April 2018, Utang Pemerintah Tembus Rp 4.180 Triliun

Jumat, 18 Mei 2018 08:36 WIB

Bank Indonesia Pastikan Utang Pemerintah Aman

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Keuangan merilis data utang pemerintah per April 2018 sebesar Rp 4.180 triliun. Angka ini lebih tinggi daripada Maret 2018 sebesar Rp 4.136 triliun.

"Posisi utang ini mencapai 29,8 persen terhadap PDB (produk domestik bruto)," kata Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Luky Alfirman di kantornya, Kamis, 17 Mei 2018.

Baca: Utang Tembus Rp 4.000 Trilliun, Kemenkeu Yakin RI Mampu Bayar

Utang pemerintah tersebut terdiri atas penerbitan Surat Berharga Negara Rp 3.407,14 triliun dan pinjaman sebesar Rp 773,47 triliun. "Strategi pembiayaan melalui utang pemerintah tentu terus dilakukan secara berhati-hati dengan memperhitungkan biaya, risiko, dan kapasitas," ucapnya.

Sementara itu, pembiayaan utang dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2018 hingga akhir April 2018 sudah mencapai Rp 187,16 triliun atau 46,8 persen dari target Rp 399,22 triliun. Pencapaian pembiayaan yang sudah mencapai setengah dari target ini merupakan bagian dari strategi penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) di awal tahun mengantisipasi ketidakpastian global.

Advertising
Advertising

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sebelumnya menyebutkan pemerintah berencana menerbitkan SBN sebesar Rp 189,7 triliun tahun ini. Angka itu jauh lebih rendah daripada tahun lalu sebesar Rp 202,8 triliun.

Pertumbuhan penerbitan SBN yang negatif ini, menurut Sri Mulyani, memberi arti keuangan pemerintah makin sehat dan defisit berkurang. "Pertumbuhan SBN ditargetkan minus 6,5 persen tahun ini," ujar Sri Mulyani.

Sebelumnya, Direktur Pembiayaan Syariah Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Suminto menuturkan tidak ada masalah dalam isu utang pemerintah Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Ia pun menyebutkan Indonesia tidak akan bangkrut akibat utang yang per Februari 2018 telah mencapai Rp 4.034 triliun.

"Saya rasa tidak akan bangkrut. Kalau ditanya, ada apa dengan utang pemerintah Jokowi, jawabannya ya tidak ada apa-apa," katanya dalam sebuah diskusi di kantor DPP Taruna Merah Putih, Jakarta, Kamis, 12 April 2018.

Alasannya, ucap Suminto, pemerintah mengelola utang itu dengan baik dan telah memberikan kepastian dapat membayarnya. Selain itu, ia menyatakan rasio utang pemerintah Indonesia terhadap PDB saat ini pada level yang jauh dari batasan yang ditetapkan, yaitu 60 persen. "Pemerintah juga menggunakan utang ini untuk hal-hal yang produktif," ujar Suminto.

Berita terkait

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

3 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

5 hari lalu

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

Pemerintah meraup Rp 5,925 triliun dari pelelangan tujuh seri SBSN tambahan.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

6 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Peneliti Paramadina Sebut Nilai Tukar Rupiah Melemah Bukan karena Konflik Iran-Israel

7 hari lalu

Peneliti Paramadina Sebut Nilai Tukar Rupiah Melemah Bukan karena Konflik Iran-Israel

Nilai tukar rupiah yang melemah menambah beban karena banyak utang pemerintah dalam denominasi dolar AS.

Baca Selengkapnya

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

25 hari lalu

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

Pemerintah RI menyalurkan bantuan Rp 6,5 M kepada Laos untuk mendukung pemerintah negara tersebut sebagai Keketuaan ASEAN 2024.

Baca Selengkapnya

Bayar Utang Pupuk Subsidi Rp 10,4 Triliun, Jokowi: Tunggu Hasil Audit

27 hari lalu

Bayar Utang Pupuk Subsidi Rp 10,4 Triliun, Jokowi: Tunggu Hasil Audit

Presiden Joko Widodo tak menyangkal ada kekurangan membayar pemerintah kepada PT Pupuk Indonesia (Persero) soal utang pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

37 hari lalu

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

Museum Layang-Layang Indonesia memperingati 21 tahun eksistensinya mengabadikan kebudayaan layangan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

46 hari lalu

Pembatasan Ketat Barang Bawaan Impor Banyak Dikeluhkan, Ini Reaksi Kemenkeu

Kemenkeu memastikan aspirasi masyarakat tentang bea cukai produk impor yang merupakan barang bawaan bakal dipertimbangkan oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

49 hari lalu

KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

KPK menyerahkan barang rampasan negara hasil perkara tindak pidana korupsi kepada enam instansi pemerintah.

Baca Selengkapnya

Apa Itu SPT Tahunan?

53 hari lalu

Apa Itu SPT Tahunan?

SPT Tahunan adalah surat yang digunakan WP untuk melaporkan perhitungan atau pembayaran pajak, objek pajak, bukan objek pajak, harta, dan kewajiban.

Baca Selengkapnya