuk turut mendukung aktivitas penerbangan komersial pada momen lebaran nanti, dengan mempertimbangkan bahwa dimulai pada tanggal 11 hingga 24 Juni 2018 tidak ada penerbangan pesawat Latih TNI AU Adisutjipto. Karena mengikuti jadwai libur nasional, maka pada periode tersebut tersedia 80 slot penerbangan tambahan yang dapat diisi oleh maskapai,” kata dia.

Sampai saat ini, terdapat 44 permohonan extra flight yang telah disampaikan selama mudik. Dari 44 pengajuan tersebut, terdapat 33 extra flight yang telah mendapatkan persetujuan untuk melengkapi fasilitas layanan penerbangan pada momen lebaran nanti.

Selain itu, guna menambah kenyamanan pada momen Lebaran nanti, PT Angkasa Pura I Bandara lnternasional Adisutjipto Yogyakarta juga melakukan penambahan area ruang tunggu Terminal A yang siap digunakan sebelum puncak arus Lebaran 2018.

"Kami melakukan penambahan luasan ruang tunggu baru yaitu 220 meter persegi dengan kapasitas 250 seat tambahan, dan dilengkapi dengan 1 boarding Gate serta ambahan toilet dan musholla. Musholla di terminal A diperluas dari 140 meter persegi menjadi 690 meter persegi,” kata Liza Anindya Rahmadiani, Communications and Legal Section Head Bandar udara Adisutjipto Yogyakarta.