Penumpang Garuda Indonesia Bercanda Bom, Ini Versi Anggota DPRD

Kamis, 24 Mei 2018 19:18 WIB

Pesawat Garuda Indonesia Boeing 737 Max 8

TEMPO.CO, Lumajang -Dua anggota DPRD Banyuwangi, yakni Basuki Rahmad dan Nauval Badri diturunkan dari pesawat gara-gara diduga bercanda soal bom. Kedua penumpang maskapai PT Garuda Indonesia Tbk. (Persero) ini kemudian ditangkap petugas Bandara Banyuwangi.

Dihubungi TEMPO, Kamis sore, 24 Mei 2018, Basuki Rahmad mengatakan insiden yang terjadi Rabu, 23 Mei 2018 itu hanya karena kesalahpahaman saja. "Ada miskomunikasi," kata Basuki kepada TEMPO, Kamis sore ini. Basuki kemudian menceritakan kronologi insiden.

Baca: Penumpang Garuda Bercanda Bom Diketahui Anggota DPRD Banyuwangi

Menurut Basuki saat check in dan antre di pemeriksaan untuk scan barang, di depannya ada H Naufal dan di depan H Naufal adalah Marifatul Kamilah. "Pemeriksaan barang yang dibawa Bu Marifatul Kamilah cukup lama. Sudah di-scan, di-scan ulang lagi." kata Basuki.

Tas Kamilah juga dibuka. "Bu Kamilah ini kemudian menggerutu kalau tasnya di-edeg-edeg (diobok-obok)," kata Basuki yang sempat menirukan bagaimana Kamila menggerutu ihwal tasnya yang diobok-diobok sehingga dia harus merapikan kembali isi tasnya itu.

Advertising
Advertising

"Di belakang Bu Kamilah kan H Naufal. Entah H Naufal berbicara pada Bu Kamila atau petugas. H Naufal tanya baik-baik, ada bahan peledaknya kah di tas itu, kok diedeg-edeg," kata Basuki menirukan ucapan H Naufal.

Karena sampai dua kali tas Kamilah di-scan. Mendengar ada ucapan bahan peledak, petugas kemudian menanyakan kembali kepada H Naufal. "Dengan agak galak begitu petugas itu sambil mendekatkan wajahnya ke H Naufal," kata Basuki.

Melihat rekannya diperlakukan seperti itu Basuki kemudian yang menanggapi dan mengulangi jawaban Naufal dengan juga mendekatkan wajahnya ke petugas. "Bahan peledak," kata Basuki sampai dua kali mengucapkan kata itu karena petugas sepertinya tidak mendengar jawaban Naufal.

Menurut Basuki, petugas juga sempat mendekatkan wajahnya sambil mata melotot. Hingga kemudian, kata Basuki, situasinya agak bersitegang saat itu.

Basuki mengatakan insiden itu hanya kesalahpahaman saja. "Saya pikir saya dibentak dan dia (petugas) tidak dengar," kata Basuki. Akhirnya, salah seorang pimpinan dewan menengahi perdebatan kecil itu. "Saya ditarik oleh petugas perempuan dan diberi penjelasan," kata Basuki. Pada akhirnya, kata Basuki, dia dan H Naufal batal terbang.

Kedua politikus dari Partai Gerindra dan Partai Hanura itu hendak terbang ke Jakarta dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia GA 265 yang berangkat pada Rabu sore di Bandara Banyuwangi. Basuki mengatakan ada 20 orang dari DPRD Banyuwangi yang akan ke Kementerian untuk konsultasi.

Berita terkait

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

1 hari lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

2 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

2 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

3 hari lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

7 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

7 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

7 hari lalu

Wacana Iuran Dana Pariwisata di Tiket Pesawat: Pemerintah Bisa Kantongi Ratusan Miliar Setahun

Pemerintah bisa mengantongi ratusan miliar setahun dari iuran dana pariwisata yang dikenakan pada tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

9 hari lalu

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Temuan Mortir Buatan Yugoslavia di Kalideres, Polisi: Masih Aktif

11 hari lalu

Temuan Mortir Buatan Yugoslavia di Kalideres, Polisi: Masih Aktif

Mortir itu ditemukan oleh seorang warga Kamal, Kalideres yang hendak mencuci kaki di keran air depan rumahnya.

Baca Selengkapnya