Sri Mulyani Klaim Kenaikan Suku Bunga Kiat BI Menjaga Rupiah

Reporter

Antara

Sabtu, 26 Mei 2018 19:57 WIB

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah akan mengatasi pelemahan rupiah terhadap mata uang dolar Amerika Serikat (AS).

"Pemerintah bersama-sama Bank Indonesia akan terus menjaga stabilitas ekonomi dan menjaga mata uang rupiah," katanya di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu, 26 Mei 2018.

Ia mengatakan beberapa strategi sudah dilakukan oleh Bank Indonesia untuk menstabilkan nilai tukar rupiah, salah satunya adalah dengan menaikkan suku bunga.

"Langkah ini diharapkan memperkuat nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Sedangkan dari pemerintah akan menjaga disiplin APBN," katanya.

Menurut dia, seluruh pihak harus meminimalisasi gejolak agar seluruh ekonomi berjalan dengan risiko yang makin kecil.

Baca juga: Indef Prediksi Nilai Tukar Rupiah Menguat Tipis Pekan Ini

Advertising
Advertising

Sebelumnya, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih fluktuatif di level Rp14.100/dolar AS. Artinya, angka ini melebihi target pemerintah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 sebesar Rp 13.400/dolar AS.

Ia mengatakan faktor utama penyebab melemahnya nilai tukar rupiah adalah kebijakan ekonomi pemerintah dan bank sentral AS terkait perbaikan data ketenagakerjaan dan inflasi di Amerika Serikat.

Sementara itu, terkait dengan kenaikan suku bunga tersebut, pada Rapat Dewan Gubernur yang dilaksanakan pada 6-17 Mei 2018 akhirnya memutuskan menaikkan suku bunga acuan atau 7 days reverse repo sebesar 25 basis poin menjadi 4,50 persen.

Gubernur BI Agus DW Martowardojo mengatakan kebijakan tersebut merupakan bagian dari bauran kebijakan BI untuk menjaga stabilitas makro ekonomi dan sistem keuangan di tengah ketidakpastian pasar dunia dan penurunan likuiditas global.

ANTARA

Berita terkait

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

14 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

16 jam lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

1 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

1 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

1 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

2 hari lalu

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

AdaKami akan berfokus pada pendanaan untuk usaha mikro dan kecil.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

2 hari lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

2 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

2 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

2 hari lalu

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tanggapi kasus penahanan hibah alat belajar SLB oleh Bea Cukai.

Baca Selengkapnya