TEMPO.CO, Boyolali - Manajer Adminsitrasi PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN), Patahillah, menyebutkan, jalan bebas hambatan Tol Solo-Kertosono (Soker) mulai pintu gerbang Ngasem hingga Sragen atau sekitar 50 km akan digratiskan. Dengan ruas tol itu akan digratiskan selama masa Lebaran 2018, maka warga tidak dikenai biaya sepeser pun alias gratis.
Patahillah mengungkapkan pembebasan biaya itu tak hanya berlaku bagi Tol Soker yang difungsionalkan. Melainkan, juga Tol Soker yang sudah resmi dioperasioalkan, yakni mulai gerbang pintu Ngasem, Colomadu hingga gerbang Pungruk, Sragen sejauh 50-an km.
Baca: Mudik 2018, 32 Mobile Reader Disiagakan di Tol Semarang-Solo
"Tidak dikenai biaya alias gratis (mulai pintu gerbang Ngasem-Pungkruk). Pengguna juga tak perlu menunjukkan kartu elektronik pembayaran tol," kata Patahillah, akhir pekan lalu.
Pemberlakuan tol gratis itu berlaku selama masa Lebaran, terhitung sejak H-7 Lebaran hingga H+8 Lebaran atau mulai 8 Juni -24 Juni 2018. Warga yang ingin mudik atau balik selama masa Lebaran, bisa menggunakan Tol Soker secara gratis selama 24 jam. "Tapi, Tol Soker mulai Ngawi-Wilangan sudah berbayar. Jadi, kalau melintasi tol di sana, ya harus siapkan kartu pembayaran elektronik," ucap Patahillah.
Patahillah menjelaskan, warga yang ingin menggunakan jalur fungsional Tol Soker juga tetap gratis. Namun, tidak dibuka 24 jam dan hanya berlaku selama masa Lebaran, yani H-7 dan H+8 Lebaran. "Jadi, kalau ingin menggunakan jalur fungsional Tol Soker, maksimal hanya pukul 17.00 WIB. Kalau diperpanjang, maksimal hanya sampai pukul 21.00 WIB," tuturnya.
Jalur fungsional itu, menurut Patahillah, diberlakukan dalam rangka mengurangi angka kemacetan saat Lebaran, kendati tol belum jadi 100 persen. Namun, dengan infrastruktur yang seadanya, tol tetap bisa difungsionalkan.
Jalur fungsional itu antara lain, kata Patahillah, yakni Salatiga-Boyolali, Sragen-Ngawi. "Yang jelas, karena masih fungsional, tanpa penerangan, tanpa rambu memadai dan tanpa marka jalan. Jadi, kecepatan dibatasi maksimal 60 km/ jam di jalur fungsional ini."
Pata melanjutkan, selain menggratiskan biaya masuk tol, PT JSN bekerjasama dengan TNI-Polri ikut mengamankan wilayah-wilayah tol, termasuk petugas derek, bengkel, dan pengisian bahan bakar keliling di sepanjang tol. Sejumlah rest area di titik tol juga disiapkan di mana terdapat fasilitas toilet, musala, warung makan, pengisian BBM, dan lain-lain.