Alasan Sri Mulyani Tunjuk Lagi JP Morgan Sebagai Dealer Utama SUN

Rabu, 2 Mei 2018 14:22 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo, Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso dan Ketua Dewan Komisioner LPS Halim Alamsyah memberikan keterangan pers seusai pertemuan forum KSSK triwulan I-2018 di Kompleks Perkantoran BI, Jakarta, 30 April 2018. Komite Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) ini diketuai oleh Sri Mulyani. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati atau Sri Mulyani menjelaskan alasannya menunjuk kembali JP Morgan Chase Bank sebagai dealer utama Surat Utang Negara. Pemerintah sempat memutus hubungan kemitraan dengan JP Morgan pada awal tahun lalu karena merilis hasil riset yang menurunkan peringkat surat utang Indonesia dari overweight menjadi underweight.

Sri berujar usai peristiwa itu JP Morgan telah mengubah sikapnya dengan meninjau ulang semua hasil riset yang mereka lakukan, mengubah protokol, dan memperbaiki mekanisme penelitiannya.

Baca juga: Sri Mulyani Kembali Tunjuk JP Morgan Sebagai Dealer Utama SUN

"Setelah evaluasi satu tahun kami menganggap bahwa itu adalah sesuatu perubahan positif dan kami mengembalikan lagi JP Morgan di dalam sebagai bank persepsi dan salah satu dealer SUN," kata Sri di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 2 Mei 2018.

Sri Mulyani menuturkan siapapun yang ingin menjadi mitra pemerintah Indonesia harus menjaga hubungan dan membantu mempromosikan hal-hal baik. Sebabnya pemerintah menuntut JP Morgan Chase Bank juga melakukan hal itu. "Kalau pun membuat research, adalah research yang berguna bagi kita semua," ucapnya.

Ia menuturkan Indonesia adalah negara besar dengan pertumbuhan ekonomi dan program pembangunan yang baik. Sebabnya pemerintah ingin ada hubungan timbal balik yang saling menghormati dan menguntungkan dengan seluruh mitra.

"Dalam kerja sama ini yang penting adalah platformnya apa. Presiden Jokowi ingin menciptakan ekonomi maju dan bergerak sehat, ingin memberi kesemptan kepada semua pihak untuk bisa bekerja bawa modal ke sini dan menciptakan kesejahteraan," ucap Sri Mulyani.

Pagi tadi Sri Mulyani mendampingi Presiden Jokowi menerima kunjungan CEO JP Morgan Jamie Dimon di Istana Merdeka, Jakarta. Ia berujar Presiden Jokowi dan Dimon berdiskusi mengenai pandangan mereka soal perekonomian dunia saat ini.

Managing Director sekaligus Senior Country Officer Indonesia JP Morgan, Haryanto T. Budiman, menuturkan diskusi antara pihaknya dengan Jokowi dan Sri Mulyani yang berlangsung selama 45 menit berjalan dengan baik. "Kami diskusi banyak sekali, termasuk diskusi cyber security, investment, terkait dengan hal-hal pengurangan birokrasi," tuturnya.

Berita terkait

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

22 jam lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Masalah Impor Tidak Hanya Tanggung Jawab Bea Cukai

1 hari lalu

Sri Mulyani: Masalah Impor Tidak Hanya Tanggung Jawab Bea Cukai

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan persoalan impor tidak hanya tanggung jawab Dirjen Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani dan Airlangga Bebaskan Kontainer yang Tertahan Perizinan Impor

1 hari lalu

Sri Mulyani dan Airlangga Bebaskan Kontainer yang Tertahan Perizinan Impor

Menteri Sri Mulyani dan Airlangga Hartarto melepaskan belasan kontainer yang sempat tertahan persoalan perizinan impor.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

1 hari lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

2 hari lalu

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar rapat dengan Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, dan Agus Gumiwang tentang pembatasan impor.

Baca Selengkapnya

TImbulkan Opini Negatif Masyarakat, Pakar Nilai Informasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai ke Publik Tak Rinci

2 hari lalu

TImbulkan Opini Negatif Masyarakat, Pakar Nilai Informasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai ke Publik Tak Rinci

Pakar menilai komunikasi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai kepada publik belum optimal, kerap memicu opini negatif masyarakat

Baca Selengkapnya

Staf Sri Mulyani Beberkan Rencana Perbaikan Bea Cukai, Apa Saja?

3 hari lalu

Staf Sri Mulyani Beberkan Rencana Perbaikan Bea Cukai, Apa Saja?

Yustinus Prastowo mengatakan Kementerian sudah menyiapkan beberapa rencana untuk menangani masalah di Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Lapor Kondisi Ekonomi Global hingga Soal Bea Cukai ke Jokowi di Istana

3 hari lalu

Sri Mulyani Lapor Kondisi Ekonomi Global hingga Soal Bea Cukai ke Jokowi di Istana

Sri Mulyani menyampaikan informasi ihwal perkembangan perekonomian global terkini kepada Jokowi di Istana.

Baca Selengkapnya

Jokowi Akan 'Cawe-cawe' Beresi Bea Cukai, Ini Deretan Masalah yang Disorot Masyarakat

3 hari lalu

Jokowi Akan 'Cawe-cawe' Beresi Bea Cukai, Ini Deretan Masalah yang Disorot Masyarakat

Menteri Keuangan Sri Mulyani melaporkan kepada Presiden Jokowi terkait sorotan publik terhadap Direktorat Jenderal Bea dan Cukai belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Lapor Perkara Bea Cukai ke Jokowi di Istana, Janji Lakukan Perbaikan

4 hari lalu

Sri Mulyani Lapor Perkara Bea Cukai ke Jokowi di Istana, Janji Lakukan Perbaikan

Sri Mulyani juga menyampaikan tantangan Bea Cukai di era pesatnya perkembangan teknologi.

Baca Selengkapnya