Amankan Pasokan Pangan Selama Bulan Puasa 2018?

Selasa, 15 Mei 2018 06:00 WIB

Jumat siang, 11 Mei 2018 Rombongan Kementrian Perdagangan melakukan inspeksi mendadak harga dan pasokan sembako jelang ramadahan, di Pasar Induk Rau Kota Serang Banten.

TEMPO.CO, JAKARTA - Menjelang ramadan Kamis, 17 Mei 2018 mendatang pemerintah terus berupaya memberi jaminan kepada masyarakat agar harga pangan terkendali. Harga pangan yang terkendali bisa berdampak positif terhadap daya beli masyarakat yang secara tren konsumsi masyarakat melonjak. Namun, bukan berarti ancaman fluktuasi harga pangan bisa diatasi dengan mudah.

Inspektorat Jenderal Kementerian Perdagangan Srie Agustina tak menampik perlu usaha dan koordinasi antar lembaga untuk bisa menjaga harga pangan. Mayoritas pangan memang sudah stabil, tapi kata dia harganya masih banyak diatas yang inginkan atau sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi. “Perlu kami pastikan lagi agar benar-benar sesuai dengan eceran tertinggi,” kata Srie usai rapat koordinasi harga pangan dengan Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno di Balai Kota, Senin 14 Mei 2018.

Simak: Megawati: Harusnya Kedaulatan Pangan, Bukan Ketahanan

Di tempat terpisah, Direktur Utama Bulog Budi Waseso mengatakan fluktuasi harga pangan strategis sulit dijaga lantaran pemerintah tak memiliki data pangan yang baik. Luas lahan, produksi beras yang ada selalu tak sesuai dengan harga yang tercipta di pasaran. Karena itu pemerintah kerap impor, karena aksi tersebut meski tak populer efektif meredam harga pangan.

Pantauan Tempo di beberapa pasar tradisional dan ritail modern, sejumlah komoditas pangan masih cukup tinggi. “Ayam sekilonya tadinya cuma Rp 20-22 ribu sudah Rp 30 ribu, biasa begini kalau lebaran,” ujar Abdul Sukur, salah satu pedagang beras di Pasar Rawasari, Jakarta. Adapun pantauan harga di salah satu ritel besar di kawasan Cempaka Putih harga ayam sudah tembus Rp 33 ribu per kilo.

Advertising
Advertising

Ketua Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia Singgih Januratmoko mengatakan harga daging dan telur ayam tak sesuai batasan pemerintah sebesar Rp 18 ribu karena adanya kenaikan bahan baku pangan. “Ongkos produksi jadi naik Rp 150 per gram, produksi sih tidak begitu pengaruh masih sesuai target 310 juta ekor,” ujar Singgih.

Ketua Umum Asosiasi Peritel Indonesia Roy Mandey mengatakan sebenarnya pasokan pangan aman dan bisa ditingkatkan. “Tapi kalau dollar menguat akan berpengaruh kebeberapa komoditas yang masih banyak impor,” kata Roy.

Beberapa komoditas pangan yang mayoritas didatangkan dari impor ialah bawang putih dan kedelai. Adapun, harga beras di Pasar Induk Beras Cipinang masih sesuai Harga Eceran Tertinggi. Ketua Koperasi PIBC Zulkifly Rasyid mengatakan harga beras medium masih di kisaran Rp 8.700- 9.000 per kilogram.

Berita terkait

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

9 hari lalu

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

APEC Workshop ini diikuti oleh para delegasi negara di kawasan Asia Pacifik.

Baca Selengkapnya

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

13 hari lalu

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

Harga komoditas pangan seperti daging, telur, cabai, dan garam turun pada Senin, 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

ID FOOD Beberkan Cadangan Pangan Pemerintah: Stok Aman selama Libur Lebaran

16 hari lalu

ID FOOD Beberkan Cadangan Pangan Pemerintah: Stok Aman selama Libur Lebaran

Holding BUMN Pangan ID FOOD memastikan ketersediaan pasokan pangan selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

21 hari lalu

PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

PLN dan BNI menghadirkan 1.500 paket sembako harga murah Rp 59 ribu untuk pengemudi Ojol dan masyarakat umum.

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak

21 hari lalu

Menjelang Lebaran, Harga Daging dan Cabai Kian Melonjak

Menjelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2024, sejumlah harga bahan pokok kian melonjak. Per 7 April 2024, Panel Harga Pangan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat mencatat harga daging sapi, daging ayam, cabai, bawang merah, dan bawang putih masih naik.

Baca Selengkapnya

Analis: Potensi Inflasi Masih Berlanjut, Nilai Tukar Rupiah Diperkirakan Makin Anjlok

25 hari lalu

Analis: Potensi Inflasi Masih Berlanjut, Nilai Tukar Rupiah Diperkirakan Makin Anjlok

Analis Ibrahim Assuaibi memprediksi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini makin merosot menyentuh level Rp 15.910 sampai Rp 15.960.

Baca Selengkapnya

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

27 hari lalu

Emiten Pupuk SAMF Cetak Laba Bersih Rp 420,07 M, Melejit 21 Persen

Emiten pupuk PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk. mencetak laba bersih tahun berjalan senilai Rp 420,07 miliar sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Kenaikan Harga Pokok, Ombudsman Minta Perpanjang Bantuan Pangan hingga Desember

33 hari lalu

Antisipasi Kenaikan Harga Pokok, Ombudsman Minta Perpanjang Bantuan Pangan hingga Desember

Ombudsman RI meminta pemerintah memperpanjang bantuan pangan hingga Desember 2024.

Baca Selengkapnya

Harga Bahan Pokok Hari Ini, Beras Premium Masih Tinggi

33 hari lalu

Harga Bahan Pokok Hari Ini, Beras Premium Masih Tinggi

Harga bahan pokok terkini, sebagian besar mengalami kenaikan, seperti beras dan cabai.

Baca Selengkapnya

Terkini: Titik Rawan Macet di Jalan Tol dan Pantura saat Mudik Lebaran 2024, Sri Mulyani Dicecar Anggota DPR soal Program Makan Siang Gratis

39 hari lalu

Terkini: Titik Rawan Macet di Jalan Tol dan Pantura saat Mudik Lebaran 2024, Sri Mulyani Dicecar Anggota DPR soal Program Makan Siang Gratis

Menhub Budi Karya Sumadi memperkirakan titik kemacetan pada arus mudik Lebaran 2024 akan terjadi di ruas Jalan Tol Cipali.

Baca Selengkapnya