IHSG Anjlok, BEI: Dana Asing Investor Masih Meningkat

Reporter

Zara Amelia

Editor

Martha Warta

Kamis, 26 April 2018 21:19 WIB

Direktur Utama BEI Tito Sulistio saat menghadiri peluncuran PT Kioson Komersial Indonesia Tbk di Bursa Efek Indonesia, Oktober 2017. TEMPO/M JULNIS FIRMANSYAH

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio memastikan kondisi indeks harga saham gabungan (IHSG) tidak perlu dikhawatirkan meskipun mengalami anjlok. Tito mengatakan tidak ada dana asing investor yang keluar dari pasar modal.

"Dana asing secara year-on-year uangnya masih ada di negara ini. Investor aktif rata-rata 40 ribu per hari," katanya dalam konferensi pers di gedung BEI, Jakarta Selatan, Kamis, 26 April 2018. Angka tersebut, kata Tito, meningkat dari tahun sebelumnya, yang mencapai 31 ribu investor per hari.

Baca: IHSG Anjlok Nyaris 3 Persen, Tinggalkan Level 6.000

Tito berujar, saat ini, jumlah saham aktif yang diperdagangkan di pasar modal Indonesia mencapai 85 persen. Dia menilai angka itu terbilang wajar jika mengalami kenaikan dan penurunan. Sebab, jumlah tersebut masih lebih tinggi dari Singapura, yang hanya 65 persen.

Adapun tingkat likuiditas pasar modal hari ini terbilang tinggi, yakni Rp 430 ribu dari rata-rata Rp 380 ribu per hari. Tito juga menyebut frekuensi transaksi masih terbilang bagus, yakni 386 ribu transaksi.

Advertising
Advertising

Atas dasar itu, Tito optimistis pertumbuhan Indonesia di pasar modal masih sangat baik. "Jumlah investor masih meningkat, saya anggap kita masih confidence," ucapnya.

IHSG BEI pada Kamis sore ditutup melemah seiring terbukanya peluang bank sentral Amerika Serikat, The Fed, menaikkan suku bunganya.

IHSG ditutup melemah 170,65 poin atau 2,81 persen menjadi 5.909,19, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 34,97 poin (3,57 persen) menjadi 943,29.

Berita terkait

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

5 jam lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

1 hari lalu

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

Data inflasi bulan April dinilai bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila hasilnya masih di kisaran 3,0 persen year on year.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

2 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

3 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

3 hari lalu

AdaKami Fokus Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil

AdaKami akan berfokus pada pendanaan untuk usaha mikro dan kecil.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

4 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

5 hari lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

7 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

7 hari lalu

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.

Baca Selengkapnya