Dolar Masih Berkuasa di Area Positif, Rupiah Terus Tertekan
Reporter
Antara
Editor
Anisa Luciana
Rabu, 2 Mei 2018 18:06 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu sore, 2 Mei 2018, bergerak melemah 31 poin menjadi Rp 13.944 per dolar Amerika Serikat.
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan pergerakan dolar Amerika masih berada dalam area positif terhadap sejumlah mata uang dunia, termasuk rupiah.
Baca juga: Rupiah Melemah, BPS: Inflasi Akibat Impor Pangan Belum Terlihat
"Penguatan dolar AS karena optimisme investor terhadap prospek kenaikan suku bunga The Fed," katanya di Jakarta, Rabu, 2 Mei 2018.
Ia menambahkan, fokus pasar selanjutnya juga masih akan tertuju pada kebijakan The Fed, apakah akan bersikap hawkish atau dovish untuk prospek kenaikan suku bunga selanjutnya.
"Jika The Fed memberi sinyal kenaikan suku bunga kembali, maka hal itu akan kembali berdampak positif bagi pergerakan dolar AS ke depannya," ujarnya.
Analis Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada, mengatakan inflasi April 2018 yang relatif stabil menjaga rupiah tidak tertekan lebih dalam. "Angka inflasi itu masih berada dalam kisaran sasaran Bank Indonesia untuk tahun 2018," ucapnya.
Adapun dalam kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada Rabu, nilai tukar rupiah tercatat bergerak menguat ke posisi Rp 13.936 dibanding posisi sebelumnya, Rp 13.877 per dolar Amerika.
ANTARA