Bulog Klaim Stok Beras Nasional 1,3 Juta Ton Aman Hingga 6 Bulan

Kamis, 24 Mei 2018 16:24 WIB

Inspektur Jenderal (Irjen) Perdagangan Kementrian Perdagngan (Kemendag) Srie Agustina, saat meninjau Gudang Bulog Divisi Regional (Divre) Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel). Menurut Srie persediaan beras aman hingga usai lebaran nanti. Parliza Hendrawan

TEMPO.CO, Jakarta - Perum Badan Urusan Logistik atau Bulog menyebutkan stok beras nasional saat ini mencapai 1,3 juta ton. Angka itu diklaim sangat aman menghadapi kebutuhan saat Ramadan, Lebaran 2018, bahkan hingga 5-6 bulan berikutnya.

"Stok beras selalu berubah dari waktu ke waktu. Namun kami pastikan stok itu saat ini sudah tersebar ke seluruh gudang-gudang Bulog," kata Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog Karyawan Gunarso saat meninjau gudang Bulog di kawasan Kelapa Gading, Jakarta, Kamis, 24 Mei 2018.

Baca: Data Rujukan Impor Beras Disebut Tidak Akurat

Gunarso menjelaskan, total stok beras nasional 1,3 juta ton berasal dari serapan beras petani lokal sekitar 800 ribu ton serta beras impor asal Vietnam sekitar 500 ribu ton, yang sudah tiba di Tanah Air. "Stok Bulog itu terdiri atas cadangan beras pemerintah dan beras komersial yang diserap dari lokal," ujarnya.

Stok 1,3 juta ton itu dipastikan telah memenuhi batas minimum yang ditetapkan dalam rapat koordinasi terbatas (rakortas) pemerintah periode April 2018, yang mematok cadangan beras sekitar 1-1,5 juta ton. Sesuai dengan perannya, Bulog ditugasi memenuhi cadangan stok nasional (buffer) beras serta menjaga stabilisasi harga.

Advertising
Advertising

Terkait dengan stabilisasi harga, Bulog siap menyebar beras dengan tiga cara, yaitu door to door kepada konsumen, melalui pasar dan retailer (pengecer), outlet Rumah Pangan Kita (RPK), agen badan usaha milik negara (BUMN) pangan. Saat ini, Bulog memiliki jaringan 40 ribu RPK, yang menjadi target sasaran stabilisasi harga.

Dengan BUMN, Bulog bermitra dengan PT Rajawali Nusantara Indonesia, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia, PT Pertani, PT Sang Hyang Seri, dan PT Pupuk Indonesia Pangan. Kerja sama dengan kementerian/lembaga antara lain dilakukan dengan Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian RI melalui kantor Danramil serta kantor polsek dan polres untuk dijadikan outlet penjualan dan distribusi beras dan komoditas utama lain.

Gunarso menyebutkan intervensi pasar pada masa lampau untuk menurunkan harga disebut operasi pasar, tapi sekarang disebut dengan program Ketersediaan Stok dan Stabilisasi Harga. "Harga beras Bulog yang disebar kepada masyarakat Rp 500 per kilogram, lebih rendah dibanding harga eceran tertinggi yang ditetapkan pemerintah," ujarnya.

BISNIS

Berita terkait

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

3 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

4 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

5 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

5 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

5 hari lalu

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

Bulog mengaku siap jika diminta pemerintah menjadi off-taker gabah dari kerjasama pertanian Indonesia dan Cina

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

6 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

7 hari lalu

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Bulog Cirebon Mulai Serap Gabah Petani, Panen Raya sampai Mei

9 hari lalu

Bulog Cirebon Mulai Serap Gabah Petani, Panen Raya sampai Mei

Bulog cabang Cirebon mulai menyerap gabah hasil panenan petani. Panen diperkirakan semakin banyak pada akhir April hingga Mei.

Baca Selengkapnya

Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

18 hari lalu

Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

Badan Karantina di Pos Lintas Batas Negara Entikong menemukan ratusan kilogram beras dan minyak goreng di jalur tikus perbatasan RI-Malaysia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

21 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya