Teror Bom Ditangani Serius, Mendag: Investor Bertahan di RI

Senin, 14 Mei 2018 13:47 WIB

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita di kantor Kementerian Perdagangan, 4 Januari, 2018. Tempo/Syafiul Hadi

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita optimistis kalangan investor akan tetap bertahan di Indonesia meski sedang terjadi teror bom di sejumlah daerah. Pasalnya, teror bom itu masih di bawah kontrol pihak keamanan, sehingga tidak menimbulkan efek domino berkelanjutan.

"Percayalah bahwa pemerintah akan mengatasi kejadian ini. Kami juga terus melihat perkembangannya. Artinya, sangat serius untuk ditangani," ujar Enggartiasto di pabrik PT Multi Bintang Indonesia Tbk di Tangerang, Senin, 14 Mei 2018. "Percayakan kepada aparat keamanan. Jangan disebarkan gambar-gambar (terorisme) itu, karena pada dasarnya itulah yang diharapkan teroris."

Baca: Rudiantara Imbau Masyarakat Tak Viralkan Konten Teror Bom

Meski begitu, Enggar juga menyebutkan pelarangan perjalanan ke Indonesia oleh sejumlah negara masih dalam ranah wajar, karena semua pemimpin negara berupaya melindungi warganya. "Sesaat ada travel advice, itu satu hal yang wajar. Ini juga kita saksikan, pada saat bersamaan, di Paris juga terjadi (teror), ya kan," ucapnya.

Menteri Enggar menuturkan peristiwa teror selama dua hari terakhir diyakini dapat diatasi oleh aparat penegak hukum. Bahkan Presiden Joko Widodo langsung tiba di lokasi kejadian pasca-serangan bom di tiga gereja di Surabaya.

Advertising
Advertising

Seperti diketahui, belum genap sepekan kerusuhan di Rutan Cabang Salemba Mako Brimob yang merenggut nyawa empat anggota kepolisian dan satu narapidana kasus terorisme, pada Ahad lalu, belasan warga sipil meninggal dunia dalam serangan bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya. Tak hanya itu, puluhan lain terluka akibat peristiwa itu.

Sedangkan pada Ahad malam di Sidoarjo, tiga orang tewas dalam satu rumah susun. Lokasi itu diduga dijadikan sebagai salah satu tempat perakitan bom yang akan digunakan dalam serangkaian teror bom. Namun, belum sempat digunakan, bom malah mengenai terduga pelaku perakit peledak tersebut.

BISNIS

Berita terkait

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

2 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

3 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

5 hari lalu

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

Bisnis dari Holywings Group tidak hanya mencakup beach club terbesar di dunia (Atlas) dan di Asia (H Club), tapi juga klub dan bar

Baca Selengkapnya

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

6 hari lalu

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah memprioritaskan pengusaha dalam negeri untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

8 hari lalu

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

Satgas Pasti menemukan 537 entitas pinjol ilegal di sejumlah situs dan aplikasi sepanjang Februari hingga Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

9 hari lalu

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

9 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

10 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Putusan MK Dinilai Beri Kepastian pada Investor, Ekonom BCA: Semoga Belanja Modal Meningkat

12 hari lalu

Putusan MK Dinilai Beri Kepastian pada Investor, Ekonom BCA: Semoga Belanja Modal Meningkat

Kepala Ekonom BCA David Sumual menilai putusan MK akan memberikan legitimasi atau kepastian hukum terhadap Pemilu.

Baca Selengkapnya

Airlangga Nilai Putusan MK Beri Kepastian bagi Investor

12 hari lalu

Airlangga Nilai Putusan MK Beri Kepastian bagi Investor

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal dampak putusan MK yang menolak seluruh gugatan sengketa Pilpres.

Baca Selengkapnya