IHSG Anjlok Nyaris 3 Persen, Tinggalkan Level 6.000

Reporter

Antara

Editor

Anisa Luciana

Kamis, 26 April 2018 18:43 WIB

Tampilan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (24/10/2017).Foto Agung Rahmadiansyah/Tempo

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, 26 April 2018, ditutup melemah seiring terbukanya peluang bank sentral Amerika Serikat, The Fed, untuk menaikkan suku bunganya.

IHSG ditutup melemah 170,65 poin atau 2,81 persen menjadi 5.909,19, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 34,97 poin (3,57 persen) menjadi 943,29.

Baca juga: IHSG Lanjutkan Pelemahan, Turun 2,40 Persen

Kepala Riset Ekuator Swarna Sekuritas David Sutyanto mengatakan pelemahan IHSG saat ini cenderung dipengaruhi sentimen eksternal dimana investor menilai imbal hasil di negara maju, dalam hal ini Amerika Serikat, lebih baik dibandingkan negara berkembang.

"Dana akan mengalir ke tempat yang lebih menguntungkan, naiknya suku bunga The Fed dinilai memberikan imbal hasil di AS lebih baik," ujar dia di Jakarta, Kamis, 26 April 2018.

Advertising
Advertising

Di sisi lain, lanjut dia, sentimen mengenai politik di dalam negeri yang mulai muncul sedikit menambah kekhawatiran investor, situasi itu dikhawatirkan mengganggu fundamental ekonomi nasional.

Baca juga: Pelemahan Rupiah Picu IHSG Merosot hingga 1,24 persen

Sementara itu, Chief Economist and Investment Strategist Manulife Aset Manajemen Indonesia Katarina Setiawan menilai pelemahan IHSG saat ini cenderung bersifat jangka pendek. Menurutnya, pelemahan IHSG saat ini bukan disebabkan oleh sentimen fundamental.

"Kalau turun karena fundamental, mungkin perlu khawatir. Namun kalau bukan karena fundamental, jangan panik, tetap berinvestasi sesuai dengan profil risiko investasinya," katanya.

Sementara itu tercatat, frekuensi perdagangan sebanyak 438.595 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 9,506 miliar lembar saham senilai Rp 10,148 triliun. Sebanyak 67 saham naik, 345 saham menurun, dan 81 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan.

Kemarin, Rabu, 25 April 2018, IHSG juga ditutup melemah 149,78 poin atau 2,40 persen menjadi 6.079,85 dipicu faktor eksternal mengenai imbal hasil obligasi Amerika Serikat yang menguat.

ANTARA

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

3 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

6 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

9 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

11 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

12 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

12 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

12 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

13 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

16 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

18 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya