Bandara Kertajati Sepi Maskapai, Ini Kata Komisi V DPR

Reporter

Friski Riana

Editor

Martha Warta

Kamis, 24 Mei 2018 12:47 WIB

Pesawat Kepresidenan yang ditumpangi Presiden Joko Widodo dan rombongan mendarat di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, 24 Mei 2018. Pesawat tersebut merupakan pesawat pertama yang mendarat di BIJB Kertajati dalam rangka kunjungan kerja Presiden di Jawa Barat selama dua hari. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ibnu Munzir mengatakan tidak akan tergesa-gesa melakukan evaluasi terkait pengoperasian Bandara Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, yang masih sepi maskapai yang meminati rute penerbangan di sana. "Saya kira kami enggak buru-buru evaluasi, baru mulai diresmikan," kata Ibnu di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis, 24 Mei 2018.

Ibnu mengatakan, sepinya maskapai penerbangan di bandara baru memang kerap terjadi. Namun, ia optimistis akan ada banyak maskapai yang berlomba memiliki rute penerbangan ketika jumlah penumpang meningkat. "Kalau daerah-daerah pun yang kami bangun bandara kan rata-rata malah subsidi dulu airlinenya oleh Pemda. Kemudian sesudah begitu mulai minatnya banyak dan jumlah pemumpangnya naik, airlinenya tak hanya satu, mulai nambah dua, tiga di berbagai daerah," ujarnya.

Baca: Bawa Jokowi, Pesawat Kepresidenan Jadi Pendaratan Pertama di Bandara Kertajati

Dalam laporan Koran Tempo, Kamis, 24 Mei 2018, Direktur Utama PT Bandara Internasional Jawa Barat Virda Dimas Ekaputra mengatakan sempat mengundang 63 maskapai domestik dan asing untuk merundingkan slot penerbangan di Bandara Kertajati. Menurut dia, slot kosong dari Bandara Kertajati masih sangat banyak. "Mau 30-40 penerbangan per hari pun bisa," kata Virda. "Tapi yang jadi masalah kan slot di kota tujuan."

Sejauh ini, baru maskapai penerbangan Citilink Indonesia yang akan memanfaatkan lapangan terbang berkapasitas 5,6 juta penumpang per tahun ini. Lewat situs resminya, Citilink Indonesia telah menjadwalkan penerbangan berkode QG9812 dari Kertajati menuju Bandara Kualanamu, Medan. Ada pula jadwal keberangkatan sore ke Surabaya dengan harga Rp 624-976 ribu. Semua tiket habis terjual.

Advertising
Advertising

Sejumlah maskapai lain belum meminati rute penerbangan yang ditawarkan sejak beberapa bulan lalu. PT Lion Mentari Airlines, misalnya, telah merundingkan sedikitnya 20 rute penerbangan dengan PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), pengelola Kertajati. Namun operator maskapai Lion Air, Wings Air, dan Batik Air ini menyatakan masih mengkaji tingkat permintaan penumpang tertinggi dari dan menuju Kertajati. "Kami tunggu analisis market," kata Corporate Communications Lion Air Group Ramaditya Handoko kepada Tempo kemarin.

Walau begitu, hari ini Batik Air turut serta dalam peresmian dengan historical flight dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung, menuju Bandara Kertajati. Menurut Ramaditya, sebenarnya jumlah pesawat Lion Air Group, 119 unit, tahun ini mencukupi untuk turut mengisi slot penerbangan di Kertajati.

Hal senada diutarakan Senior Manager Corporate Communication PT Sriwijaya Air, Agus Soedjono. Saat ini, perseroan mengoperasikan 53 pesawat di dua maskapainya, Sriwijaya Air dan Nam Air. Namun Sriwijaya Group juga belum mengajukan slot terbang di bandara kedua terbesar setelah Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, tersebut karena harus mencermati pasar lebih dulu. "Selain soal rute, mesti dilihat bagaimana akses penumpang ke Kertajati," tuturnya.

Berita terkait

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

14 jam lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

20 jam lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

1 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

1 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

1 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

2 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

3 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

3 hari lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Satgas Pasti Diminta Berantas Pinjol Ilegal, Ada Diskon 50 Persen Tiket MotoGP Mandalika

5 hari lalu

Terkini Bisnis: Satgas Pasti Diminta Berantas Pinjol Ilegal, Ada Diskon 50 Persen Tiket MotoGP Mandalika

YLKI minta Satgas Pasti berantas pinjol ilegal sampai ke akarnya.

Baca Selengkapnya

13 Ribu Jamaah Haji Jawa Barat Terbang dari Kertajadi, Embarkasi di Indramayu

5 hari lalu

13 Ribu Jamaah Haji Jawa Barat Terbang dari Kertajadi, Embarkasi di Indramayu

Jamaah haji Jawa Barat ada yang berangkat dari Bandar Kertajati di Majalengka dan Bandara Soekarno Hatta di Tangerang, Banten.

Baca Selengkapnya