Dirut BRI Sebut Nasabahnya Paling Rentan Jadi Korban Skimming

Reporter

Zara Amelia

Kamis, 3 Mei 2018 15:18 WIB

Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Suprajarto. Foto: Istimewa.

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) (Persero) Suprajarto menyebut kasus skimming atau penggandaan informasi kartu ATM tidak hanya menimpa nasabahnya, tetapi juga bank lainnya. Meski begitu, Suprajarto mengatakan nasabah BRI paling rentan menjadi korban skimming.

"Nasabah kami sangat besar, 70 juta nasabah dengan 25 ribu ATM yang tersebar luas. Kalau bicara skimming kami akan kena hit lebih besar karena ATM kami tersebar ke (area) remote-remote yang tak terjangkau pengawasannya," kata Suprajarto di Wisma BRI, Jakarta Selatan pada Kamis, 3 Mei 2018.

Baca juga: Cegah Skimming, BRI Bagikan 7 Tips Aman Bertransaksi di ATM

Sebelumnya, 33 nasabah BRI di Kediri, Jawa Timur diduga menjadi korban skimming. Dana nasabah tersebut hilang secara tiba-tiba saat hendak melakukan transaksi di ATM. Rata-rata uang mereka berkurang mulai Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta. Polda Metro Jaya telah membekuk komplotan pelaku skimming yang diduga merupakan dalang kasus di Kediri.

Suprajarto mengatakan pihaknya bekerja sama dengan kepolisian telah menangani kasus tersebut dengan cepat. Hal itu untuk menjaga tingkat kepercayaan masyarakat terhadap BRI.

Berbagai upaya BRI dalam menangani kasus tersebut di antaranya adalah dengan mempercanggih teknologi anti skimming dan anti fraud (penipuan), migrasi kartu ATM berbasis chip, bekerja sama dengan pihak kepolisian dan perbankan lainnya, serta mensosialisasikan kepada nasabah terkait cara bertransaksi yang aman.

"Sehingga dengan cepatnya kami atasi hal itu reputasi kami tidak terlalu terganggu, ini memberi keyakinan pada masyarakat bahwa BRI serius menangani masalah," kata Suprajarto.

Tidak hanya BRI, kasus skimming juga menimpa nasabah lainnya seperti nasabah Bank Mandiri. Berdasarkan keterangan yang dihimpun Tempo dari beberapa nasabah, rata-rata saldo rekening nasabah yang berkurang secara misterius sebesar Rp 1-2 juta. Adit, salah satu nasabah Bank Mandiri, misalnya, mengaku saldonya berkurang Rp 1 juta lebih. Hal itu diketahui setelah dia menerima pemberitahuan melalui SMS banking pada Sabtu, 17 Maret lalu. "Padahal saya tidak pernah melakukan transaksi," kata dia.

Berita terkait

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

6 jam lalu

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

5 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

5 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

6 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bank Islam Terbesar di Abu Dhabi Dikabarkan Incar Saham BRI di BSI, Ini Profilnya

17 hari lalu

Bank Islam Terbesar di Abu Dhabi Dikabarkan Incar Saham BRI di BSI, Ini Profilnya

Bank Islam terbesar di Abu Dhabi ADIB dikabarkan sedang dalam pembicaraan untuk membeli saham minoritas senilai sekitar $1,1 miliar di BSI.

Baca Selengkapnya

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

19 hari lalu

Keripik Tempe Rohani Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI

Strategi yang dilakukan ada di peningkatan pelayanan, mempertahankan kualitas produk, dan juga melakukan inovasi

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

19 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

33 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Covid-19 Resmi Berakhir, BRI Optimistis Tak Berdampak Signifikan pada Kinerja

BRI tetap optimistis atas keputusan OJK untuk menghentikan stimulus restrukturisasi kredit terdampak Covid-19.

Baca Selengkapnya

Cara Mengajukan Pinjaman di Bank BRI 2024 dan Syaratnya

34 hari lalu

Cara Mengajukan Pinjaman di Bank BRI 2024 dan Syaratnya

Berikut syarat dan tata cara mengajukan pinjaman di Bank BRI untuk produk Briguna Karya. Total limit pinjaman mencapai Rp 300 juta.

Baca Selengkapnya

Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

36 hari lalu

Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

Pertamina menjadi perusahaan terbesar di Indonesia versi Majalah Fortune. Ini daftar 10 perusahaan raksasa di Indonesia.

Baca Selengkapnya