TEMPO.CO, Jakarta - PT Trans Marga Jateng selaku pengelola jalan Tol Semarang-Solo menyiapkan 32 mobile reader di Gerbang Tol Banyumanik, Semarang, untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan saat arus mudik 2018.
Manajer Operasional PT Trans Marga Jateng Fauzi Abdulrahman mengatakan kepadatan kendaraan di Gerbang Tol Banyumanik diperkirakan meningkat menyusul pemberlakuan sistem penarifan baru di jalur tol dalam Kota Semarang.
Baca juga: Lebaran 2018, Jasa Marga Rekonstruksi Jalan Tol Jakarta-Cikampek
"Pada sistem penarifan yang baru itu transaksi pembayaran di pintu keluar Tol Tembalang akan dihilangkan," katanya di Semarang, Jumat, 25 Mei 2018.
Dengan demikian, lanjut dia, kendaraan yang akan masuk jalan Tol Semarang-Solo akan semakin cepat mengingat tidak ada lagi hambatan di gerbang Tembalang. Kondisi itu diperkirakan akan semakin bertambah saat arus mudik Lebaran.
Oleh karena itu, kata dia, untuk mempercepat transaksi pembayaran jika nantinya terjadi antrean panjang akan digunakan mobile reader.
Saat ini, kata Fauzi, terdapat sembilan gardu tol yang bisa dioperasikan maksimal jika terjadi kepadatan kendaraan.
Ia menjelaskan skenario lain untuk mengantisipasi kemacetan panjang yang mungkin terjadi di jalan tol tersebut pada mudik 2018. "Kalau kemacetan sudah mencapai 2 kilometer, akan kami alihkan melalui jalur umum," katanya.
ANTARA